NIM : 19S10302
1) Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid (aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan
turunannya atau senyawa yang bila dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau
kedua komponen.
2) Protein adalah suatu makromolekul yang tersusun dari asam-asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein memilikil molekul yang
besar, karena itu sering dimasukkan dalam makromolekul yang kompleks. Protein
merupakan sumber asam amino baik essensial maupun yang non-essensial.
3) Lipida adalah kelompok senyawa yang mudah larut dalam pelarut organik non polar,
seperti kloroform dan eter, dan sukar larut dalam air.
4) Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh.
5) Mineral adalah senyawa-senyawa anorganik yang dibutuhkan makhluk hidup dan
termasuk dalam mikronutrien, atau zat-zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil
untuk beragam fungsi tubuh normal.
Jagung
Padi
Gandum
Karbohidrat pada gandum
a. Pati merupakan komponen utama dalam endosperm, terdiri dari amilosa 23% dan
sisanya amilopektin.
b. Suhu gelatinisasi pati gandum berkisar antara 53-64 ºC.
c. Karbohidrat gandum: 69%
Lipid pada gandum
a. Terutama merupakan lemak netral, dan juga terdapat fosfolipid seperti lesitin.
b. Suhu distribusi lemak pada bagian-bagian biji tidak sama yaitu : pada lembaga 6-11%
pada bekatul 3 – 5 % pada endosperm 0,8 – 1,5%.
c. Asam lemaknya terdiri dari asam miristat, palmitat, stearat oleat, linoleat, linilenat dan
asam lemak lainnya.
d. Sterol antara lain sitosterol, dehidrositosterol dan ergosterol.
Kacang Kedelai
Protein 40,5%
Lemak 20,5%
Karbohidrat 22,2%
Kandungan lemakkedelai sebesar 18-20 % sebagian besar terdiri atas asam lemak (88,10%).
Kacang hijau
Serealia : popcorn, sereal gandum, tepung beras, roti beras dan tepung maizena.
Kacang-kacangan : Tempe, tahu dan tauco.
D. Ciri Organoleptik
Beras yang disimpan mengalami perubahan warna, bau dan sifat makan.
Suhu yang tinggi menyebabkan beras berubah dari putih menjadi kecokelatan, kuning
atau merah.
Akumulasi gas-gas volatile seperti amonia, hydrogen sulfida, aseton menyebabkan bau
tidak enak.
Faktor yang mempengaruhi adalah suhu tinggi dan kadar air tinggi.
Biji kacang hijau ada yang mengkilap dan ada pula yang kusam, tergantung jenisnya.
Biji kacang hijau berbentuk bulat atau lonjong, umumnya berwarna hijau, tetapi ada juga
yang berwarna kuning, coklat atau berbintik-bintik hitam.
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedele
dengan menggunakan kapang Rhizopus sp., berbentuk padatan kompak, berwarna
putih sedikit keabu-abuan dan berbau khas tempe.Jenis kapang tempe dikenal sebagai
ragi tempe. Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan kapang yang
merekatkan biji-biji kedele, sehingga terbentuk tekstur yang padat. Degradasi
komponen-komponen kedele pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa lebih gurih
dibanding tahu.
Tahu adalah suatu produk makanan berupa padatan lunak yang dibuat
melalui proses pengolahan kedele (Glycne species) dengan prinsip pengendapan
protein. Gumpalan protein dari susu kedele kemudian dipisahkan dari bagian
yang tidak menggumpal (whey) dengan cara pengepresan. Saat ini tahu sudah banyak
dikembangkan dengan berbagai cita rasa dan tekstur yang semakin lunak. Seperti di
daerah Lembang dikenal tahu susu. Di Negara Jepang tahu berkembang dan maju
sehingga muncul inovasi baru dibidang produksi tahu, misalnya tahu beku kering (dried
frozen tofu), age, grilled tofu dan nigari kinugoshi.
3. Kelompok umbi-imbian
-umbi akar : ubi kayu dan bengkuang
-umbi batang : ubi jalar, kentang dan gadung
1). Bunga pala digunakan untuk menambah rasa sup atau soto dan juga campuran minuman
hangat.
2). Bunga lawang berfungsi penyedap rasa pada makanan dan digunakan pada masakan
berbumbu tajam.
3). Cengkeh digunakan sebagai penambah rasa contohnya pada pembuatan kue dan setup
buah.
4). Lada digunakan pada masakan seperti sup baunya menyengat dan pedas.
6). Kunyit digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan dan sebagai pegawet.
7). Serai digunakan untuk mengharumkan makanan, aromanya khas dan segar.
8). Daun jeruk untuk mengharumkan makanan, aromanya khas, segar dan harum dapat
mengurangi aroma amis pada daging,ayam dan seafood.
11). Daun kari sebagai pemberi aroma masakan agar wangi biasanya dipakai pada bumbu kari,
gulai dan makanan berbahan seafood.
13). Kayu manis memiliki wangi yang khas, rasa manis dan pedas.
5. Bahan Tambahan Pangan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.