Anda di halaman 1dari 37

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN MUTU

NO. DOKUMEN : PDM-FKH-01


NO. SALINAN :
REVISI : 01

Bogor, 20 Oktober 2016

Dekan
Fakultas Kedokteran Hewan

Prof Drh Srihadi Agungpriyono, Ph.D.,PAVet (K)


NIP. 19630319 198703 1 002
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

DAFTAR ISI

BAGIAN URAIAN HAL


LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI ii
BAG. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Profil Organisasi 2
1.2.1. Identitas Organisasi 2
1.2.2. Dasar Hukum Lembaga 3
1.2.3. Visi dan Misi 5
1.3 Strategi Kebijakan 6
BAG. II SISTEM MANAJEMEN MUTU 8
2.1 Konteks Organisasi 8
2.1.1. Analisis Isu Internal & Eksternal 8
2.1.2. Ruang Lingkup Penerapan SMM 9
2.1.3. Persyaratan Standar yang Diterapkan 9
2.2 Kepemimpinan 10
2.3 Perencanaan 11
2.3.1. Tindakan untuk Mengidentifikasi Risiko & Peluang 11
2.3.2. Sasaran Mutu 11
2.3.3. Dokumen Sistem Manajemen Mutu 12
2.4 Pengelolaan Sumber Daya Pendukung 13
2.5 Proses Pendidikan dan Pengajaran 14
2.5.1. Proses Pendidikan dan Pengajaran Program
15
Sarjana
2.5.2. Proses Pendidikan dan Pengajaran PPDH 21

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor ii
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

BAGIAN URAIAN HAL


2.6 Evaluasi Kinerja 27
2.6.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis & Evaluasi 27
2.6.2 Kepuasan Pelanggan 28
2.6.3 Audit Internal 28
2.6.4 Tinjauan Manajemen 29
2.7 Peningkatan 31
2.7.1 Pgendalian Output yang Tidak Sesuai 31
2.7.2 Tindakan Korektif 31
2.7.3 Tindakan Pencegahan 32
2.7.4 Peningkatan Berkesinambungan 33

LAMPIRAN I KEBIJAKAN MUTU


LAMPIRAN II STRUKTUR ORGANISASI
LAMPIRAN III ANALISI SWOT
LAMPIRAN IV ANALISIS KEBUTUHAN PIHAK BERKEPENTINGAN
LAMPIRAN V RISK ASSESMENT
LAMPIRAN VI BISNIS PROSES
LAMPIRAN VII SASARAN MUTU
LAMPIRAN VIII REFERENSI SILANG PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN
MUTU FAKULTAS KEDOKTERAH HEWAN DENGAN
PERSYARATAN ISO 9001:2015

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor iii
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor merupakan salah


satu penyelenggara pendidikan tinggi yang memiliki peran sangat penting
untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk
pembangunan nasional. Komitmen Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia sangat
dirasakan baik oleh pengelola dunia pendidikan ataupun masyarakat sebagai
pengguna lembaga pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen
DIKTI) telah menetapkan kebijakan yang sangat strategis berkaitan dengan
peningkatan mutu atau kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Kebijakan
tersebut dimaksudkan agar dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi
memiliki reputasi yang baik dan mampu bersaing di tingkat dunia (world class
university-WCU). Di samping itu dalam rangka peningkatan akuntabilitas dan
pencitraan publik internasional, maka penyelenggara pendidikan perlu menata
dan membangun organisasinya atas dasar suatu standar manajemen mutu
yang reputasinya diakui secara internasional.
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi para pelaku atau
penyelenggara pendidikan untuk melakukan perubahan-perubahan
mendasar, baik proses maupun output pendidikan. Oleh karena itu Fakultas
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor selama 4 tahun berupaya untuk
menjalankan sistem administrasinya sesuai ISO 9001:2008 dan akan migrasi ke
ISO 9001:2015, agar dalam menyelenggarakan proses pendidikan memperoleh
pencitraan dan akuntabilitas dari masyarakat luas. Peraihan sertifikat ISO

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 1
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

9001:2008 sejak 30 Mei 2012 oleh Fakultas Kedokteran Hewan berdampak pada
pengakuan terhadap kualitas pendidikan FKH nasional maupun internasional.
Dengan demikian, diharapkan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor dapat bersaing baik dalam tataran nasional maupun
internasional.

1.2. Profil Organisasi.

1.2.1. Identitas Lembaga


Nama lembaga : Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Landasan Hukum : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 154 Tahun 2000
tentang Penetapan Institut Pertanian Bogor
sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN);
1.2.2. Ketetapan Majelis Wali Amanat nomor
17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah
Tangga IPB,
1.2.3. Ketetapan Majelis Wali Amanat Nomor
77/MWA-IPB/2008 tentang Struktur Organisasi IPB,
1.2.4. SK Rektor IPB Nomor 001/K13/PP/2005 tentang
Penataan Departemen Di Lingkungan Institut
Pertanian Bogor,
1.2.5. SK Rektor IPB No. 074/K13/OT/2005 tentang
Pengelompokan Departemen dan SK Rektor IPB
No. 224/K13/OT/2005 tentang Penghapusan
Departemen Di Lingkungan IPB.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 2
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Alamat : Gedung Fakultas Kedokteran Hewan,


Jl. Agatis Kampus IPB Darmaga,
Bogor 16680 Jawa Barat
Telepon : +62 – 251 – 8629469 / 8629470
Fax : +62 – 251 – 862459
E-mail : fkhipb@ipb.ac.id
Website : http//fkh.ipb.ac.id

1.2.2. Dasar Hukum Lembaga


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) adalah
salah satu unit pelaksana pengemban tridharma perguruan tinggi di IPB
yang memiliki sejarah panjang sebagai salah satu fakultas kedokteran
hewan tertua di Indonesia. Dalam mengemban tugas, FKH IPB selalu
mengedepankan kualitas, mulai dari kualitas asupan, proses dan
keluaran pendidikan sehingga dihasilkan sarjana kedokteran hewan dan
dokter hewan yang bermutu dan berorientasi ke depan.

