TANAH LONGSOR
Disusun oleh :
(16061047)
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2019
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Makalah berjudul Kebakaran Hutan di Indonesia ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan bencana.
Semoga hasil dari penyusunan makalah ini dapat bermanfaat. Akhir kata
melalui kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGNTAR................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDHULUAN...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
2.1 Permasalahan....................................................................................................6
2.2 Sebab terjadinya tanah longsor........................................................................6
BB III PENUTUP..................................................................................................9
3.1. Simpulan....................................................................................................9
3.2. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain :
banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor.
Hal ini disebabkan karena letak wilayah Indonesia diatas lempeng bumi yang labil
dan dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania
di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur menyebabkan
Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana.
Masih jelas dalam ingatan kita rentetan kejadian bencana alam yang
banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa, seperti tragedi tsunami di Aceh dan
Nias, gempa bumi dahsyat di Tasikmalaya serta Padang, tanah longsor di Cianjur,
bahkan banjir di berbagai daerah yang kerap datang setiap musim hujan.
B. Permasalahan
Permasalahan yang ingin saya bahas adalah :
4
d. Bagaimana cara penanggulangan bencana ?
5
BAB II
A. Permasalahan
Gunung Berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan
aliran debu-debu
7
a. Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan pemukiman dan
fasilitas utama lainnya.
b. Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
c. Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase baik air permukaan
maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk menjauhkan airn dari
lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke
dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai
tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.
d. Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling.
e. Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras - teras
dijaga jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah).
f. Penghijauan dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam dan jarak
tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih
dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta
diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan , di bagian
dasar ditanam rumput).
g. Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
h. Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.
i. Pengenalan daerah rawan longsor.
j. Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan (rock fall).
k. Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat
kedalam tanah.
l. Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk menghindari bahaya
liquefaction.
m. Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat fleksibel.
n. Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Gunung Berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan
aliran debu-debu
9
Berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau
salju.
3.2. Saran
Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, namun kita harus
mengetahui jenis-jenis bencana, sebab-sebab yang menimbulkan bencana
dan akibat-akibat yang ditimbulkannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
http://rovicky.wordpress.com/2010/10/18/banjir-bandang-bagaimana-
terjadinya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor
11
12