Anda di halaman 1dari 7

PERHITUNGAN SHIFT-SHARE PADA WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DENGAN PROVINSI JAWA BARAT


Tugas ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pembangunan Wilayah
Dosen : DR.H. ERY SUPRIYADI R, IR., M.T

Disusun oleh :
Kelompok 2
5B Manajemen

Anisya Nur Fadhilah C1180076


Cristi Nurliawatul Faizi C1180093
Dena Dwi Rahmayanti C1180073
Dani Surya Lesmana C1180065
Mega Hartati C1180081

Institut Koperasi Indonesia


A. Tabel Analisis Shift Share Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat
Data PBRB

Kabupaten ( Rupiah ) Provinsi ( Rupiah )


PDRB 2010 PDRB 2014 PDRB 2010 PDRB 2014 ri Ri Ra
Sektor yo yt Yo Yt yit/yio Yit/Yio Yt/Yo
1.50817 1.52845
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,165,359.60 4,476,093.60 80,088,260.22 120,787,231.51 0.707170109 6 1
1.11603 1.52845
Pertambangan dan Penggalian 283,653.20 416,145.90 30,126,931.86 33,622,738.03 1.467093972 6 1
1.52845
Industri Pengolahan 7,528,133.70 11,996,382.80 403,571,246.62 604,759,573.10 1.593540083 1.49852 1
2.06359 1.52845
Pengadaan Listrik dan Gas 150,001.70 181,746.80 5,334,642.23 11,008,528.47 1.211631602 3 1
1.45128 1.52845
Air, Sampah, Limbah dan Daur Ulang 7,346.40 10,863.90 702,596.06 1,019,667.62 1.478805946 6 1
1.77646 1.52845
Konstruksi 1,277,050.60 2,363,416.10 63,087,779.08 112,073,459.77 1.850683207 9 1
1.51394 1.52845
Perdagangan Besar dan Eceran 2,602,889.70 4,436,669.30 139,681,171.23 211,469,531.52 1.70451683 4 1
1.77816 1.52845
Transportasi dan Pergudangan 1,013,927.00 1,532,022.90 37,337,711.07 66,392,631.77 1.510979489 6 1
1.55599 1.52845
Penyediaan Akomondasi 856,300.60 1,406,967.60 21,672,463.05 33,722,152.82 1.643076742 1 1
1.64314 1.52845
Informasi dan Komunikasi 359,782.00 519,044.60 20,785,122.27 34,152,993.35 1.442664169 6 1
1.75439 1.52845
Jasa Keuangan dan Asuransi 138,084.30 245,832.40 20,242,188.19 35,512,837.54 1.780306668 7 1
1.46498 1.52845
Real Estat 347,459.30 538,042.40 9,855,884.05 14,438,750.06 1.548504818 8 1
1.68994 1.52845
Jasa Perusahaan 79,901.80 127,835.40 3,218,249.86 5,438,669.01 1.599906385 6 1
1.36375 1.52845
Adm Pemerintah, Pertahanan 695,452.00 978,988.80 23,605,341.20 32,191,980.00 1.407701466 8 1
1.96609 1.52845
Jasa Pendidikan 652,181.50 1,018,679.10 17,961,874.21 35,314,726.19 1.561956449 4 1
1.63331 1.52845
Jasa Kesehatan 79,490.70 137,221.90 5,327,117.96 8,700,874.00 1.726263575 7 1
0.16715 1.52845
Jasa Lain 175,117.30 303,043.90 150,871,794.20 25,218,731.73 1.730519486 3 1
25.9449 1.52845
PDRB 19,322,131.50 30,679,997.70 906,685,760.40 1,385,825,076 25.965321 8 1

