Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA

Dosen Pengampu :

Dr. Effendi, M.SI

Disusun oleh :

Ignatius Andre Kurniawan

03061281823033

Widya Salsabila Hasibuan

03061281823029

Wulan Swarna Putri

03061281823017

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ARSITEKTUR

2018/2019
Manusia Itu Unik

Pengertian Manusia :

■ Secara biologis diklafisikasikan sebagai homo sapiens (berasal dari Bahasa Latin yang
artinya “manusia yang tahu”. Sebuah spesies primata dan golongan mamalia dengan otak
berkemampuan tinggi.

■ Secara rohani dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama,


dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ke Tuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.

■ Secara kebudayaan dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka


dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan
kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama
lain serta pertolongan.

Pengertian Manusia menurut Para Ahli

 Paula J. C. & Janet W. K.

Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih
makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup
secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul
multidimensional dengan berbagai kemungkinan.

 Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany

Menurut Omar Mohammad Al – Toumi Al – Syaibany, pengertian manusia adalah makhluk


yang mulia. Masuia merupakan makhluk yang mampu berpikir, dan menusia merupakan
makhluk 3 dimensi (yang terdiri dari badan, ruh, dan kemampuan berpikir / akal). Manusia di
dalam proses tumbuh kembangnya dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor keturunan dan
faktor lingkungan.

 Kees Bertens

Menurut Kees Bertens, manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang
satuannya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.

 Upanisads

Menurut Upanisads, manusia merupakan sebuah kombinasi dari beberapa unsur kehidupan
seperti roh (atman), pikiran, jiwa, dan prana (tubuh / fisik).
 Nicolaus D. & A. Sudiarja

Menurut Nicolaus D. & A. Sudiarja, manusia adalah bhineka, akan tetapi tunggal. Manusia
disebut bhineka karena ia mempunyai jasmai dan rohani, sedangkan disebut tunggal karena
hanya berupa satu benda / barang saja.

 Abineno J. I

Menurut Abineno J. I, manusia adalah “tubuh yang dilengkapi dengan jiwa / berjiwa” dan bukan
“jia abadi yang berada atau pun yang terbungkus di dalam sebuah tubuh / badan yang fana / tidak
nyata”.

 Sokrates

Menurut Sokrates, pengertian manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak
berbulu, dan memiliki kuku datar berukuran lebar.

 I Wayan Watra

Menurut I Wayan Warta, manuisa merupakan makhluk yang dinamis yang menganut trias
dinamika yaitu cipta, karsa, dan rasa.

 Erbe Sentanu

Menurut Erbe Sentanu, manusia merupakan makhluk sebaik – baiknya yang diciptakan oleh
Tuhan. Bahkan, dapat dikatakan manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika
dibandingkan dengan makhluk citaannya yang lain.

 Agung. P. P.

Menurut Agung P. P., Manusia dapat diartikan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, yang tersusun atas kesatuan fisik, ruh / jiwa, dan akal pikiran yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan lingkungannya.

Pengertian Unik :

Memiliki arti tersendiri dalam bentuk atau jenisnya, lain daripada yang lain, tidak ada persamaan
dengan yang lain, khusus
Pengertian Manusia itu unik :

Menurut salah seorang tokoh Psikologi sih gitu. Pak Gordon Alport mengatakan bahwa, setiap
manusia itu berdeda dengan manusia yang lain. Hal itu dikarenakan kepribadian atau bentuk
tingkah laku manusia dipegaruhi oleh lingkungan di mana ia tinggal. Selain itu juga melibatkan
peran kognisi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dimana ia tumbuh. Bahkan
kakak beradik dalam saudara sedarah (sekandung), dibesarkan di lingkungan yang sama akan
menunjukkan/ memunculkan kepribadian atau perilaku yang berbeda, serta kepandaian yang
berbeda dan bervariasi pula.

■ manusia memiliki motif yang beragam. Sehingga motif-motif ini lah yang dapat
menjadikan seseorang memiliki kepribadian atau berperilaku tertentu. Menurut teori ini
juga, kepribadian bukanlah suatu akibat pengalaman yang terjadi di masa lampau

■ kepribadian terbentuk akibat adanya motif-motif manusia yang beragam saat ini dan di
masa yang akan datang. 

■ Manusia yang berbeda dan unik yang hidup dengan kebebasan untuk menentukan arah
jalan hidup kedepannya. 

■ manusia, diciptakan dengan sempurna, dengan keunikannya masing-masing, serta di beri


kebebasan dalam bertindak atau bertingkah laku. 

Contoh :

■ kakak lebih memilih mata pelajaran IPA, dan adik lebih memilih mata pelajaran IPS.
Sang kakak kuliah arsitektur, dan adik kuliah bisnis . Adik bekerja sebagai meneger, dan
kakak menjadi karyawan, dan masih banyak lagi contoh manusia itu berbeda dan unik,
walaupun mereka saudara sekandung.

(Mengapa adik tidak ingin seperti kakak yang kuliah arsitektur? Mungkin ia merasa tak mampu
untuk kuliah arsitektur seperti kakaknya, atau ia sudah merasa sangat pas kuliah bisnis.)

(Mengapa kakak mau menjadi karyawan, Sedangkan adik menjadi Menejer? Mungkin sang
kakak lebih menyukai pekerjaanya sebagai karyawan, ia merasa kedudukan tinggi memiliki
tanggung jawab yang tinggi, dimana ia merasa tidak mampu untuk menjalaninya.)

Begitulah manusia, diciptakan dengan sempurna, dengan keunikannya masing-masing, serta di


beri kebebasan dalam bertindak atau bertingkah laku. Sehingga manusia mampu melakukan hal
baik di kemudian hari, serta dapat bersyukur dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepada
manusia itu sendiri. Berbeda? Biarlah. Jangan iri dan dengki, tetap syukuri apa yang telah di
capai, dan selalu berusaha untuk hal yang lebih baik.
Kesimpulan :

■ Setiap manusia diciptakan dengan akal masing-masing dan diciptakan agar dapat berpikir
untuk menentukan apa yang ia mau lakukan untuk hidupnya kedepan.

■ Setiap manusia memiliki bakat yang berbeda-beda. Potensi yang ada pada setiap individu
tidak dapat disamakan satu dengan yang lainnya

■ Keputusan yang diambil oleh setiap manusia juga dipengaruhi aktivitas sosial di
sekitarnya. Beragamnya motif kepribadian di sekitar individu tersebut, membuat
munculnya motif kepribadian baru dan akan terus muncul seiring bertambahnya waktu.

Anda mungkin juga menyukai