Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

F- KUR/15
(RPP)

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI


SATUAN PENDIDIKAN :
FAVOURITE
1 Mata Pelajaran : BIOLOGI
2 Kelas / Semester : XII IPA / 1
3 Bahan Kajian (Konsep) : METABOLISME
4 Judul Kegiatan : Katabolisme Karbohidrat, lemak dan protein.

5 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit


6 Standar Kompetensi / : 3.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
Kompetensi Inti dianutnya
3.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsef dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
7 Kompetensi Dasar :
3.5 Mengkaitkan proses katabolisme karbohidrat
dengan katabolisme protein dan lemak
4.7 Membuat skema hubungan metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak
4.8 Menyajikan hasil identifikasi produk-produk
makanan, minuman dan obat-obatan hasil
implementasi konsep metabolisme yang ada di
kehidupan sehari-hari
8 Indikator Hasil Belajar :
KOGNITIF PSIKOMOTORIK APEKTIF
a. Menjelaskan proses Membuat skema Refleksi diri terhadap nilai-
metabolisme lemak hubungan metebolisme nilai moral dan agama
karbohidrat, lemak dengan semakin matangnya
protein sistem
b. Menjelaskan proses
metabolisme protein
c. Menjelaskan proses
metabolisme karboidrat.
d. Mengaitkan proses
metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak
dan protein.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Jika disajikan materi tentang Sistem Reproduksi Pada Manusia, maka siswa dapat dengan benar :
1. Menjelaskan proses metabolisme lemak dengan benar berdasarkan diskusi
kelompok.
2. Menjelaskan proses metabolisme protein dengan benar berdasarkan diskusi
kelompok.
3. Menjelaskan proses metabolisme karboidrat dengan benar berdasarkan diskusi
kelompok.
4. Mengaitkan proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan
protein dengan benar berdasarkan diskusi kelompok.
III. MATERI PEMBELAJARAN
Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari senyawa-senyawa
organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baik oleh
reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit. Metabolisme juga berperan mengubah
zat yang beracun menjadi s enyawa yang tak beracun dan dapat dikeluarkan dari tubuh.
Proses ini disebut detoksif ikasi. Umumnya, hasil akhir anabolisme merupakan senyawa
pemula untuk proses katabolisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme
terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluarnya zat k imia melalui membran sel
mempunyai arti penting dalam memperta- hankan kes eimbangan energi dan materi
dalam tubuh. Proses sintesis dan penguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta-
bolisme. Adapun hasil reaksi tiap tahap metabolisme merupakan senyawa pemula dari
tahap reaksi berikutnya.
A. Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O.
Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk
monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati, dan
sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme
lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan
glikogen, dioksidasi menjadi CO dan H O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran
darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam
darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan
proses pencernaan dan penyerapan karbo- hidrat menyebabkan glukosa dalam darah
meningkat, sehingga sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika
banyak kegiatan maka banyak energi untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa dalam
darah menurun.

1. Macam-macam proses metabolisme karbohidrat


a. Glikogenesis
Glikogenesis adalah poses pembentukan glikogen dari glukosa. Proses
pembentukan glikogen sebagai berikut.
a) Tahap pertama adalah pembentukan glukosa-6-fosfat dari glukosa, dengan
bantuan enzim glukokinase dan menda- pat tambahan energi dari ATP dan
fosfat.
b) Glukosa-6-fosfat dengan enzim glukomutase menjadi glukosa-1-fosfat.
c) Glukosa-1-fosfat bereaksi dengan UTP (Uridin Tri Phospat) dikatalisis oleh
uridil transferase menghasilkan uridin difosfat glukosa (UDP-glukosa) dan
pirofosfat (PPi).
d) Tahap terakhir terjadi kondensasi antara UDP-glukosa dengan glukosa
nomor satu dalam rantai glikogen primer menghasilkan rantai glikogen baru
dengan tambahan satu unit glukosa.
b. Daur Krebs
Piruvat diubah menjadi asam laktat, etanol, dan sebagian asetat. Asetat
khususnya asetil koenzim-A dapat diolah lebih lanjut dalam suatu proses siklis
yang disebut lingkaran trikarboksilat. Hal itu dikemukakan oleh Krebs (1937),
sehingga disebut juga Daur Krebs. Dalam proses siklik dihasilkan CO 2 dan H2O,
terlepas energi yang mengandung tenaga kimia besar, yaitu ATP (Adenosin Tri
Phosfat). Daur Krebs merupakan jalur metabolisme yang utama dari berbagai
senyawa hasil metabolisme, yaitu hasil katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein.

