KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
NIM : A1C417047
Kelompok : 3 (Tiga)
UNIVERSITAS JAMBI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Resiko
Resiko merupakan informasi, kejadian,kerugian atau pekerjaanyamg terjadi
sebagai akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Risiko
dapat besifat pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara
kuantitatif.Kunci untuk mengetahui seberapa besar risiko yang akan Anda
hadapivadalah seberepa nda mandapatkan informasi.Semakin sempurna Anda
mengetahui seberepa besar risikonya.
Risiko itu ada bilamana waktu yang akan datang (future) tidak diketahui
(uknown). Jadi, dengan perkataan lain resiko itu ada bila ada ketidakpastian
(uncertainty). Berhubungan akibat daripada resiko itu sangat tidak kita kehendaki,
maka setiap orang akan bertindak sebgai risk manager, bukan karena dipilih tetapi
karena terpaksa. Berhubung resiko itu banyak ragamnya, dalam tahap ini akan
dibahas terutama resiko yang dihadapi oleh business firm dan selanjutnya resiko
yang dihadapi oleh keluarga.
Keberanian dalam mengambil keputusan dan resiko merupakan bagian dari
ciri kewirausahaan. Karakter kewirau-sahaan merupakan ciri yang melekat pada
diri wirausahawanitu sendiri, antara lain motivasi, inovasi dan kreativitas,
sertakeberanian dalam mengambil keputusan dan mengambil risiko (Rahmawati
dan triyono, 129:2017). Salah satu ciri watak wirausaha adalah
kemampuanmengambil risiko dan suka pada tantangan. Orang yang memiliki
karakter kewirausahaan digambarkan sebagai orang yang mempunyai naluri untuk
berbisnis, berani mengambil resiko dan erani memutuskan keputusan dengan
cepat dan benar (Heflin, 55:2011).
Keberanian dalam pengambilan keputusan merupakanhal kritis dalam tahap
pengembangan usaha. Semakin tinggi karakter kewirausahaan, maka semakin
besar kemungkinan seorangindividu berkeinginan untuk menjadi pengusaha.
Keberanian dalam mengambilkeputusan, merupakan pola pikir kewirausahaan
yang akanterbentuk melalui interaksi dalam keluarga (Nursiah, dkk. 148:2015).
2.2 Upaya untuk Mengatasi Resiko Usaha
Menurut Bramantyo (79:2008) menjelaskan bahwa upaya yang dapat
digunakan dalam mengatasi resiko usaha adalah sebagai berikut:
1. Manajer atau wirausaha menambah pengetahuan tentang:
- Ketrampilan teknis, terutama yang berkaitan dengan proses produksi
yang dihasilkan. Misalkan yang semula dengan teknologi tradisional
diganti dengan teknologi tepat guna/modern
- Ketrampilan mengorganisasi yaitu kemampuan meramu yang tepat
dari faktor produksi dalam usaha mencakup SDM, SDA, modal .
Ibarat membuat kue, bagaimana agar rasanya enak, murah dan
disenangi pembeli.
- Ketrampilan memimpin yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan
usaha dikerjakan dengan baik dan serasi oleh semua orang yang ada
pada organisasi. Untuk itu setiap pimpinan dituntut membuat konsep
kerja.
- Membuat strategi usaha yang terarah untuk masa depan, yang meliputi
strategi produksi, strategi keuangan, strategi SDM, strategi
operasional, strategi pemasaran, strategi penelitian dan
pengembangan.
- Mengalihkan kerugian pada perusahaan asuransi, dengan konsekuensi
setiap saat harus membayar premi yang merupakan pengeluaran tetap.
2. Resiko Pasar
- Mengadakan inovasi yaitu membuat desain baru dari produk yang
disenangi calon pembeli.
- Mengadakan penelitian pasar dan memperoleh informasi pasar secara
berkesinambungan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4.3 Inspirasi
Inspirasi yang diperoleh dari praktikum ini yaitu ketika kita ada pada zaman
sekarang, namun masih saja memiliki konsep berpikir sama dengan sebelumnya,
maka diri kita belum melakukan suatu perubahan. Suatu kekacauan yang
mengubah dan menghilangkan zaman lama akan memunculkan zaman yang baru.
Setiap zaman baru yang muncul itu akan membawa suatu perubahan. Perubahan
yang ada akan leih baik jika dari dalam diri kita sendiri memiliki pemikiran bahwa
kita harus meninggalkan kebiasaan yang lama, dan mengganti nya dengan
kebiasaan baru yang lebih positif dan berdampak lebih baik untuk kedepannya,
termasuk dalam hal mengambil keputusan.
BAB V
PENUTUP
4.4 Kesimpulan
Setelah dilakukannya praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa untuk berani
dalam mengambil keputusan, kita harus memiliki rasa percaya diri pada
kemampuan dan keputusan yang kita ambil.
4.5 Saran
Diharapkan kepada praktikan saat praktikum berlangsung untuk lebih aktif
lagi, supaya praktikum ini mendapatkan hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursiah, dkk. 2015. “Perilaku Kewirausahaan Pada Usaha Mikro Kecil (UMK)
Tempe Di Bogor Jawa Barat”. Jurnal Agribisnis Indonesia. 3(2): 145-158