Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN 2020

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN TRANSJAKARTA DALAM


MENGHADAPI PERUBAHAN PERILAKU PELANGGAN SAAT NEW NORMAL

TIM PENELITI:
Daffa Abubakar Sidik (170505021021)

INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI

JL. IPN No.2 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur 13410

Telp. 021-8516050 Fax. 021-8569340


BAB I
1.1. LATAR
BELAKANG

Saat ini berbagai bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya
adalah perusahaan jasa transpotasi. Transportasi menjadi salah satu kebutuhan masyarakat yang
memiliki mobilitas tinggi, sehingga masyarakat akan semakin teliti dalam menentukan pilihannya,
terlebih bagi masyarakat DKI Jakarta yang sudah tidak asing lagi dengan kemacetan lalu lintas di Ibu
Kota. Kemacetan kerap kali terjadi karena faktor manusia sendiri, tidak disiplinnya pengguna jalan
seperti parkir sembarangan, berhenti tidak pada tempatnya, melawan arus lalu lintas, adanya pedagang
kaki lima yang berjualan di pinggir jalan raya dan ketidak disiplinan supir angkutan umum dalam
menaikkan dan menurunkan penumpang. Selain itu, gaya hidup (Life Style) masyarakat Jakarta yang
lebih suka berpergian menggunakan kendaran pribadi dengan alasan lebih fleksibledan terjangkaunya
harga kendaraan serta mudahnya fasilitas kredit dan hal tersebut membuat pertumbuhan jumlah
kendaraan sulit dikendalikan dan kemacetan lalu lintas semakin meningkat.

Namun, perkembangan bisnis jasa transportasi khususnya di DKI Jakarta semakin pesat, sampai
pada akhirnya di tahun 2004 pemerintah kota Jakarta memberikan solusi untuk mengurangi kemacetan,
yaitu dengan diadakannya Bus Transjakarta. Memang pada awal pembangunan jalur khusus Transjakarta
atau yang biasa disebut Busway sempat menimbulkan kemacetan, namun saat pembangunan jalur
Busway tersebut terselesaikan dan Transjakarta mulai beroperasi banyak masyarakat yang
menggunakan jasa transportasi tersebut.

Di era new normal warga jakarta harus bisa beradaptasi dengan kondisi covid 19 yang terjadi
pada tahun 2020 ini, Menindak lanjuti seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor. 9 Tahun 2020
mengenai Penggunaan Masker, PT Transportasi jakarta (Transjakarta) mulai senin,06 April 2020
memberlakukan peraturan baru yaitu mewajibkan pelanggannya menggunakan masker ketika ingin
menikmati fasilitas layanan Transjakarta. Adapun jenis masker yang diwajibkan adalah masker kain dua
lapis,dicuci setiap hari agar terjaga kebersihannya.

Bagi pelanggan yang tidak menggunakan masker tidak di perbolehkan memasuki halte maupun
menggunakan bus. Meski demikian Transjakarta memberi masa tenggang selama 6 (enam) hari bagi
seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi. Mulai tanggal 12 april 2020, Transjakarta tidak
dapat melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker pada saat menikmati layanan.

Kebijakan baru ini tidak meninggalkan kebijakan-kebijakan sebelumnya yang sudah


diberlakukan di Transjakarta mengenai kebijakan layanan sehubung dengan darurat covid 19 seperti
memastikan sanitasi di halte maupun bus, menjaga jarak antar pelanggan satu dengan yang lainnya,
mendeteksi suhu badan, mendahulukan petugas medis dan memberikan hand sanitizer serta wastafel
portable di beberapa halte serta memberlakukan pembatasan jumlah pelanggan di dalam bus maupun
di halte untuk memastikan jarak aman antar pelanggan terpenuhi.

1.2. Indentifikasi
Masalah
Perusahaan transportasi kebanggaan warga DKI,Transjakarta sejak mulai mempersiapkan
seluruh armada angkutan dari mitra yang tergabung menyiapkan diri untuk kelengkapan
perangkat teknis, keselamatan dan kesehatan maksimal terpasang pada babak harapan baru yaitu
COVID 19.
Kesiapan ini meliputi pengecekan akan perawatan kendaraan, sterilisasi armada, hingga
pemasangan rambu jarak aman dan hand sanitizer pada setiap kendaraan yang akan beroperasi.
Untuk itu Transjakarta memastikan pengecekan kualitas armada yang akan beroperasi pada
babak harapan baru menghadapi COVID- 19 dimasa PSBB transisi memenuhi standar minimal
kesehatan dan keselamatan.

1.3. Pembatasan
Masalah

Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk membahas dan melakukan penelitian tentang

peningkatan kualitas pelayanan transjakarta dalam menghadapi perubahan perilaku pelanggan

saat new normal masalah COVID 19 yang diharuskan untuk memenuhi standar minimal

kesehatan dan keselamatan di dalam halte dan bus transjakarta.

