LaporanPendahuluan Cecelia 201102074 IbuHamil
LaporanPendahuluan Cecelia 201102074 IbuHamil
NIM : 201102074
Kelompok :6
PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Periode Antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal periode
antepartum (Varney, 2007 ; 492).
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai
fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung
dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester
ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Prawirohardjo, 2014).
B. Etiologi
Suatu kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek berikut, yaitu :
1) Ovum
Ovum adalah suatu sel dengan diameter + 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus
yang terapung-apung dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida oleh kromosom
radiata.
2) Spermatozoa
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi
inti, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat
bergerak sehingga sperma dapat bergerak cepat.
3) Konsepsi
Konsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba fallopii.
4) Nidasi
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium.
5) Plasentasi
Plasentasi adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk pertukaran
zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya.
Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan :
1. Triwulan I antara 0-12 minggu.
2. Triwulan II antara 12-28 minggu.
3. Triwulan III antara 28-40 minggu.
(Mochtar, 2010 : 17 )
C. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung telur (ovulasi),
yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk ke dalam sel telur, waktu
persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma)
bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh
sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang oleh tuba falofi. Disekitar sel telur
banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat-zat yang
melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki, masuklah salah satu
sel mani dan kemudian bersatu dengan sel telur. Peristiwa ini disebut pembuahan (konsepsi =
fertilitas). Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak (oleh rambut
getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dari pembuahan
sampai nidasi diperlukan waktu 6 – 7 hari. Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bai
mudligah dan janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk setiap
kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani), pembuahan (konsepsi
(konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta (Kusmiyati,2009)
1) Sel telur (ovum) Pertumbuhan embrional oogonium yang kelak menjadi ovum terjadi
di geneta-bridge.
2) Sel mani (spermatozoa) Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala,
berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan
kepala dengan bagian tengah, dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat
bergerak dengan cepat.
3) Pembuahan (konsepsi = fertilitas) Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatu antara
sel mani dengan sel telur di tuba pallofi. Terjadi pada 1/3 distal tuba. Mengalami
pembelahan: zigot- morula- balstula.
4) Nidasi (implantasi ) Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke
dalam endometrium. Terjadi hari ke 4-7 hari setelah konsepsi.
5) Plasentasi: Tumbuh kembangnya khorion dan desidua. Pembentukan plasenta. Pada
akhir bulan ke-4 plasenta terbentuk lengkap
D. Gejala Klinis
Menurut Marjati dkk (2010) gejala klinis kehamilan dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Tanda presumtif kehamilan
• Amenore (terlambat datang bulan)
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan folikel de Graff dan
ovulasi di ovarium. Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak
dapat haid lagi selama kehamilan, dan perlu diketahui hari pertama haid terrakhir
untuk menentukan tuanya kehamilan dan tafsiran persalinan.
• Mual muntah
Umumnya tejadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi hari. Progesteron
dan estrogen mempengaruhi pengeluaran asam lambung yang berlebihan sehingga
menimbulkan mual muntah.
• Mengidam
Menginginkan makanan/minuman tertentu, sering terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan tetapi menghilang seiring tuanya kehamilan.
• Sinkope atau pingsan
Terjadi sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf dan
menimbulkan sinkope/pingsan dan akan menghilang setelah umur kehamilan lebih
dari 16 minggu.
• Payudara tegang
Pengaruh estrogen, progesteron, dan somatomamotropin menimbulkan deposit lemak,
air, dan garam pada payudara menyebabkan rasa sakit terutama pada kehamilan
pertama.
• Anoreksia nervousa
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia (tidak nafsu makan), tapi setelah itu nafsu
makan muncul lagi.
• Sering kencing
Hal ini sering terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan
tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini
hilang karena uterus yang membesar keluar rongga panggul.
• Konstipasi/obstipasi
Hal ini terjadi karena tonus otot menurun disebabkan oleh pengaruh hormone
estrogen.
• Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada kehamilan.