B. Metabolisme Lipid (Lemak)


Lipid (lemak) terdapat dalam semua bagian tubuh manusia terutama dalam otak. Lipid
(lemak) mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme secara umum.
Be- berapa peranan biologi dari lipid sebagai berikut.
1. Sebagai komponen struktur membran.
2. Sebagai lapisan pelindung pada beberapa jasad.
3. Sebagai bentuk energi cadangan.
4. Sebagai komponen permukaan sel yang berperan dalam proses kekebalan jaringan.
5. Sebagai komponen dalam proses pengangkutan melalui membran.

Lipid yang terdapat sebagai bagian dari makanan hewan merupakan campuran lipid
yang sederhana (terpena dan steorida) dan yang kompleks (triasilgliserol, fosfolipid,
fingolipid, dan lilin) berasal dari tanaman maupun jaringan hewan. Dalam mulut dan
lambung, lipid tadi belum mengalami pemecahan yang berarti. Setelah berada dalam
intestin, lipid kompleks terutama triasilgliserolnya dihidrolisis oleh lipase menjadi asam
lemak bebas dan sisa. Enzim lipase diaktifkan oleh hormon epineprin. Enzim ini dibantu
oleh garam asam empedu (terutama asam kholat dan taurokholat) yang disekresikan oleh
hati. Fungsi garam tersebut ialah mengemulsi makanan berlemak sehingga terbentuklah
emulsi partikel lipid yang sangat kecil. Oleh karena itu, permukaan lipid menjadi lebih
besar dan lebih mudah dihirolisis oleh lipase. Enzim ini tidak peka terhadap larutan lemak
sempurna.

C. Metabolisme Protein
Emil Fisher merupakan orang pertama yang berhasil menyusun molekul protein
dengan cara merangkaikan 15 molekul glisin dengan 3 molekul leusin sehingga diperoleh
suatu polipeptida. Molekul protein terdiri atas kesatuan-kesatuan kecil yang disebut asam
amino. Asam amino yang satu dengan yang lainnya dihu- bungkan dengan suatu ikatan
yang disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini akan terwujud apabila gugusan karboksil
dari asam amino yang satu bergabung dengan gugusan amino dari asam amino yang lain.
Di dalam penggabungan molekul asam amino itu, akan terlepas satu molekul air. (Peta
Konsep Terlampir)

IV. (Peta Konsep Terlampir)

Glikogenesis

Karbohidrat

Katabolisme Lemak
Daur Krebs

Protein

V. STRATEGI PEMBELAJARAN

1 Metoda :  Ceramah
 Tanya Jawab
 Diskusi
2 Pendekatan :  Scientific
3 Model Pembelajaran :  inquiry
4 Langkah-langkah kegiatan
a) Pendahuluan :
Apersepsi / Pra lab :  Pembukaan
 Guru menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
 Melalui tanya jawab, peserta didik
diingatkan kembali pengertian system
metabolisme pada manusia dan hewan
 Peserta didik mengamati tayangan foto
tentang proses katabolisme (10 menit)
Prasarat : Siswa diwajibkan membaca terlebih dahulu mengenai
materi yang akan diberikan
Motivasi : Pengenalan lebih mendalam mengenai katabolisme
karbohidrat, protein dan lemak.
Penyajian masalah
-Guru memberikan pertanyaan pengarah:
”Bagaimana proses katabolisme ini dalam tubuh?”
b) Kegiatan Inti : KLIK DISINI ()

Alokasi
GURU SISWA
Waktu
1. Guru menampilkan gambar skema 1. Peserta didik mengamati gambar 1. 5 menit
proses katabolisme karbohidrat proses Katabolisme
2. Berdasarkan gagasan siswa, guru 2. Peserta didik merumuskan 2. 5 menit
memberikan pengaragan mengenai pertanyaan terkait dengan
proses katabolisme karbohidrat dan Katabolisme karbohidrat yang ada
protein dalam gambar. Misalnya
”Bagaimana proses metabolism
ini?”

