Anda di halaman 1dari 19

STANDAR KONSTRUKSI

UNIT PELAKSANA KONSTRUKSI


KELISTRIKAN
MALUKU UTARA
Standar Konstruksi Jaringan Distribusi tiap-tiap daerah berbeda-beda, bergantung
pada situasi dan kondisi daerah tersebut. Sebagai contoh standar konstruksi di DKI
Jakarta menggunakan travers dan isolator dengan posisi vertikal, dikarenakan daerah
perkotaan yang banyak didominasi oleh gedung-gedung bertingkat. Lain halnya
standar konstruksi di Batam yang sebagian besar menggunakan kabel tanah, bahkan
ada di suatu daerah yang memiliki lebih dari satu Standar Konstruksi. Oleh karena itu,
Penulis melihat perlu adanya Standar Konstruksi baku untuk pembangunan Jaringan
Distribusi di Maluku Utara.

1. Penterjemahan dari spesifikasi teknis yang digunakan


2. Alat bantu para Rekanan dalam pembangunan Jaringan Distribusi
3. Membantu dalam pembuatan Rincian Anggaran Biaya (RAB)
4. Menjaga mutu dan keandalan Jaringan Distribusi
5. Menghemat waktu dan anggaran biaya
6. Acuan bagi PLN unit setempat
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH

1. Konstruksi Aspan Untuk Tiang Awal


2. Konstruksi Tiang Penumpu
3. Konstruksi Aspan Sudut Kecil 150-300
4. Konstruksi Aspan Sudut Besar 300-600
5. Konstruksi Aspan Sudut Besar 600-900
6. Konstruksi Portal
7. Konstruksi Dudukan Fuse Cut Out (FCO)
8. Konstruksi Aspan untuk Tiang Akhir
9. Konstruksi Topang Tarik
10. Konstruksi Topang Tekan
JARINGAN TEGANGAN RENDAH

1. Konstruksi Adjustable Dead End Assembly (ADE) Pada Tiang Awal


2. Konstruksi Tiang Penumpu Suspension-SS
3. Konstruksi Tiang Sudut Besar 300-900
4. Konstruksi Percabangan Pada Tiang Penumpu
5. Konstruksi Percabangan Pada Tiang Sudut Besar 300-900
6. Konstruksi Dua Percabangan Pada Tiang Penumpu
7. Konstruksi Tiang Penegang
8. Konstruksi Adjustable Dead End Assembly (ADE) Pada Tiang Akhir
9. Konstruksi Topang Tarik
10. Konstruksi Topang Tekan
11. Konstruksi Grounding (Arde)
GARDU DISTRIBUSI

1. Konstruksi Gardu Cantol


2. Konstruksi Gardu Portal
Kantor Satker Lisdes Maluku Utara

Kantor PLN Area Ternate

Anda mungkin juga menyukai