Metabolisme
Dimetabolisme oleh N-demethylation, yang memproduksi Norfentanil yang secara
struktur mirip Normeperidine, ekskresi fentanil pada ginjal dan terdeteksi pada urine
dalam 72 jam setelah dosis tunggal IV dilakukan. Cepat di metabolisme di hati, dan
kurang lebih 75% dosis yang diberikan di eksresikan dalam 24 jam dan hanya 10%
tereliminasi sebagai obat yang tidak berubah.
Efek samping
Depresi ventilasi yang persisten maupun rekuren. Fentanil yang bersequesterasi
bisa diabsorbsi kembali dari usus halus kembali ke sirkulasi dan meningkatkan
konsentrasi plasma menyebabkan depresi ventilasi.
Efek kardiovaskular
Dalam perbandingan dengan morfin, fentanil dalam dosis besarpun (50mg/kg IV)
tidak mempengaruhiatau memprovokasi pelepasan histamin sehingga dilatasi vena
yang menyebabkan hipotensi minimal.
Tekanan Intrakranial
Pemberian fentanyl pada trauma kepala berhubungan dengan peningkatan 6-9 mhg
pada tekanan intrakranial, ataupun menjaga PaCo2 yang tidak berubah.
Peningkatan ini biasanya diakibatkan oleh penurunan MAP dan tekanan perfusi
otak.
Interaksi Obat
Konsentrasi analgesik dari fentanil sangat berefek pada potensi midazolam dan
penurunan dosis dari propofol yang dibutuhkan. Pada klinisnya keuntungan sinergi
dari opioid dan benzodiazepin untuk menjaga kenyamanan pasien juga harus
dibarengi dengan pemaantauan ketat, karena memili efek buruk yaitu berpotensi
efek depresi.