1.4. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pelayanan transjakarta saat ini?
2. Bagaimana cara meningkatkan kualitas pelayanan transjakarta di era new normal?
3. Apa saja faktor pelayanan yang di tingkatkan di era new normal?

1.5. Tujuan Penelitian


1. Untuk Mengetahui pelayanan transjakarta pada saat ini.
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kualitas pelayanan transjakarta di era new normal.
3. Untuk mengetahui faktor pelayanan yang di tingkatkan di era new normal.

1.6. Manfaat
Penelitian
Manfaat pada penelitian ini bagi pelanggan adalah pelanggan dapat menyesuaikan dan
merasakan hasil dari peningkatan kualitas pelayanan transjakarta untuk menarik minat pelanggan dan
memuaskan pelanggan di era new normal.
BAB II
LANDASAN TEORI

Transportasi umum (dikenal pula sebagai transportasi publik atau transportasi


2.1.
massal) adalah layanan angkutan penumpang oleh sistem perjalanan kelompok yang tersedia
untuk digunakan oleh masyarakat umum, biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan pada rute
yang ditetapkan, dan dikenakan biaya untuk setiap perjalanan.

Moda transportasi publik di antaranya bus kota trem (atau kereta api ringan) dan kereta


api, kereta cepat (metro/subway/bawah tanah, dsb.) serta feri. Angkutan umum antar kota
didominasi oleh maskapai penerbangan, bus antarkota, kereta api, dan kereta antarkota.
Jaringan kereta berkecepatan tinggi sedang dikembangkan di banyak belahan dunia. Sebagian
besar sistem transportasi umum berjalan di sepanjang rute tetap dengan titik pemberhentian
dengan jadwal yang telah diatur sebelumnya. Taksi berbagi menawarkan layanan berdasarkan-
permintaan di banyak bagian dunia, dan beberapa layanan akan menunggu sampai kendaraan
penuh sebelum taksi tersebut berangkat.
Menurut Levinson et al,2003 Bus Rapid Transit (BRT) adalah suatu yang
2.2.
fleksibel, moda dengan roda karet yang mempunyai transit yang cepat dan yang dikombinasikan
oleh stasiun (halte), kendaraan, pelayanan , jalan dan elemen intelligent transportation system
(ITS) dalam suatu sistem yang terintegrasi dengan identitas yang kuat.

Kualitas pelayanan menurut tjiptono (2008;85) dipandang sebagai salah satu


2.3.
komponen yang perlu diwujudkan oleh perusahaan, karena memiliki pengaruh untuk
mendatangkan konsumen baru dan dapat mengurangi kemungkinan pelanggan lama untuk
berpindah keperusahaan lain.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan


waktu penelitian
Objek dan Lokasi penelitiannya adalah halte kampung melayu (koridor 5) dari lokasi
atau objek tersebut dipilih karena mudah dalam melaksanakan penelitian mengingat banyaknya
penumpang yang menaiki bus transjakarta.
waktu penelitian ini adalah bisa mengikutin jam operasional transjakarta yaitu pkl.05.00-pkl
22.00 WIB rentang waktu agustus-september

3.2. Jenis data


Pada penelitian ini adalah:

 Data Primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari


sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok
(orang) maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian (benda)
,data primer menggunakan kuisioner.

 Data sekunder merupakan data yang sudah tercatat dalam buku atau pun suatu laporan
namun dapat juga merupakan hasil dari hasil labolatorium,data sekunder menggunakan
studi literatur terdahulu.

3.3. Populasi dan


sempel
Populasi dan sempel pada penelitian ini adalah masyarakat Jakarta yang sering menaiki
transjakarta dari halte kampung melayu (koridor 5).

3.4. Teknik
pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner, penyebaran
kuisioner ini menggunakan google form yang di sebar melalui sosial media.

3.5. Teknik analisis


data
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif.

DAFTAR PUSTAKA

http://datariset.com/olahdata/detail/data-primer-dan-sekunder#:~:text=Data%20sekunder

%20(dalam%20bahasa%20yang,merupakan%20hasil%20dari%20hasil%20labolatorium.

http://digilib.unila.ac.id/8771/15/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi_umum

https://mnjmnsumberdayamanusia.blogspot.com/2019/06/pengertian-kualitas-pelayanan-
menurut-para-ahli.html

https://www.google.com/search?

q=data+primer+adalah&oq=data+primer+adalah&aqs=chrome..69i57.4064j0j7&sourceid=chro

me&ie=UTF-8

https://www.google.com/search?

q=waktu+operasi+transjakarta&oq=waktu+operasi+&aqs=chrome.2.69i57j0l7.5142j0j7&sourcei

d=chrome&ie=UTF-8

https://www.transjakarta.co.id/berita/

https://www.transjakarta.co.id/transjakarta-pastikan-kesiapan-teknis-dan-operasional-mitra-

operator-sesuai-protokol-kesehatan-memasuki-masa-harapan-baru-menghadapi-covid19/

Anda mungkin juga menyukai