Hasil Perhitungan

KPN KPP KPPW Koreksi


KPN+KPP+KPP
Sektor Ra-1 Ri-Ra ri-Ri W Pertumbuhan Ekonomi
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 53% -2.03% -80.10% -29.28% -29.28%
Pertambangan dan Penggalian 53% -41.24% 35.11% 46.71% 46.71%
Industri Pengolahan 53% -2.99% 9.50% 59.35% 59.35%
Pengadaan Listrik dan Gas 53% 53.51% -85.20% 21.16% 21.16%
Air, Sampah, Limbah dan Daur
Ulang 53% -7.72% 2.75% 47.88% 47.88%
Konstruksi 53% 24.80% 7.42% 85.07% 85.07%
Perdagangan Besar dan Eceran 53% -1.45% 19.06% 70.45% 70.45%
Transportasi dan Pergudangan 53% 24.97% -26.72% 51.10% 51.10%
Penyediaan Akomondasi 53% 2.75% 8.71% 64.31% 64.31%
Informasi dan Komunikasi 53% 11.47% -20.05% 44.27% 44.27%
Jasa Keuangan dan Asuransi 53% 22.59% 2.59% 78.03% 78.03%
Real Estat 53% -6.35% 8.35% 54.85% 54.85%
Jasa Perusahaan 53% 16.15% -9.00% 59.99% 59.99%
Adm Pemerintah, Pertahanan 53% -16.47% 4.39% 40.77% 40.77%
Jasa Pendidikan 53% 43.76% -40.41% 56.20% 56.20%
Jasa Kesehatan 53% 10.49% 9.29% 72.63% 72.63%
Jasa Lainnya 53% -136.13% 156.34% 73.05% 73.05%

Interpretasi Pergeseran Bersih ( PB )