• Pigmentasi
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas
- Pipi : - Cloasma gravidarum
- Keluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis anterior menyebabkan
pigmentasi yang berlebihan pada kulit.
- Perut : - Striae livide
- Striae albican - Linea alba makin menghitam
- Payudara : - hipepigmentasi areola mamae
• Varises atau penampakan pembuluh vena
Karena pengaruh estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena.
Terutama bagi mereka yang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah itu
terjadi disekitar genitalia eksterna, kaki dan betis serta payudara.
2. Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
• Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus yang biasanya terjadi pada bulan keempat
kehamilan.
• Tanda Hegar
Tanda Hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uterus.
• Tanda Goodel
Tanda serviks dapat teraba lunak melalui pemeriksaan.
• Tanda Chadwiks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga
porsio dan serviks.
• Tanda Piskacek
Pembesaran uterus yang tidak simetris. Terjadi karena ovum berimplantasi pada
daerah dekat dengan kornu sehingga daerah tersebut berkembang lebih dulu.
• Kontraksi Braxton Hicks
Peregangan sel – sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin didalam otot uterus.
Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri, biasanya timbul pada kehamilan 8
minggu.
• Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak dalam cairan
ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
• Pemeriksaan tes biolgis kehamilan (planotest) positif
Pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi adanya hCG yang diproduksi oleh
sinsitotrofoblas sel selama kehamilan. Hormon ini disekresi diperedaran darah ibu
(pada plasma darah), dan diekskresi pada urine ibu.
5) Edema Dependen
Terjadi karena gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada
ekstrimitas bawah karena tekanan uterus membesar pada vena panggul pada saat
duduk/ berdiri dan pada vena cava inferior saat tidur terlentang. Edema pada kaki
yang menggantung terlihat pada pergelangan kaki dan harus dibedakan dengan edema
karena preeklamsi.
Cara penanganan :
• Hindari menggunakan pakaian ketat
• Elevasi kaki secara teratur setiap hari
• Posisi menghadap kesamping saat berbaring
• Penggunaan korset pada abdomen yang dapat melonggarkan tekanan vena-
vena panggul
8) Kram tungkai
Terjadi karena asupan kalsium tidak adekuat, atau ketidakseimbangan rasio dan
fosfor.selain itu uterus yang membesar memberi tekanan pembulu darah panggul
sehingga mengganggu sirkulasi atau pada saraf yang melewati foramen doturator
dalam perjalanan menuju ekstrimitas bawah.
Cara penanganan :
• Minta wanita meluruskan kaki yang kram dan menekan tumitnya
(dorsofleksikan kakinya)
• Dorong wanita untuk melakukan latihan umum dan memiliki kebiasaan
mekanisme tubuh yang baik guna meningkatkan sirkulasi darah
• Anjurkan elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
• Anjurkan diet mengandung kalsium dan fosfor
J. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostik kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
emastikan seorang wanita sedang hamil atau tidak. Pemeriksaan ini terdiri atas anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul serta pemeriksaan laboratorium.
1. Anamnesis
Dari anamnesis dapat diketahui tanda – tanda sebagi berikut ini.
Terhentinya menstruasi/amenore
Mual dan muntah
Tingling (dilep), tegang, berbenjol – benjol, pembesaran payudara, dan pelebaran
puting susu.
Peningkatan frekuensi berkemih
Kelelahan
Perubahan warna pada payudara
Menonjolnya kelenjar Montgomery
Peningkatan suhu basal tubuh tanpa adanya infeksi
Pengeluaran kolostrum dari puting susu
Salivasi berlebihan
Tanda chadwick
Quickening biasanya UK 16 – 18 mg.
Pigmentasi kulit.
2. Pemeriksaan Fisik
Pengeluaran kolostrum
Perubahan warna pada payudara
Pembesaran pada abdomen
Teraba garis janin
Ballotement
Gerakan janin
Bunyi jantung janin
3. Pemeriksaan Pelvis
Pembesaran uterus
Perubahan bentuk uterus
Tanda piskacek
Tanda hegar
Tanda goodell
Teraba kontraksi baxton hicks
Tanda chadwick