3. Guru membimbing siswa dalam 3. Peserta didik merumuskan 3. 13 menit


merumuskan skema katabolisme pertanyaan terkait dengan proses
karbohidrat, lemak dan protein. Katabolisme berikutnya.
Misalnya ”Bagaimana proses
katabolisme lemak dan protein,
apakah sama/tidak?”

4. Guru membimbing siswa dalam 4. Peserta didik secara berpasangan 4. 5 menit


menyelesaikan permasalahan mencermati permasalahan
Katabolisme yang ada dalam
kegiatan 1 LKS 1
5. Guru membimbing siswa dalam 5. Peserta didik secara berpasangan 5. 20 menit
menyelesaikan permasalahan mencoba merumuskan cara untuk
menyelesaikan permasalahan
terkait Katabolisme yang ada
pada LKS 1.

6. Guru memberi umpan balik atau 6. Salah satu peserta didik 6. 6 menit
konfirmasi. mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.

7. Guru membimbing siswa dalam 7. Peserta didik menggambarkan / 7. 5 menit


perumusan kesimpulan merepresentasikan jalannya
proses Katabolisme karbohidrat,
lemak dan protein pada manusia.

c) KegiatanAkhir :  Menyusun kesimpulan mengenai materi


 Refleksi diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
dengan makin matangnya sistem (10 menit)
 Evaluasi Hasil Kegiatan berupa post test (11menit)

VI. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1 Alat dan Bahan :  Alat: OHP/komputer, LCD, Model Alat reproduksi manusia,
charta, kalender.
 Bahan:LKS, bahan presentasi.

2 Sumber Belajar : Buku biologi XII,Campbell, dan internet

VII. PENILAIAN

1. Penilaian Proses : Keaktifan siswa ketika proses pembelajaran


2. Penilaian Akhir : Post test (Test tertulis)
3. Kunci : Naskah Soal Essay
Bagaimana perbandingan energi yang dihasilkan antara
katabolisme lemak, karbohidrat dan protein?
Jawaban 1 gr lemak menghasilkan energi sebesar 9 kalori, I gr
1.
karbohidrat dan protein menghasilkan 4,1 kalori. 1 molekul
glukosa menghasilkan 36 ATP, dan 1 molekul asam lemak
menghasilkan 44 ATP. (3)
Mengapa mengkonsumsi daging lebih memberikan rasa
kenyang daripada jika menkonsumsi karbohidrat dan protein
2.
dalam jumlah yang sama?
(2)
3. Perhatikan bagan berikut!

Glukosa
2 1.
3
Glukosa 6 fosfat
4

Fruktosa 6 fosfat
Yang ditunjukkan oleh nomer 2 dan 4 adalah…..

Jawab: ATP dan NADPH (2)


Dalam siklus krebs dihasilkan 6 NADH dan 2 FADH 2. Berapakah
jumlah ATP yang dihasilkan setelah senyawa-senyawa tersebut
4.
dioksidasi dalam system transport electron?
(3)

Jumlah benar x 10
Skor=
10

VIII. PENUGASAN

Tugas Mandiri Terstruktur : Essai (Post Test)

Tugas Mandiri Tidak


: Membaca terlebih dahulu mengenai DNA
Terstruktur
 Mencari informasi tentang gen, DNA dan
Tugas Pertemuan Berikutnya : Kromosom

Mengetahui,
Kepala SMA NEGERI FAVOURITE Guru Mata Pelajaran Biologi

(________________________________) (Siska Nurfauzia)


NIP: NIM. 063101211050

LEMBAR KEGIATAN SISWA

LKS Katabolisme Karbohidrat, lemak dan Protein


Rangkuman Materi…………………………………………………………………………….
Dalam upaya untuk mendapatkan energy dalam bentuk ATP (adenosine Tri Pospat), sel
mampu memecah senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana, proses tersebut lebih dikenal dengan proses respirasi. Katabolisme adalah proses
penguraian dan pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi
Jika diperhatikan proses respirasi juga melibatkan serangkaian reaksi yang berlangsung tahap
demi tahap. Meskipun tidak sesederhana proses yang sebenarnya terjadi, secara sederhana
proses katabolisme karbohidrat dan protein dapat dituliskan sebagai berikut.