Fakultas Kedokteran Hewan IPB berperan dan berkiprah dalam bidang


kedokteran hewan, biomedis, coparative medicine, kesehatan
masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Dalam perjalanannya, FKH IPB
terbukti telah menjadi penentu kecenderungan (trend setter) beberapa
kebijakan strategis bidang kesehatan hewan dan peternakan di
Indonesia.

Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor memiliki peran


penting dalam bidang kesehatan hewan, biomedik, pengobatan

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 3
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

komparatif, kesehatan masyarakat dan konservasi lingkungan. Melalui


sejarah panjang perjalanan yang telah dilaluinya, Fakultas Kedokteran
Hewan Institut Pertanian Bogor berhasil membuktikan dirinya dalam
menjadi trendsetter kebijakan strategis dalam bidang kesehatan hewan
dan peternakan di Indonesia

Fakultas Kedokteran Hewan memiliki 3 (tiga) Departemen yaitu :


1. Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF)
Departemen ini memiliki mandat pengembangan di bidang
biomedis dan kajian anatomi, fisiologis, farmakologi dan toksikologi
untuk pemahaman perkembangan struktur, fungsi, mekanisme dan
respon sistem tubuh serta perekayasanya. Departemen ini memiliki 3
(tiga) divisi, yakni : Divisi Anatomi, Histologi dan Embriologi, Divisi
Fisiologi, Divisi Farmakologi dan Toksikologi.
2. Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat (IPHK)
Departemen IPHK mengemban mandat dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang mikrobiologi,
parasitologi, imunologi, epidemiologi dan kesehatan hewan
masyarakat veteriner (hygiene pangan asal hewan, sanitasi dan
zoonosis) untuk kepentingan pengendalian penyakit hewan,
lingkungan, dan masyarakat. Departemen ini memiliki 3 (tiga) divisi,
yakni: Divisi Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Divisi
Mikrobiologi Medik, dan Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner.
3. Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi (KRP)
Memiliki mandat pengembangan IPTEKS dalam bidang kemajiran
klinik, reproduksi, kebidanan, kemajiran, patologi dan farmasi untuk

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 4
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

peningkatan populasi, manajemen kesehatan, diagnosa, dan


tindakan pengobatan. Departemen ini memiliki 4 (empat) divisi dan
1 (satu) Sub divisi, yakni: Divisi Penyakit Dalam, dan Sub Divisi Farmasi,
Divisi Bedah dan Radiologi, Divisi Reproduksi dan kebidanan, dan
Divisi Patologi.

1.2.3. Visi & Misi

Visi :

”Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan


sumberdaya manusia dan IPTEKS di bidang kedokteran hewan dan
biomedis di tingkat Internasional pada tahun 2020.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Fakultas Kedokteran Hewan


menetapkan misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang kedokteran hewan dan
biomedis dalam jenjang sarjana dan profesi dokter hewan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat kini dan mendatang.
2. Mendorong terselenggaranya pembangunan nasional secara
berkelanjutan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berkualitas.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui bidang kesehatan
hewan dan peternakan melalui harmonisasi hubungan manusia,
hewan dan lingkungannya.

Tujuan utama Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) adalah :

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 5
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

1. Menghasilkan sarjana kedokteran hewan (S.KH) dan dokter hewan


(drh), yang terampil, kompenten dan memenuhi Standar Kompetensi
dokter hewan Indonesia, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) bidang Kedokteran Hewan, Day-1 Competencies of
Graduating Veterinerians dari OIE, serta memiliki semangat
kewirausahaan berdaya saing tinggi di tingkat pasar nasional
maupun internasional.
2. Mengembangkan penelitian-penelitian dasar, terapan dan strategis
yang inovatif untuk mendukung pembangunan nasional secara
berkelanjutan.
3. Mengimplementasikan penemuan-penemuan di bidang kesehatan
hewan dan biomedis untuk kesejahteraan manusia, hewan, dan
lingkungan.

1.3. Strategi Kebijakan

Untuk mewujudkan visi, misi dan mencapai tujuan, terutama yang terkait
dengan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, pihak pimpinan
telah menetapkan kebijakan ”Dengan komitmen yang tinggi terhadap
mutu, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor secara efisien
dan akuntable menghasilkan lulusan dan IPTEKS yang unggul di bidang
Kedokteran Hewan yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan
masyarakat”.

Untuk mencapai standar mutu yang tinggi, akuntable dan


berkelanjutan maka peningkatan mutu dalam bidang akademik dan
kemahasiswaan mendapat perhatian yang besar. Proses pendidikan di
Fakultas Kedokteran Hewan IPB harus direncanakan dengan baik dan
memiliki sasaran mutu yang terukur sehingga lulusan sebagai produk
yang dihasilkan dapat menguasi kompetensi yang ditetapkan. Hal ini
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 6
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

tidak hanya untuk meminimalkan tingkat kegagalan dan drop out,


namun juga harus dapat meningkatkan persentase mahasiswa yang lulus
tepat waktu serta memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang baik.
Dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar, harus dapat
dipastikan bahwa kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum yang
menjamin tercapainya kompetensi lulusan yang ditetapkan. Dalam
sistem pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, dosen berfungsi
sebagai pendidik dan fasilitator. Dosen tidak hanya harus selalu
memutakhirkan (up-dated) pengetahuannya pada keterkinian ilmu dan
aktivitas penelitian atau melaksanakan upaya peningkatan kompetensi,
tetapi juga harus sesuai dalam memberikan pengajaran, tertib dan
akuntable dalam menjalankan tanggungjawab pendidikan termasuk
dalam ketepatan waktu menyampaikan nilai hasil ujian mahasiswa.
Namun demikian, pemenuhan standar mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi sangat tergantung dari keberhasilan pelaksanaan
program-program yang direncanakan baik program akademik ataupun
program non akademik. Peningkatan mutu dimulai dari peningkatan
mutu input, proses, output dan outcome sampai ke impact-nya. Oleh
karena itu untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan dan
menghasilkan kualitas lulusan yang kompeten, maka diperlukan
komitmen yang tinggi dari Pimpinan Fakultas Kedokteran Hewan IPB,
Kepala Departemen, Ketua Program, Kepala Divisi, Dosen serta seluruh
pegawai Fakultas Kedokteran Hewan baik pada bidang akademik
maupun non akademik.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 7
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

II. SISTEM MANAJEMEN MUTU

2.1. Konteks Organisasi


2.1.1. Analisis Isu Internal dan Eksternal
Fakultas Kedokteran Hewan menetapkan isu internal dan eksternal
yang berhubungan dengan tujuan dan arah strategis organisasi dan
yang berefek pada kemampuan untuk mencapai hasil hasil yang
diinginkan dari penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM).
Untuk mendapatkan gambaran isu internal dan eksternal yang
berkaitan dan mempengaruhi proses penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di Fakultas Kedokteran Hewan, maka secara periodik
Fakultas Kedokteran Hewan melakukan dan mengevaluasi konteks
internal dan eksternal yang dituangkan dalam identifikasi Strenght
Weakness, Opportunities dan Thread (SWOT) (Lampiran III). Selain itu
dilakukan pula upaya untuk memahami kebutuhan dan harapan dari
pihak-pihak yang berkepentingan (Lampiran IV) melalui berbagai upaya
komunikasi internal & eksternal (baik komunikasi langsung maupun melalui
media lainnya). Hasil analisis pada konteks internal dan eksternal serta
pemahaman atas kebutuhan dan harapan pihak-pihak yang
berkepentingan diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh
yang menjadi dasar dari proses perencanaan dan penerapan sistem
serta strategi peningkatan mutu di Fakultas Kedokteran Hewan untuk
mencapai kepuasan pelanggan dan seluruh pihak yang berkepentingan.
Dokumen terkait :
✓ Analisis SWOT – Lampiran 3 Pedoman Mutu
✓ Analisis Pihak Berkepentingan – Lampiran 4 Pedoman Mutu

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 8
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

2.1.2. Ruang Lingkup Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor mengadopsi,


merancang, menerapkan, memelihara dan menyempurnakan secara
terus menerus mengacu pada persyaratan standar ISO 9001:2008 dan
akan migrasi ke ISO 9001:2015. Ruang lingkup yang ditetapkan dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 masih sama yaitu
pada proses ”Pelayanan pendidikan dan pengajaran Sarjana Kedokteran
Hewan dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan dari mulai proses
penerimaan mahasiswa sampai dengan memperoleh surat keterangan
kelulusan”. Semua persyaratan dalam Standar ISO 9001:2015 diaplikasikan
sesuai ruang lingkup yang ditetapkan. Tujuan pengadopsian SMM ini
dalam upaya untuk menyelenggarakan layanan pendidikan di Fakultas
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor yang berkualitas sesuai
dengan harapan pelanggan, serta memenuhi peraturan yang berlaku
pada kegiatan belajar mengajar.

2.1.3. Persyaratan Standar Yang Diterapkan


Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor menerapkan
semua persyaratan standar SMM ISO 9001:2015 dalam melaksanakan
proses pendidikan dan pengajaran (tidak ada persyaratan yang
dikecualikan).

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 9
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

2.2. Kepemimpinan
Dalam penerapan SMM, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap SMM dengan
cara:
- Mengambil akuntabilitas untuk efektifitas SMM;
- Menetapkan Kebijakan & Sasaran sesuai konteks & arah strategis
organisasi;
- Memastikan persyaratan SMM diintegrasikan dalam bisnis proses
organisasi;
- Sosialisasi pendekatan proses & risk based thinking;
- Memastikan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan;
- Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu yang efektif dan
sesuai dengan persyaratan SMM;
- Memastikan SMM mencapai hasil yang diinginkan;
- Terlibat, mengarahkan dan mendukung orang-orang untuk
berkontribusi pada keefektifan SMM;
- Mempromosikan peningkatan;
- Mendukung peran manajemen lainnya yang relevan untuk
mendemonstrasikan kepemimpinan sesuai dengan area
pertanggungjawabannya.

Dokumen Terkait :
✓ Struktur Organisasi – Lampiran 2 Pedoman Mutu
✓ Kebijakan Mutu - Lampiran I Pedoman Mutu
✓ Sasaran Mutu – Lampiran 7 Pedoman Mutu

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 10
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

2.3. Perencanaan
2.3.1. Tindakan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang
Dalam perencanaan Sistem Manajemen Mutu Fakultas Kedokteran
Hewan telah mempertimbangkan isu-isu internal dan eksternal dan
persyaratan pihak-pihak yang berkepentingan serta menentukan risiko
dan peluang yang perlu diidentifikasi untuk :
a. Memberikan jaminan bahwa SMM dapat mencapai hasil yang
diinginkan.
b. Meningkatkan efek yang diinginkan,
c. Mencegah atau mengurangi efek yang tidak diinginkan,
d. Mencapai peningkatan.
Untuk itu Fakultas Kedokteran Hewan telah mengidentifikasi risiko dan
mengimplementasikan tindakan pencegahannya kedalam Sistem
Manajemen Mutu (Lampiran V). Fakultas Kedokteran Hewan juga
senantiasa mengevalasi keefektifan tindakan tersebut secara periodik.
Dokumen Terkait :
✓ Analisis Risiko – Lampiran 5 Pedoman Mutu

2.3.2. Sasaran Mutu


Fakultas Kedokteran Hewan, IPB telah menetapkan sasaran mutu yang
relevan pada masing-masing fungsi, tingkatan dan proses yang
dibutuhkan untuk Sistem Manajemen Mutu. Sasaran mutu yang telah
ditetapkan :
a. Konsisten dengan Kebijakan mutu;
b. Dapat diukur;
c. Mempertimbangkan persayaratan dan peraturan yang berlaku,
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 11
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

d. Relevan untuk kesesuaian output dan jasa serta meningkatkan


kepuasan pelanggan;
e. Dipantau;
f. Dikomunikasikan;
g. Diperbarui sesuai dengan kebutuhan.

Dokumen Terkait :
✓ Sasaran Mutu – Lampiran 7 Pedoman Mutu

2.3.3. Perencanaan Perubahan


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor telah menetapkan
mekanisme untuk perubahan Sistem Manajemen Mutu serta
mengendalikan perubahan terhadap penyediaan jasa pendidikan dan
pengajaran. Perencanaan terhadap perubahan SMM
mempertimbangkan :
✓ Tujuan perubahan dan konsekuensi potensialnya
✓ Integritas Sistem Manajemen Mutu
✓ Ketersediaan sumber daya
✓ Alokasi/relokasi tanggung jawab & kewenangan (Penanggung
Jawab)
✓ Kebutuhan /kegiatan lain yang terkait.

Dokumen Terkait :
✓ Formulir Perencanaan Perubahan

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 12
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

2.3.4. Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor telah menetapkan
dan memelihara prosedur-prosedur sesuai dengan persyaratan Sistem
Manajemen Mutu dengan hirarki dokumen sebagai berikut :

Pedoman Mutu

Prosedur
Instruksi Kerja
Formulir

Pedoman Mutu
Memberikan informasi umum dan memuat hasil analisa konteks organisasi
secara internal & eksternal, analisa terhadap risiko – risiko yang telah
diidentifikasi terkait dengan pengelolaan program studi multidisiplin S2
dan S3 dan administrasi pendidikan serta pokok-pokok kebijakan
berkaitan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu termasuk
penjelasan mengenai ruang lingkup persyaratan Sistem Manajamen
Mutu yang diterapkan.
Prosedur
Memberikan uraian rinci mengenai pelaksanaan suatu proses yang harus
dilakukan dalam rangka efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Instruksi kerja
Memberikan penjelasan rinci bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan
atau aktifitas tertentu.
Formulir/Borang
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 13
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Merupakan format-format isian yang digunakan dalam rangka


penerapan Sistem Manajemen Mutu.

2.4. Pengelolaan Sumber Daya Pendukung


Fakultas Kedokteran Hewan menetapkan dan menyediakan, serta
mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan,
memelihara dan meningkatkan Sistem manajemen Mutu, diantaranya :
a. Sumber daya manusia yang diperlukan
b. Infrastruktur
c. Lingkungan kerja dan area penyelenggaraan program studi
d. Sumber daya untuk melaksanakan monitoring/pengukuran
e. Pengetahuan tentang organisasi
f. Kompetensi yang dibutuhkan
g. Kesadaran
h. Komunikasi
i. Informasi terdokumentasi
Pengendalian informasi terdokumentasi dilakukan melalui penetapan
pengendalian dokumen dan data dan prosedur pengendalian
rekaman/arsip.

2.5. Proses Pendidikan dan Pengajaran


Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor memenuhi
persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada proses
pendidikan dan pengajaran dalam rangka memberikan pelayanan yang
berkualitas dan mencapai kepuasan pelanggannya yaitu mahasiswa
dan masyarakat secara umum.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 14
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015 di Fakultas


Kedokteran Hewan mengacu pada pendekatan proses. Pendekatan
proses ini digunakan dalam upaya untuk memberikan nilai tambah dan
penyempurnaan efektifitas Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2015
secara berkesinambungan.

Model pendekatan proses yang digunakan dalam penerapan Sistem


Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Fakultas Kedokteran Hewan
digambarkan melalui pemetaan identifikasi faktor resiko, analisis SWOT,
management process, operational process dan support process yang
dikaitkan dengan pemenuhan persyaratan standar. Secara umum proses
yang ada di Fakultas Kedokteran Hewan dapat dilihat pada Lampiran 6.

Fakultas Kedokteran Hewan telah melakukan identifikasi faktor resiko dan


merencanakan kegiatan-kegiatan operasional yang secara langsung
mempengaruhi mutu lulusan serta menjamin bahwa proses pendidikan
dan pengajaran dan proses–proses yang terkait dilaksanakan
pengendalian yang memadai. Setiap proses dipastikan terlebih dahulu
dibuat perencanaan, dimonitor dan dievaluasi secara periodik sesuai
perkembangan pelaksanaan. Dengan demikian dapat dipastikan
konsistensi dan mutu lulusan yang dihasilkan telah sesuai dengan
keinginan pelanggan, kurikulum serta memenuhi ketentuan yang berlaku.
Organisasi menjamin bahwa penggunaan tenaga outsource personil
yang ditugaskan baik dosen maupun teknisi laboratorium memiliki
kompetensi yang memadai atas tugas dan tanggung jawab masing-

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 15
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

masing dan dikendalikan secara efektif melalui penetapan kriteria dosen


pengajar atau pembimbing, dan penetapan mekanisme
pelaksanaannya.

Mekanisme proses pendidikan dan pengajaran Program Sarjana di


Fakultas Kedokteran Hewan telah diatur dalam POB Akademik Program
Pendidikan Sarjana Institut Pertanian Bogor dan diterbitkan oleh Kantor
Manajemen Mutu (KMM-IPB) melalui pengesahan Rektor IPB. Gambaran
umum proses pendidikan dan pengajaran di Fakultas Kedokteran Hewan
adalah sebagai berikut :

2.5.1. Proses Pendidikan dan Pengajaran Program Sarjana


Program pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) merupakan
program S1 dengan bobot SKS 158 SKS. Program pendidikan Sarjana
Kedokteran Hewan FKH IPB dapat ditempuh selama 8-semester. Masing-
masing pokok bahasan terdiri 14 kali pertemuan dan 2-4 kali periode
ujian. Pada tahun pertama, mahasiswa FKH IPB harus mengikuti mata
kuliah pendidikan kompetensi umum. Kegiatan kuliah bersama dilakukan
bersama-sama dengan mahasiswa dari fakultas lain di lingkungan IPB
selama dua semester dengan jumlah kredit yang harus diselesaikan
sebanyak 31 SKS. Tujuan pendidikan ini adalah untuk memberikan
landasan yang kuat kepada mahsiswa terhadap pemahaman ilmu-ilmu
dasar dan Matematika, Kimia. Fisika, Biologi, Sosiologi, Ekonomi dan
Bahasa yang diperlukan dalam pemahan lebih dalam tentang
pendidikan kedokteran hewan. Program pendidikan tahun kedua
sampai dengan tahun ke empat berisikan pemahaman ilmu-ilmu dasar

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 16
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

yang berkaitan dengan kondisi normal hewan, pemahaman mekanisme


penyakit dan aspek aplikasi ilmu kedokteran hewan, selain itu juga
terdapat mata kuliah wajib yang diambil di departemen lain (MK
interdep).
Lulusan SKH FKH IPB (S1) dapat langsung bekerja atau melanjutkan
pendidikan melalui jalur:
1. Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH)
2. Program Pascasarjana

Tahap Pendidikan Profesi Dokter Hewan. Lulusan S1 (SKH) dapat


mencapai gelar Dokter Hewan dengan mengikuti program PPDH dengan
tambahan bobot 40 SKS.

Adapun tahapan proses pendidikan dan pengajaran program sarjana


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor adalah sebagai
berikut:

1. Penerimaan Data Mahasiswa Baru

Mahasiswa masuk dan diterima di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan


pada semester ketiga, setelah mengikuti satu tahun perkuliahan di mata
kuliah pendidikan kompetensi umum (PKU). Menjelang semester ketiga,
Direktur Pendidikan Kompetensi Umum menyampaikan data mahasiswa
yang akan melanjutkan studi semester ketiga di Fakultas Kedokteran
Hewan.

2. Penjelasan Mahasiswa Baru

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 17
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Merupakan kegiatan pengenalan kampus di Fakultas Kedokteran Hewan


yang dilakukan pada awal sebelum mahasiswa baru memasuki Fakultas
Kedokteran Hewan.

3. Perwalian Mahasiswa
Proses pembimbingan akademik meliputi kegiatan membimbing
mahasiswa dalam merumuskan dan mengarahkan penyusunan Kartu
Rencana Studi (KRS), melaksanakan fungsi konseling, penulisan tugas
akhir, serta memberikan pertimbangan-pertimbangan penyelesaian studi
mahasiswa bimbingan.

4. Pengisian KRS Online


Proses ini meliputi pemilihan dan pendaftaran mata kuliah yang akan
diambil pada semester tertentu melalui jaringan intranet/internet setelah
mahasiswa berkonsultasi dengan PA. Kegiatan pengisisan KRS Online
dilaksanakan pada jadwal yang telah ditentukan oleh Direktorat
Administrasi Pendidikan.
5. Persiapan Pelaksanaan Akademik
Persiapan pelaksanaan kegiatan akademik meliputi persiapan
administratif seperti ditetapkan penugasan pengajar yang diatur
dengan memperhatikan kompetensi dosen atas penguasaan materi
yang akan diajarkan serta mempertimbangkan beban mengajar dosen
pengampu. Penugasan pengajaran ditetapkan melalui Surat Tugas oleh
Ketua Departemen dari departemen mata kuliah yang mengampu di
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, untuk memastikan
kegiatan perkuliahan dilaksanakan sesuai ketentuan dalam kurikulum

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 18
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

yang ditetapkan. Disamping itu dilaksanakan rapat-rapat koordinasi


antara pengelola departemen dengan tim pengajar maupun antar
anggota tim pengajar untuk menyiapkan sumberdaya yang diperlukan
dan materi kuliah maupun praktikum. Setelah pengajaran selesai Dekan
FKH IPB membuat Surat Keputusan tentang proses pengajaran.

6. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum


Perancangan dan/atau pengembangan kurikulum dilaksanakan secara
periodik untuk memastikan pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai
harapan serta adaftif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Fakultas Kedokteran
Hewan, IPB menjamin bahwa proses perancangan dan/atau
pengembangan kurikulum dilaksanakan oleh tenaga-tenaga dosen
yang kompeten, melalui tahapan proses yang memadai. Hasil
perancangan dan/atau pengembangan diverifikasi oleh tenaga yang
berkompeten dan objektif. Output kurikulum yang dihasilkan dipastikan
disyahkan oleh Senat FKH IPB sebelum diterapkan dalam proses
pendidikan dan pengajaran.

7. Persiapan Bahan Ajar


Bahan ajar disiapkan oleh tim dosen pengampu mata ajaran yang
mengacu pada tingkat kompetensi mahasiswa yang ingin dicapai sesuai
kurikulum dan silabus yang ditetapkan.

8. Persiapan Materi Evaluasi

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 19
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Penyiapan materi evaluasi belajar/soal ujian untuk ujian semester


dilakukan oleh tim pengajar. Materi soal ujian sebelum digunakan akan
diverifikasi oleh komisi pendidikan fakultas dan departemen dan soal di
validasi oleh GKM departemen (untuk mata kuliah departemen) atau
oleh Wakil Dekan FKH IPB (untuk mata kuliah Fakultas). Proses ini untuk
memastikan intrumen evaluasi tersebut dapat mengukur secara efektif
pencapaian standar kompetensi mahasiswa sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.

9. Pelaksanaan Akademik
a. Kuliah
Kuliah merupakan suatu kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen
yang dilakukan selama 50 menit per SKS. Kegiatan Perkuliahan
dipastikan dimonitoring kesesuaiannya dengan SAP yang telah dibuat
untuk masing-masing mata ajaran.

2. Praktikum
Praktikum adalah kegiatan belajar mengajar yang menekankan pada
aspek psikomotorik (keterampilan), kognitif (pengetahuan) dan afektif
(sikap) yang dilaksanakan pada jadwal yang ditetapkan oleh Direktorat
Administrasi Pendidikan. Dalam kegiatan ini, dosen dapat dibantu oleh
asisten mahasiswa dan laboran/teknisi. Praktikum dalam praktikum
laboratorium, praktikum di kelas, gabungan praktikum lapangan dan
kelas serta responsi.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 20
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

10. Skripsi
Skripsi merupakan laporan tertulis Tugas Akhir berupa karya ilmiah untuk
meningkatkan kemampuan analisis berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.
Departemen menetapkan kegiatan–kegiatan yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa untuk memperoleh bahan penulisan skripsi dari beberapa
pilihan sebagai berikut :
a. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan
pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau infomasi
baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau
kesenian. Penelitian dapat berupa percobaan laboratorium dan atau
percobaan lapangan (di industri, wilayah, perkebunan, dan lain-lain).
b. Magang adalah suatu kegiatan untuk menambah pengalaman kerja
praktis dan keterampilan mahasiswa yang sesuai dengan bidang
keahlian studinya dan kemampuan analisis mahasiswa berdasarkan
kaidah-kaidah ilmiah. Kegiatan magang juga dapat digunakan untuk
mencari alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada
perusahaan, industri, atau lembaga pemerintah. Dalam kegiatan
magang, mahasiswa merupakan bagian terpadu (integral) dari sistem
kerja di perusahaan, industri, atau lembaga pemerintah tempat
magang untuk mendalami aspek keteknikan, manajemen, dan
teknologi.

