Protocol Komunikasi
Protocol Komunikasi
IEC 60870
Beberapa seri standar IEC 60870 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2.1.1.Model Referensi
STATION A STATION B
APPLICATION APPLICATION
LAYER LAYER
(7) (7)
LINK INTERFACE LINK INTERFACE
LINK LINK
LAYER LAYER
(2) (2)
PHYSICAL INTERFACE PHYSICAL INTERFACE
PHYSICAL PHYSICAL
LAYER LAYER
(1) (1)
COMMUNICATIONS MEDIUM
Secara umum data aplikasi diterima di layer paling atas di sebuah station
kemudian diteruskan ke layer di bawahnya dengan menambah informasi
pada data aplikasi yang bertujuan untuk fungsi pengontrolan protokol.
Sampai akhirnya membentuk suatu data serial pada layer paling bawah.
Data serial yang telah terbentuk tersebut kemudian dikirim ke station
lainnya (misalnya station B). Di station B data serial diterima oleh layer
paling bawah kemudian dilanjutkan ke layer di atasnya dengan
menghilangkan informasi yang tidak dibutuhkan oleh layer di atasnya.
Sampai akhirnya sampai di layer paling atas yaitu application layer.
Penyampaian informasi ini disebut juga dengan “peer to peer”
communication. Disebut “peer to peer” communication karena sebenarnya
data suatu layer pada station tertentu dikirimkan ke layer yang sama
pada station lain.
Layer interface tidak selalu ada pada aplikasi sebenarnya. Akan tetapi
physical interface biasanya ada karena physical layer diimplementasikan
dengan menggunakan modem. Physical interface bisa berupa port serial
beserta kawat penghubung. Link interface ada apabila application layer
dan link layer merupakan dua buah software yang terpisah.
2.1.2.Struktur Pesan
Pesan serial yang akan melalui media komunikasi akan memiliki struktur
tersarang (nested structure) sesuai dengan struktur protokol yang terdiri
dari layer-layer. Struktur pesan serial tersebut dapat dilihat pada gambar
berikut:
Start End
S L L S C A ASDU CS E
APDU
LPCI LPCI
LPDU
LPCI = S+L+L+S+C+A+CS+E
LPDU = LPCI + ASDU
LPDU = LINK PROTOCOL DATA UNIT
LPCI = LINK PROTOCOL CONTROL UNIT
APDU = APPLICATION PROTOCOL DATA UNIT
ASDU = APPLICATION SERVICE DATA UNIT
S = Start Character
L = Length Character yang menunjukkan banyaknya oktet pada
ASDU+C+A
C = The Link Control Character
A = The Link Address field
CS = Check Sum
E = End Character
Satu buah kotak pada gambar di atas disebut dengan data field. Setiap
data field dapat terdiri dari satu atau lebih oktet (8 bit).
ASDU (Application Service Data Unit) adalah satu blok data yang dikirim
dari proses aplikasi dari satu station yang akan dikirimkan ke station
lainnya.
Setiap oktet pada LPDU merupakan data serial asynchronous yang terdiri
dari 1 start bit (nilai = 0), 8 data bit, 1 even parity bit, dan 1 stop bit
(nilai = 1).
Karena menggunakan parity, paling tidak dua bit error dibutuhkan terjadi
pada satu karakter asynchronous sehingga terjadi karakter error yang
tidak terdeteksi.
Pada body, paling tidak dibutuhkan dua karakter dengan error yang tidak
terdeteksi yang akan menyebabkan Sum Check error yang tidak
terdeteksi. Sehingga dibutuhkan 4 bit error untuk menyebabkan suatu
frame error tidak terdeteksi error.
Jika start bit pada suatu karakter asynchronous diterima sebagai nilai 0,
maka mulainya karakter akan ditunda sampai ada nilai biner yang 0. Hal
ini akan menyebabkan menunda karakter yang diterima dan karena tidak
adanya jarak (gap) antar karakter, maka hal itu juga akan menunda
karakter sisanya di dalam frame. Hal ini disebut dengan “sync slip”.
Jika sync slip itu terjadi pada body frame yang diterima, maka karakter
End akan didorong ke idle line period, yang berada di akhir frame. Hal ini
akan dideteksi oleh penerima, dengan tingkat probabilitas yang tinggi,
karena pola bit pada karakter End secara khusus dipilih berbeda dari idle
line dan di-shift terhadap karakter itu sendiri dengan paling tidak empat
bit.
Header pada frame mempunyai format dan panjang yang tetap. Header
tersebut diproteksi secara terpisah dengan integritas hd=4 terhadap error
sync slip dan error data/parity bit. Artinya bahwa penerima dapat
mempercayai terhadap panjang informasi yang diberikan. Lebih lanjut
penerima mengetahui secara tepat dimana letak karakter End pada saat
mengecek integritas dari body.
Karena modulasi FSK pada physical layer adalah symmetrical, maka ada
kemungkinan yang sama untuk menerima nilai biner 1 yang error dan
nilai biner 0 yang error. Akan tetapi yang lebih penting lagi modulasinya
memoryless, yang artinya bahwa jika terjadi bit error lebih dari sekali
pada frame yang dikirim tidak akan mengurangi integritas dari frame link
layer.
Koneksi multi drop party line yang bersifat time shared (pembagian
waktu) antara outstation. Pada metode ini diaplikasikan Link address yang
berbeda untuk mengidentifikasi outstation. Metode ini pada umumnya
dioperasikan pada mode half-duplex dalam satu kanal.0020Masing-
masing outstation menerima dan mengirim data sesuai gilirannya
menggunakan media akses unbalance (“speak when you are spoken to”).
CENTRAL
STATION
Koneksi full duplex dengan satu kanal v.f. untuk setiap arah komunikasi.
Koneksi individual mengijinkan media akses balance untuk Link protokol
dan membolehkan pengiriman data secara secara spontan untuk kedua
arah komunikasi.
CENTRAL
STATION
Standar ini menetapkan dua set ketetapan untuk protokol aplikasi, yaitu:
a. Fungsi aplikasi
Station Initialisation
Data acquisition by polling
Cyclic data transmission
Acquisition of events
General interogation
Clock synchronisation
Command transmission
Transmission of Integrated Totals
Parameter loading
Test procedure
File transfer (for simple file)
Acquisition of transmission time delay
T Q C CA OA IE TT ---------------------- OA IE TT
IO 1 IO n