Penyelesaian UAS EXTRA TEST.

1. a). Lihat pada gambar sistem Valve diatas, proses dari (1) ke (2).
b). Asumsi:
- proses aliran stedi (ΔEsist = 0)
- perubahan energi kinetik dan potensial fluida diabaikan (Δek = 0 dan Δep = 0)
- Proses adiabatik ( Q = 0 )
c). Ein - Eout = ΔEsist
m1 (h1+ V12/2 + gz1) - m2 (h2 + V22/2 + gz2) = 0; dimana: m1 = m2 = m (Hukum kekekalan massa)
m {( h1- h2) + (V12/2 - V22/2) + (gz -- gz2)} = 0
m ( h1- h2) = 0
→ h1 = h2
d). Pada keadaan 1:
P1 = 1,40 MPa
T1 = 300 oC …..dari kedua data ini diketahui fluida dalam phase superheated vapor, maka dari
tabel A-6 didapat :
h1 = 3040,9 kJ/kg
Pada keadaan 2 :
P3 = 1,0 MPa
h2 = h1 = 3040,9 kJ/kg ....dari kedua data ini diketahui fluida dalam phase superheated vapor,
maka dari tabel A-6 , dengan interpolasi, didapat :
T2 = 295 oC

2. a). Lihat pada gambar sistem turbin diatas, proses (2) ke (3)
b). Asumsi:
- keadaan stedi (ΔEsist = 0)
- proses adiabatik, ( Q = 0)
- perubahan energi kinetik dan potensial fluida diabaikan (Δek = 0 dan Δep = 0)
c). Ein - Eout = ΔEsist
m2 (h2+ V22/2 + gz2) - m3 (h3 + V32/2 + gz3) - WT = 0; dimana: m1=m2= m3= m (Hukum kekekalan
massa)
m ( h2- h3) - WT = 0 , atau :
WT = m ( h2 - h3)
d). Pada keadaan 3 :
P3 = 1,0 MPa
x3 = 0,95 …….dari tabel A-5, didapat :
hf = 762,51 kJ/kg
hfg = 2014,6 kJ/kg, maka:
h3 = hf + x3. hfg
= 762,51 + 0,95 ( 2014,6 ) = 2676,38 kJ/kg
e). WT = m ( h2 - h3)
= 0,25 kg/s ( 3040,9 kJ/kg - 2676,38 kJ/kg)
= 91, 13 kW