11. Seminar
Seminar merupakan kegiatan penyajian hasil penelitian atau magang
mahasiswa dalam forum ilmiah yang bertujuan untuk melatih dan

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 21
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

memberikan kemampuan mahasiswa dalam memaparkan suatu hasil


kegiatan ilmiah.

12. Penetapan Kelulusan


Penetapan kelulusan Fakultas Kedokteran Hewan diberikan setelah
mahasiswa memenuhi syarat keluluasan. Syarat kelulusan program
pendidikan sarajana adalah: (1) telah menyelesaikan semua mata kuliah;
(2) telah menyelesaikan Tugas Akhir; (3) telah mencapai beban studi ≥
152 sks; (4) meraih IPK ≥ 2.00 untuk setiap kelompok kompetensi (Interdep,
Mayor, Minor), dan tanpa huruf mutu E; dan (5) telah memenuhi seluruh
persyaratan akademik dan administrasi.

2.5.2. Proses Pendidikan dan Pengajaran Program Praktek Dokter Hewan (PPDH)
Program Pendikan Profesi Dokter Hewan merupakan program pendidikan
lanjutan dari dari Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Hewen FKH IPB
(S1). Lulusan SKH dapat meraih gelar dokter hewan setelah
menyelesaikan program Pendidikan Profesi Dokter Hewan FKH IPB yang
keseluruhannya terdiri dari 40 SKS yang dapat diselesaikan selama 3
semester. Secara garis besar Program PPDH terdiri dari dua kegiatan
pendidikan, yakni: kegiatan pendidikan dalam kampus dan kegiatan
pendidikan luar kampus, yang masing-masing dilaksanakan selama 6
(enam) bulan.
Pada program PPDH mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil,
dan masing-masing bekerja untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dokter hewan profesional pada bidang-bidang:
• Ilmu penyakit dalam
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 22
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

• Ilmu bedah dan radiologi


• Diagnostik patologi
• Laboratorium Diagnostik
• Kesehatan Masyarakat Veteriner (termasuk pemeriksaan daging di
rumah potong hewan)
• Penanganan dan pengobatan gangguan reproduksi, termasuk
didalamnya kegiatan ambulator kepada masyarakat peternak di
sekitar Bogor.
• Reseptir
Untuk membekali mahasiswa dalam menangani kasus di lapang, dalam 6
bulan mahasiswa harus mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan di
beberapa bidang, yakni:

A. Kegiatan Magang Profesi Wajib:


• Magang kesehatan kuda
• Magang peternakan sapi
• magang kerumahsakitan
• Magang peternakan unggas
• Magang RPH/RPU dan kedinasan
• Magang kesejahteraan hewan
• Magang karantina
• Magang industri produk veteriner

B. Kegiatan Magang Profesi Pilihan :


Pada kegiatan ini mahasiswa dapat memilih sendiri bidang-bidang
yang mereka minati. Pada setiap rotasi kegiatan, mahasiswa harus

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 23
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

mengikuti ujian di tiap bagian/laboratorium sebelum mereka


diperbolehkan mengikuti ujian akhir studi dokter hewan. Pada ujian
akhir studi dokter hewan kandidat dokter hewan yang dinyatakan lulus
dari ujian-ujian di setiap bagian akan diuji oleh Tim Penguji yang telah
ditunjuk, dan apabila mereka berhasil lulus, mereka akan diambil
sumpah ketika dinyatakan sebagai dokter hewan pada upacara
pengambilan sumpah dokter hewan yang dilaksanakan oleh FKH IPB.
Adapun tahapan proses pendidikan dan pengajaran Program
Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut
Pertanian Bogor adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan Data Mahasiswa Baru

Mahasiswa masuk dan diterima pada program PPDH IPB setelah


menyelesaikan program Sarjana. Bagi mahasiswa yang berasal dari IPB
maka dapat langsung melanjutkan program ini dengan melengkapi
berkas persyaratan administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Seleksi Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang berasal dari luar IPB selain melengkapi berkas
persyaratan administrasi, maka harus mengikuti seleksi penerimaan
terlebih dahulu. Penyelenggaraan seleksi program PPDH untuk mahasiswa
yang berasal dari luar IPB dikoordinasikan oleh Ketua program PPDH.

3. Daftar Ulang

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 24
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Mahasiswa yang telah diterima dalam program PPDH kemudian


melakukan pendaftaran ulang yang pelaksanaannya dikoordinasikan
oleh Kasi Akademik dan Kemahasiswaan.

4. Persiapan Pelaksanaan Akademik


Persiapan pelaksanaan kegiatan akademik meliputi persiapan
administratif seperti ditetapkan penugasan pengajar yang diatur
dengan memperhatikan kompetensi dosen atas penguasaan materi
yang akan diajarkan serta mempertimbangkan beban mengajar dosen
pengampu. Penugasan pengajar ditetapkan melalui Surat Keputusan
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor untuk
memastikan kegiatan perkuliahan dilaksanakan sesuai ketentuan dalam
kurikulum yang ditetapkan. Disamping itu dilaksanakan rapat-rapat
koordinasi antara pengelola departemen dengan kelompok pengajar
maupun antar anggota kelompok pengajar untuk menyiapkan
sumberdaya yang diperlukan dan materi kuliah maupun praktikum.

