4. EVALUASI
Evaluasi keperawatan merupakan tahap akhir dari proses keperawatan. Namun, evaluasi
dapat dilakukan pada setiap tahap dari proses keperawatan. Evaluasi mengacu kepada
penilaian, tahapan, dan pernaikan. Pada tahap ini, perawat menemukan penyebab
mengapa suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal.
RENCANA KEPERAWATAN DAN RASIONAL
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil intervensi Rasional
Defisit perawatan diri Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kemempuan klien 1. untuk mengetahui kemampuan mandiri
Berhubungan dengan : keperawatan selama …. untuk perawatan diri yang pada klien
penurunan atau kurangnya Defisit perawatan diri teratas mandiri. 2. Untuk mengetahui kebutuhan kebersiahan
motivasi, hambatan
dengan kriteria hasil: 2. Monitor kebutuhan klien pada klien agar tetap bersih dan sehat.
lingkungan,
Klien terbebas dari bau untuk alat-alat bantu untuk 3. Untuk mengetahui kemampuan pada klien
kerusakanmuskuloskeletal,
badan kebersihan diri, berpakaian, dalam mengerjakan perawatan diri sesuai
kerusakan neuromuskular,
Menyatakan kenyamanan berhias, toileting dan makan. kemampuan yang dimilikinya.
nyeri, kerusakan persepsi/
kognitif, kecemasan,
terhadap kemampuan untuk 3. Dorong klien untuk 4. Untuk melihat kemandirian pada klien
kelemahan dan kelelahan. melakukan ADLs melakukan aktivitas sehari- dalam defisit perawatan diri.
Dapat melakukan ADLS hari yang normal sesuai
DO : ketidakmampuan untuk dengan kemampuan yang dimiliki
mandi, ketidakmampuan bantuan 4. Dorong untuk melakukan
untuk berpakaian, secara mandiri, tapi beri
ketidakmampuan untuk bantuan ketika klien tidak
makan, ketidakmampuan mampu melakukannya.
untuk toileting
Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi makanan 1. Untuk mengetahui apakah klien memiliki
kurang dari kebutuhan tubuh 2. Kolaborasi dengan ahli gizi alergi terhadap makanan
Berhubungan dengan : keperawatan selama….nutrisi untuk menentukan jumlah 2. Untuk meningkatkan jumlah nutri yang
Ketidakmampuan untuk kurang kalori dan nutrisi yang dikonsumsi klien
memasukkan atau mencerna teratasi dengan indikator: dibutuhkan pasien 3. Untuk meyakinkan kepada klien
nutrisi oleh karena faktor 3. Yakinkan diet yang dimakan kandungan makanan yang bagus untuk
biologis, psikologis atau Albumin serum mengandung tinggi serat untuk dikonsumsi agar tidak bermasalah pada
ekonomi. Pre albumin serum mencegah konstipasi saat bab,
DS: - Nyeri abdomen Hematokrit 4. Ajarkan pasien bagaimana 4. Untuk mengetahui teraturnya waktu
- Muntah Hemoglobin membuat catatan makanan makan pada klien
- Kejang perut - Rasa penuh Total iron binding capacity 5. Monitor adanya penurunan BB 5. Untuk mengetahui penurunan atau
tiba-tiba setelah makan Jumlah limfosit dan gula darah peningkatan berat badan pada tubuh klien
DO: - Diare
- Rontok rambut yang
berlebih
- Kurang nafsu makan
- Bising usus berlebih
- Konjungtiva pucat - Denyut
nadi lemah
Kerusakan integritas kulit Tujuan : Dalam asuhan 1. Jaga kebersihan kulit agar 1. Untuk memghindar terjadinya kulit kering
berhubungandengan : keperawatan 1 x 24 jam, tetap bersih dan kering dibagian tubuh klien
masalah intgritas kulit klien: 2. Monitor kulit akan adanya 2. Untuk mengetahui penyebab dari
Eksternal : - Hipertermia atau 1. Integritas kulit yang kemerahan. kemerahan kulit klien
hipotermia baik bisa 3. Monitor status nutrisi pasien 3. Untuk mengetahui makanan apa saja yang
- Substansi kimia dipertahankan (sensasi, 4. Hindari pasien agar tidak bisa memicu timbulnya kerusakan pada
- Kelembaban elastisitas, temperatur, menggaruk luka yang ada ditubuhnya, kulit klien.
- Faktor mekanik (misalnya : hidrasi, 4. Agar tidak terjadinya infeksi atau
alat yang pigmentasi). pelebaran luka pada kulit klien
dapat menimbulkan luka, 2. Tidak ada luka/lesi
tekanan, pada kulit.
restraint) - Immobilitas fisik 3. Perfusi jaringan baik
- Radiasi - Usia yang ekstrim 4. Menunjukkan
- Kelembaban kulit pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya berulang.