Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(adinil 2004)
gangguan penglihatan, dan sakit kepala, sering kali terjadi pada saat
kondisi mereka, dan hanya 31% pasien yang diobati mencapai target
1
2
(Association,2006 )
hipertensi dan yang tidak mematuhi minum obat kemungkinan lebih besar,
usia 18 tahun keatas, dari jumlah itu , 60% penderita hipertensi mengalami
ginjal, dan kebutaan, Hipertensi sebagai kematian ke-3 setelah stroke dan
Reseptor Bloker ( ARBS) beta blocer ,calcium chanel bloker, direct renin
(stewart,2005).
(Glickman, 2007).
kesukaan bisa masuk dalam daftar diet. Misalnya garam penyedap asin
bulan April sampai agustus tahun 2015 adalah dapat dilihat dari tabel
dibawah ini :
Tabel 1.1
Data Penyakit Hipertensi di Rumah Sakit TK II Dustira Cimahi
bulan April- Agustus 2015.
Sumber : profil data RS TK II Dustira Cimahi, 2004
bulan April –juli Tahun 2015 Maka dapat disimpulkan bahwa dari
systolik (bagian atas) dan angka diastolik (bagian bawah) pada alat
kita, sejauh ini digunakan alat ukur tensimeter atau alat ukur tekanan
adalah 120/80 mmHg. Systolic adalah tekanan darah pada saat jantung
B. Rumusan Masalah
Cimahi”
C. Tujuan Penelitian
Cimahi.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hipertensi
c. Bagi peneliti
TK II Dustira Cimahi.
2. Manfaat Praktis
Cimahi.