5. Perancangan dan Pengembangan Kurikulum


Perancangan dan/atau pengembangan kurikulum dilaksanakan
secara periodik untuk memastikan pencapaian kompetensi mahasiswa
sesuai harapan serta adaftif dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Fakultas
Kedokteran Hewan, IPB menjamin bahwa proses perancangan
dan/atau pengembangan kurikulum dilaksanakan oleh tenaga-tenaga

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 25
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

dosen yang kompeten, melalui tahapan proses yang memadai. Hasil


perancangan dan/atau pengembangan diverifikasi oleh tenaga yang
berkompeten dan objektif. Output kurikulum yang dihasilkan dipastikan
disyahkan sebelum diterapkan dalam proses pendidikan dan
pengajaran.

6. Persiapan Bahan Ajar


Bahan ajar disiapkan oleh dosen pengampu mata ajaran dan kepala
bagian mengacu pada tingkat kompetensi mahasiswa yang ingin
dicapai sesuai kurikulum dan silabus yang ditetapkan. Bahan ajar
dipastikan diverifikasi sebelum digunakan dalam Kegiatan Perkuliahan.

7. Persiapan Materi Evaluasi


Penyiapan materi evaluasi belajar / soal ujian untuk ujian semester
dilakukan oleh kepala bagian. Materi soal ujian sebelum digunakan akan
diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan intrumen evaluasi tersebut
dapat mengukur secara efektif pencapaian standar kompetensi
mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

8. Pelaksanaan Akademik
Pelaksanaan perkuliahan pada program PPDH dilakukan dengan
menggunakan sistem semester yang umumnya terbagi dalam 4 (empat)
kelompok akademik yaitu: putaran 1, putaran 2, putaran 3 dan putaran 4.

9. Ujian Akhir Dokter Hewan

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 26
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Ujian akhir dokter hewan yaitu suatu bentuk ujian komprehensif bagi
calon Dokter Hewan yang merupakan tahap evaluasi akhir Program
Pendidikan Dokter Hewan (PPDH) di FKH IPB untuk mengetahui
kecakapan (kapabilitas) yang bersangkutan sebagai dokter hewan.
Kecakapan calon dokter hewan dievaluasi untuk menjamin terpenuhinya
persyaratan minimal pengetahuan dan kompetansi seorang dokter
hewan.

10. Penetapan Kelulusan


Penetapan kelulusan program PPDH Fakultas Kedokteran Hewan
diberikan setelah mahasiswa memenuhi syarat kelulusan. Syarat kelulusan
program PPDH adalah: (a) Telah mengikuti kegiatan Program PPDH
dalam dan luar kampus dan telah dinyatakan lulus ujian bagian. (b) Telah
melunasi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Program PPDH. (c) Telah
bebas pustaka pada semua bagian di lingkungan FKH IPB dengan
menyerahkan lembar bebas pustaka asli. (d) Telah melengkapi
persyaratan administrasi untuk pelaksanaan ujian akhir.

11. Pengambilan Sumpah Dokter Hewan


Pengucapan sumpah dokter hewan baru dilaksanakan setelah
penganugerahan ijazah dokter hewan oleh Rektor IPB. Tempat
pelaksanaan pengucapan sumpah dokter hewan baru dilaksanakan di
Fakultas Kedokteran Hewan. Pengucapan sumpah dokter hewan
dipandu oleh Dekan dibantu oleh Rohaniawan disaksikan oleh PBPDHI.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 27
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Pengucapan Sumpah


Dokter Hewan dilaksanakan oleh pejabat yang mengambil sumpah
(Dekan), dokter hewan baru yang mengangkat sumpah disaksikan oleh
Ketua Senat Fakultas Kedokteran Hewan dan Ketua Umum PBPDHI.

2.6. Evaluasi Kinerja


2.6.1. Pemantauan, Pengukuran, Analisa dan Evaluasi
Dalam Penerapan Sistem manajemen mutu, Fakultas Kedokteran Hewan
melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi yang
terdiri dari :
a. Kesesuaian proses pendidikan dan pengajaran
b. Ketercapaian sasaran mutu
c. Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Pelayanan
d. Kinerja & efektifitas SMM
e. Implementasi program kerja / rencana
f. Efektifitas dari tindakan yg diambil berdasarkan resiko & peluang
g. Kinerja rekanan eksternal
h. Kebutuhan untuk perbaikan Sistem Manajemen Mutu
Dokumen Terkait :
✓ Master Plan Pemantauan & Pengukuran
2.6.2. Kepuasan Pelanggan
Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor melakukan
pemantauan dan pengukuran atas kepuasan pelanggan, karena hal
tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja organisasi. Pelaksanaan
pengukuran dikoordinasikan oleh wakil manajemen.
Dokumen Terkait
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 28
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

✓ Prosedur Pengelolaan Pelanggan (PSM-FKH-08)


✓ Laporan Pengukuran Kepuasan Pelanggan

2.6.3. Audit Internal


Audit internal dilakukan secara periodik untuk memantau dan mengukur
kinerja penerapan Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Sasaran audit
internal antara lain :
a. Melakukan evaluasi perencanaan penyelenggaraan program studi
multidisiplin dan administrasi pendidikan sesuai peraturan yang
berlaku.
b. Melakukan evaluasi pemenuhan persyaratan pihak-pihak lain yang
berkepentingan serta persyaratan standar ISO 9001 : 2015.
c. Melakukan evaluasi pemenuhan persyaratan yang ditetapkan
sebagaimana tertuang dalam peraturan Rektor dan/atau
peraturan Fakultas Kedokteran Hewan.
Fakultas Kedokteran Hewan telah menetapkan tim audit internal untuk
memastikan audit dilakukan sesuai dengan ketentuan pemenuhan
persyaratan ISO 9001:2015.
Perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil audit internal
merupakan tanggung jawab tim audit internal. Sedangkan Wakil
Manajemen menindak lanjuti dan memelihara hasil temuan audit internal
Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Dokumen Terkait :
✓ Prosedur audit internal (PSM-FKH-03).

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 29
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

2.6.4. Tinjauan Manajemen


Wakil Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan semua
data-data hasil pemantauan dan pengukuran atas proses pendidikan
dan pengajaran dilakukan analisa tepat dan akurat. Data hasil analisa
dijadikan masukan dalam rangka upaya perbaikan dan penyempurnaan
kinerja pendidikan dan pengajaran. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
secara periodik melakukan peninjauan atas efektifitas penerapan SMM
secara komprehensif bersama-sama dengan pegawai terkait.
Peninjauan yang dilakukan meliputi pemastian penerapan SMM,
kecukupan sumber daya, efektifitas SMM serta menilai kemungkinan
adanya peluang-peluang untuk menyempurnakan atau perubahan
SMM.
Masukan-masukan dalam tinjauan manajemen tersebut dievaluasi
yang meliputi informasi-informasi antara lain :
1. Status tinjauan manajemen sebelumnya
2. Perubahan isu internal & eksternal yg relevan dengan SMM
3. Informasi tentang kinerja dan efektivitas SMM termasuk
kecenderungan terhadap :
✓ Kepuasan pelanggan & umpan balik dari pihak yg berkepentingan
✓ Sejauh mana sasaran mutu sudah dipenuhi
✓ Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa
✓ Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
✓ Pemantauan dan pengukuran hasil
✓ Hasil audit
✓ Kinerja penyedia eksternal
4. Kecukupan sumber daya
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 30
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

5. Efektifitas tindakan yang diambil untuk mengidentifikasi resiko dan


peluang
6. Kesempatan untuk perbaikan

Output hasil tinjauan manajemen merupakan keputusan yang


mempunyai dampak positif terhadap kinerja proses pendidikan dan
pengajaran, antara lain :
1. Peluang untuk perbaikan
2. Kebutuhan untuk perubahan pada SMM
3. Kebutuhan sumber daya
Wakil Manajemen bertanggung jawab dalam memastikan bahwa risalah
hasil tinjauan manajemen dipelihara dan diterapkan secara efektif,
termasuk tindak lanjut yang diperlukan oleh setiap bagian/pegawai
terkait.
Rincian teknis kegiatan tinjauan manajemen dijelaskan dalam
prosedur tinjauan manajemen dengan nomor dokumen PSM-FKH-07

2.7. Peningkatan
2.7.1. Pengendalian Output Tidak Sesuai
Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor malakukan identifikasi
layanan pendidikan dan pengajaran serta output yang tidak sesuai
dengan rancangan, peraturan, persyaratan dan tujuan Fakultas
Kedokteran Hewan IPB. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap tahap
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 31
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

proses pendidikan dan pengajaran untuk mencegah hasil yang tidak


diinginkan. Tugas dan wewenang secara jelas diberikan kepada staf
yang berhubungan langsung dengan proses pelayanan akademik serta
menetapkan alternatif tindakan perbaikan bagi output administrasi
pendidikan maupun pelayanan yang tidak sesuai. Rekaman yang terkait
dengan aktivitas tersebut, dipelihara sesuai dengan jenis ketidaksesuaian
dan tindakan yang diambil.

Rincian teknis pengendalian produk tidak sesuai dijelaskan dalam


prosedur pengendalian produk tidak sesuai dengan nomor dokumen
PSM-FKH-04.

2.7.2. Tindakan Korektif


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor telah menetapkan
prosedur yang berisi tatacara untuk melakukan tindakan
korektif/perbaikan apabila ditemukan ketidaksesuaian. Setiap tindakan
perbaikan yang dilakukan, disesuaikan dengan besar kecilnya dampak
yang ditimbulkan serta kesesuaian dengan mutu produk yang dihasilkan.
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam tindakan perbaikan meliputi :

a. Menetapkan penyebab ketidaksesuaian.


b. Melakukan evaluasi tindakan perbaikan yang dibutuhkan guna
memastikan tidak terulang kembali hal yang sama dikemudian hari.
c. Melakukan perekaman atas hasil tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
d. Menetapkan dan menerapkan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 32
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

e. Melakukan peninjauan efektifitas tindakan perbaikan yang telah


dilakukan.

Rincian teknis tindakan perbaikan dijelaskan dalam prosedur tindakan


perbaiakan dengan nomor dokumen PSM-FKH-05.

2.7.3. Tindakan Pencegahan


Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor telah
menetapkan prosedur terdokumentasi yang berisikan tatacara untuk
melakukan tindakan pencegahan apabila teridentifikasi akan terjadinya
ketidaksesuaian dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu. Identifikasi
atas potensi terjadinya ketidaksesuaian diperoleh dari beberapa sumber
antara lain hasil analisis data, hasil audit internal, atau sumber-sumber
relevan lainnya.
Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan tindakan pencegahan
antara lain :
a. Menetapkan indikator-indikator yang merupakan informasi awal akan
terjadinya ketidaksesuaian.
b. Menyelidiki penyebab-penyebab yang dapat menimbulkan
ketidaksesuaian.
c. Mengevaluasi tindakan pencegahan yang harus dilakukan guna
memastikan ketidaksesuaian tidak akan terjadi.
d. Menetapkan dan menerapkan tindakan pencegahan.
e. Melakukan perekaman atas hasil tindakan pencegahan yang
dilakukan.
f. Meninjau efektifitas tindakan pencegahan yang dilakukan.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 33
INSTITUT PERTANIAN BOGOR No.Dokumen : PDM-FKH-01

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Tgl Berlaku : 20/10/2016

PEDOMAN MUTU No. Revisi : 01

Rincian teknis tindakan pencegahan dijelaskan dalam prosedur tindakan


pencegahan dengan nomor dokumen PSM-FKH-06

2.7.4. Peningkatan berkesinambungan


Fakultas Kedokteran Hewan terus menerus berupaya meningkatkan
kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas Sistem Manajemen Mutu. Fakultas
Kedokteran Hewan juga mempertimbangkan hasil hasil dari analisa dan
evaluasi serta hasil Tinjauan Manajemen untuk menentukan kebutuhan
atau peluang untuk peningkatan mutu secara berkesinambungan.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa ijin Pengendali Dokumen/ Wakil Manajemen
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor 34

Anda mungkin juga menyukai