Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elvi

Kelas : X. Bahasa
Pelajaran : PPKN

Jawaban :
1. Menurut John Locke, kekuasaan negara dibagi menjadi tiga
macam yaitu sebagai berikut.
a. kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau
membentuk undang-undang
b. kekuasaan eksekutif yaitu Kekuasaan untuk melaksanakan
undang-undang termasuk kekuasaan untuk mengadili
setiap pelanggaran terhadap undang-undang
c. kekuasaan federatif yaitu Kekuasaan untuk melaksanakan
hubungan luar negeri.
Adapun menurut Montesquieu yang terkenal dengan ajaran
trias politika terdapat tiga macam kekuasaan negara yaitu
sebagai berikut.
a. kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau
membentuk undang- undang
b. kekuasaan eksekutif yaitu Kekuasaan untuk melaksanakan
undang-undang
c. kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk
mempertahankan undang-undang termasuk kekuasaan
untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-
undang.

2. karena Pancasila merupakan kesatuan yang utuh dan saling


berkaitan. sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian
kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah pisahkan satu
sama lain atau tidak dapat di bagi-bagi atau di peras.

3. Pembagian kekuasaan secara vertikal adalah suatu bentuk


pembagian kekuasaan berdasar dari tingkatannya, yakni
pembagian kekuasaan, antara beberapa tingkatan
pemerintahan yang ada.

4. Pemisahan kekuasaan berarti kekuasaan Negara itu terpisah


pisah dalam beberapa bagian, baik mengenai organnya
maupun fungsinya. Dengan kata lain, lembaga pemegang
kekuasaan Negara yang meliputi lembaga legislatif, eksekutif,
dan yudikatif merupakan lembaga yang terpisah satu sama
lainnya, berdiri sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan kerja
sama. Setiap lembaga menjalankan fungsinya masing – masing.
Contoh: Amerika Serikat.

Pembagian kekuasaan berarti kekuasaan Negara itu memang


dibagi – bagi dalam beberapa bagian(legislatif, eksekutif, dan
yudikatif), tetapi tidak dipisahkan. Hal ini membawa
konsekuensi bahwa di antara bagian – bagian itu dimungkinkan
ada koordinasi atau kerja sama.
Indonesia tidak menganut sistem pemisahan kekuasaan
melainkan sistem pembagian kekuasaan dibuktikan dengan
adanya kekuasaan legislatif, eksekutif maupun yudikatif tidak
dipegang oleh satu orang namun saling berhubungan.
Mekanisme pembagian kekuasaan di Indonesia diatur
sepenuhnya di dalam UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai