MAKALAH
Oleh:
Kelompok 2
Fenny Indah M. NIM 1903351
Jundy Ahmad M. NIM 1902359
Khaula Noorul ‘Ain NIM 1908505
Salsabila Az-Zahra NIM 1904709
PENDIDIKAN FISIKA B
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan
makalah yang berjudul “Cara Memperoleh Kebahagiaan dengan Berbuat Baik kepada
Kedua Orang Tua”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
selaku penulis maupun pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
i
CARA MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN DENGAN BERBUAT BAIK
KEPADA KEDUA ORANG TUA
Fenny Indah M.¹, Jundy Ahmad M.², Khaula Noorul ‘Ain³, dan Salsabila Az-Zahra⁴
Mahasiswa Departemen Pendidikan Fisika
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia, 2019
ABSTRAK
Perilaku manusia zaman sekarang tidak berbanding lurus dengan
perkembangan zaman yang kian hari kian meningkat. Banyak perilaku manusia
yang malah mengalami penurunan tingkah laku dan kesopanan terutama kepada
orang tua. Orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam hidup
seseorang. Tak ada yang mampu menggantikan jasa yang telah dilakukan orang
tua pada anaknya. Maka dari itu sudah sepatutnyalah setiap manusia berbuat
baik pada kedua orang tua. Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat
membuat banyak orang sadar bahwa menghargai, menghormati, dan
menyayangi kedua orang tua merupakan suatu keharusan. Dalam pembuatan
makalah ini kami melakukan metode penelitian tinjauan pustaka. Dari hasil
tinjauan pustaka yang telah kami lakukan kami menyimpulkan bahwa kedua
orang tua adalah dua orang yang harus dihormati, dihargai, dan disayangi. Setiap
anak berkewajiban untuk berbuat baik pada orang tua. Jasa orang tua bagi
seorang anak sangatlah besar. Mulai dari seorang ibu yang mengandunng selama
sembilan bulan, lalu melahirkan yang taruhannya adalah nyawa, kemudian
merawat, mendidik, dan membesarkannya. Berbuat baik pada kedua orang tua
banyak Allah SWT tegaskan dalam Alquran dan juga melalui hadis Rasulullah
SAW. Allah SWT menegaskan bahwa seseorang yang ingin masuk surga maka
ia harus berbuat baik pada kedua orang tuanya. Begitupun sebaliknya, Allah
telah memberitahukan pada setiap manusia bahwa barangsiapa mendurhakai
orang tua Allah akan menyegerakan siksaannya. Betapa rincinya Allah
menjelaskan kewajiban setiap manusia untuk berbuat baik pada kedua orang tua.
Katakunci: orang tua, berbuat baik, kewajiban berbakti
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
ABSTRAK...............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
D. Manfaat/Signifikansi Penulisan....................................................................................2
E. Metode Penulisan.........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................3
A. Pengertian Anak dan Orang Tua..................................................................................3
E. Keutamaan Berbuat Baik Kepada Orang Tua...............................................................7
F. Implementasi Berbuat Baik pada Kedua Orang tua....................................................10
BAB III..................................................................................................................................12
PEMBAHASAN....................................................................................................................12
BAB IV..................................................................................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................................16
A. Simpulan....................................................................................................................16
B. Saran..........................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17
LAMPIRAN...........................................................................................................................19
Lampiran 1 Identitas Penulis..............................................................................................19
Lampiran 2 Daftar Pembagian Tugas.................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memperoleh kebahagiaan dengan berbakti kepada
kedua orang tua?
2. Bagaimana akibatnya jika tidak bisa berbuat baik kepada kedua orang
tua?
3. Apa hubungannya antara berbuat baik kepada kedua orang tua dengan
kebahagiaan yang akan kita capai?
1
2
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui bagaimana seharusnya kita berbuat baik kepada kedua
orang tua.
2. Mengetahui akibatnya jika tidak berbuat baik kepada kedua orang tua.
3. Mengetahui keutamaan berbuat baik kepada orang tua.
D. Manfaat/Signifikansi Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah menjadi salah satu referensi
untuk mempelajari dan memahami bagaimana seharusnya kita bersikap
kepada kedua orang tua. Makalah ini mencoba memaparkan hal-hal yang
seringkali dilupakan oleh kita tentang sikap kita terhadap orang tua.
Harapannya para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari
makalah ini sehingga dapat tercapainya suasana yang rukun dan sakinah di
dalam keluarga.
E. Metode Penulisan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka.
Metode dalam pengumpulan data menggunakan kajian pustaka atau literatur.
Kami memilih metode ini karena dirasa lebih menguntungkan kami untuk bisa
mengefesiensikan waktu dan ketepatan konten yang kami paparkan dalam
makalah. Kami mencoba meramu beberapa referensi untuk makalah ini.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
B. Pengertian Kebahagiaan
Happiness atau kebahagiaan berasal dari kata “happy” atau bahagia
yang berarti feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu yang
membuat pengalaman yang menyenangkan (Aristoteles dalam Adler:2003).
3
4
terhadap kehidupan, yang diukur baik melalui standard atau harapan, dari segi
afektif kebahagiaan terdiri dari apa yang kita sebut secara umum sebagai suatu
rasa kesejahteraan (sense of well being), menemukan kekayaan hidup atau
menguntungkan atau perasaan puas atau dipenuhi oleh hal-hal tersebut.”
Berbuat baik terhadap orang tua tentu saja merupakan hal yang wajib
dilakukan oleh setiap anak. Sudah sepatutnya hal itu dilakukan karena jasa
orang tua begitu besar terhadap seorang anak. Tanpa adanya orang tua
seorang anak tak akan bisa lahir ke dunia ini. Peran orang tua bagi seorang
anak dimulai sejak ibu mengandung anak selama sembilan bulan. Dalam Q.S
Luqman ayat 14 dijelaskan bahwa Allah memerintahkan manusia untuk
berbuat baik terhadap orang tua karena seorang ibu telah mengandung anak
dalam keadaan yang sangat lemah, dan menyapihnya selama dua tahun.
Setiap orang tua selalu merawat anaknya dengan penuh kesabaran, dan
penuh kasih sayang. Orang tua selalu memberikan pendidikan dan pembinaan
pada anaknya. Semua itu dilakukan dengan perjuangan dan pengorbanan baik
waktu, tenaga, biaya, serta pikiran. Terkadang mereka rela hingga
mengorbankan hak yang harus didpatkannya demi kebahagiaan sang anak.
Maka tidak berlebihan jika Allah mewajibkan berbuat baik kepada kedua
orang tua. Dalam Q.S Al-Isra’ ayat 23 Allah berfirman:
ك اَاَّل تَ ْعبُد ُْٓوا ِآاَّل ِايَّاهُ َوبِ ْال َوالِ َد ْي ِن ِاحْ ٰسنً ۗا ِا َّما َي ْبلُغ ََّن ِع ْندَكَ ْال ِكبَ َر اَ َح ُدهُ َمٓا اَوْ ِك ٰلهُ َما فَاَل تَقُلْ لَّهُ َمٓا ٰ ََوق
َ ُّضى َرب
ِ اُفٍّ َّواَل تَ ْنهَرْ هُ َما َوقُلْ لَّهُ َما قَوْ اًل ك
َر ْي ًما
Ayat diatas menyebutkan bahwa berbuat baik pada kedua orang tua
merupakan perintah wajib dari Allah kepada manusia. Terlebih perintah ini
terletak setelah perintah untuk beribadah dan larangan menyekutukan
terhadap Allah. Maka setiap muslim diwajibkan berbuat baik pada kedua
orang tua baik secara ucapan maupun perbuatan.
Durhaka kepada orang tua termasuk perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah
dan mengakibatkan mendapat beberapa ancaman dari Allah, diantaranya:
PEMBAHASAN
12
13
kunci kebahagiaan, kunci dua perkara yang mulia ini tidak akan mungkin bisa
kita gapai tanpa akhlak yang baik.
B. Akibat Jika Tidak Bisa Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua
Kebahagiaan merupakan perasaan yang setiap orang memiliki definisi
dan penyebabnya masing-masing. Kebahagiaan tidak hanya bisa disebabkan
karena tingginya pendapatan perkapita, status kesehatan, dan jenjang
pendidikan (Rahayu : 2016 halaman 152). Kebahagiaan di dunia dapat
diperoleh dengan kita berbuat baik kepada kedua orang tua. Maka, ketika
seseorang durhaka kepada kedua orang tua Tuhan akan mengirimkan
kesengsaraan terhadap orang tersebut. Bahkan Rasulullah SAW bersabda
“Semua dosa itu azabnya ditunda oleh Allah SWT. sampai hari kiamat,
kecuali orang yang durhaka kepada orang tuanya. Sesungguhnya Allah akan
mempercepat azab kepadanya.”
Sebagai seorang muslim pasti meyakini adanya kehidupan setelah
kematian. Kehidupan tersebut disebut kehidupan alam akhirat. Dalam
memperoleh kebahagiaan seorang muslim tidak boleh hanya memikirkan
kebahagiaan ketika masih hidup di dunia saja, seorang muslim juga harus
memikirkan kebahagiaannya di akhirat.
Kebahagiaan di akhirat dapat dicapai dengan mengumpulkan pahala
kebaikan sebanyak-banyaknya dan menghindari berbuat dosa. Berbuat baik
kepada orang tua termasuk amalan yang besar pahalanya yang bisa
mengantarkan pada kebahagiaan akhirat. Begitupun sebaliknya seseorang
yang tidak berbuat baik pada orang tua akan mendapatkan dosa yang dapat
mengantarkan seseorang pada kesengsaraan di akhirat.
memerah susu dan memberikan kepada kedua orang tuaku sebelum orang
lain. Suatu hari aku harus berjalan jauh untuk mencari kayu bakar dan mencari
nafkah sehingga pulang telah larut malam dan aku dapati kedua orang tuaku
sudah tertidur, lalu aku tetap memerah susu sebagaimana sebelumnya. Susu
tersebut tetap aku pegang lalu aku mendatangi keduanya namun keduanya
masih tertidur pulas. Anak-anakku merengek-rengek menangis untuk meminta
susu ini dan aku tidak memberikannya. Aku tidak akan memberikan kepada
siapa pun sebelum susu yang aku perah ini kuberikan kepada kedua orang
tuaku. Kemudian aku tunggu sampai keduanya bangun. Pagi hari ketika orang
tuaku bangun, aku berikan susu ini kepada keduanya. Setelah keduanya
minum lalu kuberikan kepada anak-anaku. Ya Allah, seandainya perbuatan ini
adalah perbuatan yang baik karena Engkau ya Allah, bukakanlah. “Maka batu
yang menutupi pintu gua itupun bergeser”.
Kisah di atas sangat menggambarkan ketika kita berbakti kepada
kedua orang tua maka Allah akan balas secara langsung ketika di dunia dan
ketika kita membuat sakit hati kepada kedua orang tua maka Allah akan balas
secara langsung ketika di dunia. Betapa kebahagiaan kita tergantung kepada
perbuatan kita terhadap kedua orang tua.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan salah satu bentuk
ibadah yang telah diwajibkan Allah kepada hamba-Nya. Berbahagialah kita
sebagai orang beriman yang ditakdirkan Allah masih bisa bersama kedua
orang tua. Kita masih diberi kesempatan untuk membahagiakannya dengan
beribadah bersama karena mereka adalah pintu keberkahan bagi anak. Oleh
karena itu, sebagai anak tidak sepatutnya memperlakukan mereka dengan
kasar, justru kita harus memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya agar
Allah membukakan pintu surga untuk kita.
B. Saran
Semoga kita dapat memenuhi kewajiban kita masing-masing di dunia
agar hidup kita berkah, yang nantinya dapat selamat dari murka Allah.
Berharap bersama masuk ke dalam surga-Nya, berkumpul dengan keluarga,
orang tua, anak cucu, dan orang-orang iman semua untuk menikmati
kenikmatan yang diberikan oleh Allah di dalam surga.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hadits.
Asy-Syayi’, Dr. Khalid bin Abdurrahman. (2017). Rahasia Dibalik Berbakti kepada
Kedua Orang Tua. Jakarta: Darul Haq
Hamid, Syamsul Rijal. (2013). 12 Cara Berbakti Kepada Orang Tua. Bandung:
Cahaya Salam.
Jawas, Yazid bin Abdul Qadir. (2012). Birrul Walidain Berbakti Kepada Kedua
Orang Tua. Jakarta: Pustaka Imam Asy Syafi’i.
Susanti, A. (2018). Kiat-Kiat Orang Tua Tangguh Menjadikan Anak Disiplin Dan
Bahagia. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD
STKIP Siliwangi Bandung, 4(1), hlm. 25-31. Diakses dari
http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-
siliwangi/article/viewFile/1196/676.
17
18
19
20
KELENGKAPAN KETERANGAN