KPP+KPPW
Sektor KPP KPPW ( PB ) Keterangan
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan -2.03% -80.10% 144.27% Progresif
Pertambangan dan Penggalian -41.24% 35.11% -6.14% Mundur
Industri Pengolahan -2.99% 9.50% 6.51% Progresif
Pengadaan Listrik dan Gas 53.51% -85.20% -31.68% Mundur
Ai, Sampah, Limbah dan Daur Ulang -7.72% 2.75% -4.96% Mundur
Konstruksi 24.80% 7.42% 32.22% Progresif
Perdagangan Besar dan Eceran -1.45% 19.06% 17.61% Progresif
Transportasi dan Pergudangan 24.97% -26.72% -1.75% Mundur
Penyediaan Akomondasi 2.75% 8.71% 11.46% Progresif
Informasi dan Komunikasi 11.47% -20.05% -8.58% Mundur
Jasa Keuangan dan Asuransi 22.59% 2.59% 25.19% Progresif
Real Estat -6.35% 8.35% 2.01% Progresif
Jasa Perusahaan 16.15% -9.00% 7.15% Progresif
Adm Pemerintah, Pertahanan -16.47% 4.39% -12.07% Mundur
Jasa Pendidikan 43.76% -40.41% 3.35% Progresif
Jasa Kesehatan 10.49% 9.29% 19.78% Progresif
Jasa Lainnya -136.13% 156.34% 20.21% Progresif
Keterangan :
- Analisis Shift Share merupakan suatu teknik untuk menguraikan  pertumbuhan
ekonomi suatu daerah sebagai perubahan atau peningkatan nilai suatu variable atau
indicator pertumbuhan perekonomian suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Bersifat Dinamis dan memunculkan tingkat pertumbuhan secara time series atau
perperiode waktu. Analisis Shift-Share untuk perekonomian Kabupaten Bandung
dilakukan dengan menggunakan variabel regional PDRB sektoral Kabupaten Bandung
Barat dan Provinsi Jawa Barat tahun 2010 dan 2014. Hasil analisis Shift Share
tersebut dapat dilihat  pada sebagai berikut.
- Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai PDRB sektoral Kabupaten Bandung Barat
telah mengalami perubahan atau perkembangan dengan data tersebut , terlihat
bahwa sektor manapun memiliki perbedaan perbedaan yang sangat signifikan dan
terlihat akan semakin mudah diketahui. Nilai PDRB pada tahun 2010 di Kabupaten
Bandung Barat sebesar 19.322.131,50 juta rupiah dan pada tahun 2014 mengalami
kenaikan menjadi 30.679.997,70 juta rupiah. Perkembangan tersebut dipengaruhi
oleh komponen pertumbuhan Kabupaten Bandung , bauran industri , dan
keunggulan kompetitif. Menurut perhitungan komponen pertumbuhan Provinsi Jawa
Barat,  pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat memiliki PDRB pada tahun 2010
sebesar 906.685.760,40 dan pada tahun 2014 memiliki PDRB sebesar 1.385.825.076
rupiah.  Namun, sebenarnya perkembangan PDRB Kabupaten Bandung Barat masih
kurang stabil dikarenakan masih ada komponen yang memberikan pengaruh, yaitu
bauran Perdagangan, hotel dan restoran dan keunggulan kompetitif.
- Hasil perhitungan komponen keunggulan kompetitif menghasilkan jumlah
persentase pada pertanian terdapat jumlah -29,28%, pertambangan 46,71%, industri
pengolahan 59,35%, pengadaan listrikn dan gas 21,16%, air sampah dan limbah
47,88%, konstruksi 85,07%, perdagangan besar 70,45%, transportasi dan komunikasi
51,10%, penyediaan akomodasi 64,31%, informasi dan komunikasi 44,27%, jasa
keuangan dan asuransi 78,03%, real estat 54,85%, jasa perusahaan 59,99%, adm
pemerintahan 40,77% , jasa pendidikan 56,20% , jasa kesehatan 72,63% , jasa lainnya
73,05%
Dari hasil penjumlahan Kabupaten Bandung Barat denga Provinsi Jawa Barat jumlah
persentase tertinggi yaitu kontruksi sebesar 85,07% Namun demikian bukan berarti
bahwa perekonomian kompetitif secara sepenuhnya. Hal ini dikarenakan meskipun
secara agregat ada yang nilainya positif, ada pula sektor yang mempunyai nilai
negatif, yaitu hanya 1 sektor yang negatif yaitu pertanian -29,28% sementara sektor
lainnya positif
- Hasil interpretasi pergeseran bersih (PB) , komponen pertumbuhan proporsional
industrial mix (KPP) memiliki persentase sektor 8 yang negatif yaitu pertanian
sebesar -2,03%, pertambangan dan penggalian sebesar -41,24%, industri pengolahan
sebesar -2,99%, air sampah limbah dan daur ulang sebesar -7,22% , perdagangan
besar dan eceran -1,45%, real estat sebesar -6,35% , administrasi pemerintah
sebesar -16,47% , jasa lainnya sebesar -136,13%. Tetapi disisi lain dari hasil KPP
(komponen pertumbuhan proposional) dengan KKPW (komponen pertumbuhan
pangsa wilayah) menjadikan hasil progresif dan mundur dikatakan mundur karena
jumlah dalam persentase mengalami hasil yang negatif karena kurangnya perhatian
dalam bidang sektor. Kondisi ekonomi secara historis menunjukkan bahwa
penurunan tingkat produksi industri pengolahan terutama tekstil memiliki dampak
cukup  besar  terhadap  perekonomian di  Kabupaten  Bandung Barat. 
Selain  itu, sektor  yang memiliki peranan cukup besar dalam membentuk PDRB
antara sektor lain perdagangan, hotel, dan pertanian. Laju Pertumbuhan Ekonomi
(LPE) Kabupaten Bandung Barat dari pertumbuhan masing-masing sektore konomi,
sektor perdagangan,Hotel dan sektor restoran mengalami pertumbuhan yang
paling besar dibanding ekonomi lainnya. Sektor lain yang mengalami pertumbuhan
cukup besar adalah sektor pengangkutan dan komunikasi, pertambangan dan
penggalian, serta pertanian. Dari kondisi kependudukan, masalah mendasar yang
ada hingga saat ini adalah masih pertumbuhan jumlah penduduk dan penduduk
sedang rasio ketergantungan yang menunjukkan masih tingginya penduduk yang
kurang produktif, sehingga kondisi tersebut banyak masalah sosial ekonomi
diKabupaten Bandung Barat.kondisipertanian, Kabupaten Bandung Barat memiliki
kondisi iklim, lahan dan sumber daya hayati yang sangat mendukung pengembangan
usaha dan jenis komoditas pertanian, mulai dari tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan kehutanan.

Daftar Pustaka
https://jabar.bps.go.id/statictable/2017/07/05/189/pdrb-provinsi-jawa-barat-atas-dasar-harga-berlaku-
menurut-lapangan-usaha-juta-rupiah-2010-2016.html
https://bandungbaratkab.bps.go.id/statictable/2017/07/05/9/pdrb-kabupaten-bandung-barat-atas-dasar-
harga-berlaku-menurut-lapangan-usaha-juta-rupiah-2010-2016.html

Anda mungkin juga menyukai