LaporanPendahuluan Cecelia 201102074 BBL
LaporanPendahuluan Cecelia 201102074 BBL
NIM : 201102074
Kelompok :6
PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
1. DEFINISI
Bayi baru lahir (Neonatus) adalah bayi yang baru lahir mengalami proses kelahiran,
berusia 0 - 28 hari, BBL memerlukan penyesuaian fisiologis berupa maturase, adaptasi
(menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan (ekstrauterain) dan toleransi bagi
BBL utuk dapat hidup dengan baik (Marmi dkk, 2015).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang baru lahir pada usia kehamilan genap 37-41
minggu, dengan presentasi belakang kepala atau letak sungsang yang melewati vagina tanpa
memakai alat. (Tando, 2016).
Menurut Sarwono (2005) dalam buku Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir, bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir cukup bulan, 38-42 minggu denganberat
badan sekitar 2500-3000 gram dan panjang badan sekitar 50-55 cm.
Lihat postur, tonus dan aktivitas • Posisi tungkai dengan lengan fleksi
• Bayi sehat dan bergerak aktif
Lihat kulit • Wajah, bibir dan selaput lender, dada
harus berwarna merah muda, tanpa
adanya kemerahan atau bisul
Hitung pernapasan dan lihat tarikan • Frekuensi normal 40-60x/menit
dinding dada bawah ketika bayi sedang • Tidak ada tarikan dinding dada bawah
tidak menangis yang dalam
Lihat bagian dalam mulut • Bibir, gusi, langit-langit utuh dan tidak
ada bagian terbelah
• Nilai kekuatan isap bayi. Bayi akan
Masukkan satu jari yang menggunakan mengisap kuat jari pemeriksa
sarung tangan ke dalam mulut, raba
langit-langit
• Hindari memasukkan alat atau jari • Terlihat lubang anus dan periksa apakah
dalam memeriksa anus mekonium sudah keluar
• Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah • Biasanya mekonium keluar dalam 24
BAB jam setelah lahir
Lihat dan raba alat kelamin luar • Bayi perempuan kadang terlihat cairan
vagina berwarna putih atau kemerahan
Tanyakan kepada ibu apakah bayi sudah
• Bayi laki-laki terdapat lubang uretra
BAK
pada ujung penis. Teraba testis di
skrotum
• Pastikan bayi sudah BAK dalam 24 jam
setelah lahir
• Yakinkan tidak ada kelainan alat
kelamin, missal.hipospadia, rudimenter,
kelamin ganda
Timbang bayi • Berat lahir 2,5-4 kg
• Dalam minggu pertama, BB mungkin
Timbang bayi dengan menggunakan
turun dahulu (tidak melebihi 10% dalam
selimut, hasil peimbangan dikurangi
waktu 3-7 hari) baru kemudian naik
berat selimut
kembali
Mengukur panjang dan lingkar kepala • Panjang lahir normal 48-52 cm
bayi • Lingkar kepala normal 33-37 cm
7. ASUHAN BAYI BARU LAHIR
Menurut Saifuddin (2002) Asuhan bayi baru lahir adalah sebagai berikut:
a. Pertahankan suhu tubuh bayi 36,5 C.
b. Pemeriksaaan fisik bayi.
c. Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir dengan dosis 0,5 – 1 mg I.M.
d. Mengidentifikasi bayi dengan alat pengenal seperti gelang.
e. Lakukan perawatan tali pusat.
f. Dalam waktu 24 jam sebelum ibu dan bayi dipulangkan kerumah diberikan imunisasi.
g. mengajarkan tanda-tanda bahaya bayi pada ibu seperti pernafasan bayi tidak teratur, bayi
berwarna kuning, bayi berwarna pucat, suhu meningkat, dll.
h. mengajarkan orang tua cara merawat bayi.
Gerakan
Grimace/reflek iritability Tidak ada respon Gerakan sedikit
kuat/melawan
Fleksi pada
Activity/tonus otot Lemah Gerakan aktif
ekstremitas
Menangis
Respiration Tidak ada Menangis kuat
lemah/merintih
Nilai APGAR diukur pada menit pertama dan kelima setelah kelahiran. Pengukuran pada
menit pertama digunakan untuk menilai bagaimana ketahanan bayi melewati proses persalinan.
Pengukuran pada menit kelima menggambarkan sebaik apa bayi dapat bertahan setelah keluar
dari rahim ibu. Pengukuran nilai APGAR dilakukan untuk menilai apakah bayi membutuhkan
bantuan nafas atau mengalami kelainan jantung (Prawirohardjo, 2010).
Menurut Novita (2011) nilai APGAR pada umumnya dilaksanakan pada 1 menit dan 5
menit sesudah bayi lahir. Akan tetapi, penilaian bayi harus segera dimulai sesudah bayi lahir.
Apabila memerlukan intervensi berdasarkan penilaian pernafasan, denyut jantung atau warna
bayi, maka penilaian ini harus segera dilakukan. Nilai APGAR dapat menolong dalam upaya
penilaian keadaan bayi dan penilaian efektivitas upaya resusitasi. Apabila nilai APGAR kurang
dari 7 maka penilaian tambahan masih diperlukan yaitu 5 menit sampai 20 menit atau sampai
dua kali penilaian menunjukan nilai 8 atau lebih. Penilaian untuk melakukan resusitasi semata-
mata ditentukan oleh tiga tanda penting yaitu pernafasan, denyut jantung, dan warna. Resusitasi
yang efektif bertujuan memberikan ventilasi yang adekuat, pemberian oksigen, dan curah
jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen ke otak, jantung dan alat vital lainnya (Novita,
2011).
DAFTAR PUSTAKA
• Alimul Aziz, Hidayat. (2010). Keterampilan dasar Praktek Klinik Kebidanan Jakarta:
Salemba Medika.
• APN. (2008). Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini .Jakarta: JNPKKR.
• Bobak Irene, Lowdermik Deitra Leonard, Jensen Margaret Duncan. (2005.) Keperawatan
Maternitas.Jakarta: EGC
• Carpenito, Lynda juall. (2006). Buku Saku Diagosa Keperawatan. Jakarta : EGC
• Doenges, Marylinn E (2001). Rencana Perawatan Maternal/Bayi : Pedoman untuk
Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klien. Jakarta : EGC
• Doenges, Marylinn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan, edisi 3. Jakarta: EGC
• Hamilton, Persis Marry.(1995). Dasar-dasar Keperawatan Maternitas.Jakarta : EGC
• JNPK-KR. (2017). Asuhan Persalinan Normal & Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta: Depkes
RI
• Marmi, S.ST & Kukuh Rahardjo.(2015). Asuhan neonatus, bayi, balita, dan anak
prasekolah. yokyakarta: pustaka pelajar
• Prawirohardjo, Sarwono. (2002). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
• Prawirohardjo, Sarwono.(2005). Ilmu Kebidanan. Cetakan Keempat. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
• Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
• Saifuddin, AB. (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta
• Sondakh, J. J. (2017). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi baru Lahir. Malang:
Penerbit Erlangga.
• Novita, N dan Yunetra (2011). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan.
Salemba Medika. Jakarta
• Tando, Naomy Marie. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.
Jakarta : EGC.