Glikogenesis

Karbohidrat

Katabolisme Lemak
Daur Krebs

Protein

Melalui kegiatan berikut, kamu akan belajar memahami reaksi yang lebih rinci pada proses
katabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
………………………………………………………
Tugas:
1. Bacalah rangkuman materi dan cermati gambar  dengan seksama! Berdasarkan peta konsep
diatas :

2. Dalam proses katabolisme karbohidrat, ada beberapa tahap reaksi yang dilalui?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………
Sebut :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Pada tahap glikolisis:
a. Senyawa apa yang diubah?
Jawab: ……………………………………………………………………………………

b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut


Jawab:………………………………………………………………………………..…

c.Senyawa apa yang dihasilkan?


Jawab:…………………………………………………………………………………..…

d.Berapa jumlah atom C pada jawaban c?


Jawab: …………………………………………………………………………………….
e.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab: ……………………………………………………………………………………...

4. Pada tahap reaksi dekarboksilasi oksodatif asam piruvat:


a.Senyawa apa yang diubah?
Jawab: ………………………………………………………………………………………

b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut


Jawab: ………………………………………………………………………………………

c.Senyawa apa yang dihasilkan?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

d. Berapa jumlah atom C pada jawaban c?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

e.Dimana tempat berlangsungnya?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

5. Pada tahap reaksi krebs


a.Senyawa apa yang diubah?
Jawab: ………………………………………………………………………………………

b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut


Jawab: ………………………………………………………………………………………

c.Senyawa apa yang dihasilkan?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

d.Berapa jumlah atom C pada jawaban c?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

e.Dimana tempat berlangsungnya?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

6. Dalam reaksi katabolisme lemak, tahap apa saja yang dilalui.


a. Senyawa apa yang diubah?
Jawab:……………………………………………………………………………………

b. Senyawa apa yang dihasilkan?


Jawab: ………………………………………………………………………………………

c.Dimana tempat berlangsungnya?


Jawab: …………………………………………………………………………………………

7. Dalam reaksi katabolisme protein, tahap apa saja yang dilalui.


a. Senyawa apa yang diubah?
Jawab:………………………………………………………………………………………
b. Senyawa apa yang dihasilkan?
Jawab: ………………………………………………………………………………………

c.Dimana tempat berlangsungnya?


Jawab: …………………………………………………………………………………………

8. Jelaskan Hubungan proses Katabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein


Jawab: ………………………………………………………………………………………

9. Gambarkan Skema hubungan Katabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein


Jawab:

Pada tahap-tahap yang membangun proses respirasi juga menghasilkan electron atau ion
hydrogen. Elektron atau ion hydrogen tersebut jika memasuki tahap system pengangkutan
electron akan membebaskan energy secara bertahap berupa ATP. ATP yang dibebaskan
berjumlah tiga untuk setiap electron yang mengalir sampai diterima oleh oksigen sebagai
penerima electron terakhir. Untuk mengetahui berapa jumlah energy berupa ATP untuk tiap
tahap reaksi yang membangun proses respirasi, cermati dengan seksama gambar 
10. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap glikolisis?
Jawab: …………………………………………………………………………………………

11. Pada tahap glikolisis dihasilkan 6 ATP yang berasal dari 2 molekul NADH. Molekul
NADH ini sebagai sumber electron atau ion hydrogen. Jadi kalau demikian, untuk tiap
molekul NADH, berapa ATP yang dihasilkan jika NADH ini melewati system Pengangkutan
Elektron?
Jawab: …………………………………………………………………………………………

12.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi Oksidatif Asam piruvat?
Jawab: …………………………………………………………………………………………

13.Berapakah jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap Daur krebs?


Jawab: …………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai