Aliran laminer, yakni aliran dimana paket fluida meluncur bersamaan dengan paket fluida di
sebelahnya, setiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer
adalah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida dengan kecepatan rendah.
Aliran turbulen, yaitu aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida
di sebelahnya, setiap jalur paket fluida dapat bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen
ditandai dengan adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi jika kecepatan
alirannya tinggi.
Debit (Q)
Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (biasanya per detik). Besar debit
aliran fluida dapat dicari dengan menggunakan satu dari dua formula ini:
dimana:
1. Sebuah pipa mengalirkan Air dengan Debit 1M3 setiap second, dan akan digunakan untuk
mengisi sebuah Bendungan berukuran ( 100 X 100 X 10 ) M. Maka hitunglah waktu yang
diperlukan untuk mengisi Bendungan tersebut sampai penuh !
Jawaban :
2. Air mengalir melalui pipa yang berdiameter 10 cm dengan kelajuan 2 m/s. Berapakah debit air
tersebut ?
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : Debit
Jawab :
Q=Av
Q = ( π r2) (2 m/s)
Q = (3,14)(0,05 m)2 (2 m/s)
Q = (3,14)(0,0025 m2)(2 m/s)
Q = 0,0157 m3 / s
3. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti
gambar berikut!
Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah
10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Pembahasan
Data :
A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2
v2 = 10 m/s
a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)
Q = 2 x 10−3 m3/s
Persamaan Kontinuitas
Karena fluida tidak mampu dimampatkan (inkompresibel), maka aliran fluida di sembarang titik
sama. Jika ditinjau dari dua tempat, maka debit aliran 1 sama dengan debit aliran 2.
Q1 = Q2
A1v1 = A2v2
contoh
1.
Pada gambar diatas diketahui kecepatan fluida pada penampang besar 5 m/s. Berapa kecepatan
aliran fluida pada penampang kecil jika diameter penampang besar dua kali dari diameter
penampang kecil?
Pembahasan:
2. Sebuah pipa penyalur air yang berdiameter 20 cm, dihubungkan dengan sebuah pipa lain yang
berdiameter 10 cm. Jika laju aliran air dalam pipa berdiameter 20 cm = 4 m/s, berapakah laju aliran
air dalam pipa yang berdiameter 10 cm ?
Pembahasan
Diketahui :
Ditanya : v1
Jawab :
Q1 = Q2
A1 v1 = A2 v2
( π r12) (4 m/s) = (π r22) (v2)
(0,1 m)2 (4 m/s) = (0,05 m)2 (v2)
(0,01 m2)(4 m/s) = (0,0025 m2)(v2)
(0,04 m3 /s) = (0,0025 m2)(v2)
v2 = 16 m/s
2. Perhatikan gambar!
Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran fluida pada
pipa kecil adalah....
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
Data soal:
V1 = 4
D1 = 2
D2 = 1
V2 =...?
4. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan
aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil
adalah....
Pembahasan
Data soal:
D1 = 12 cm
D2 = 8 cm
v1 = 10 cm/s
v2 = ........