DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT Jalan Besar Layang Kobel Kec.Kundur Barat (29671) Telp. 08117778580 E-mail : Pkm.kundurbarat@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT
KABUPATEN KARIMUN NOMOR : C/IX/SK/1/2019/
TENTANG
SASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT
RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DI UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT
KEPALA UPT PUSKEMAS KUNDUR BARAT,
Menimbang : Bahwa sesuai Peraturan Bupati Karimun nomor 14
Tahun 2018 tentang Pembentukan, kedudukan, tugas dan Fungsi Susunan Organisasi serta Tata Cara Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dab Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun dan Peraturan Bupati Karimun Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pembentukan, kedudukan, tugas dan fungsi ( Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Puskesmas Kundur Barat berubah menjadi UPT Puskesmas Kundur Barat.
a. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kundur Barat tentang Sasaran-Sasaran Keselamatan Pasien di UPT Puskesmas Kundur Barat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT
TENTANGSASARAN-SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT.
KESATU : Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, elemen
penilaiannya adalah: a. Pasien diidentifikasi menggunakan identitas pasien yang berlaku (KTP/SIM/Paspor); b. Pasien di identifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah; c. Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis; d. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan atau prosedur; e. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan identifikasi yang konsisten pada semua situasi dan lokasi. KEDUA : Terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan klinis, elemen penilaian sasaran ini adalah a. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah; b. Perintah lengkap lisan dan telepon atau hasil pemeriksaan dibacakan kembali secara lengkap oleh penerima perintah; c. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintahatau yang menyampaikan hasil pemeriksaan; d. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi keakuratan komunikasi lisan atau melalui KETIGA : telepon secara konsisten.
Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat (Peningkatan
Keamanan Obat yang perlu diwaspadai = High Alert), elemen penilaian sasaran ini adalah: a. Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi, menetapkan lokasi, pemberian label, dan penyimpanan elektrolit consentrat; b. Implementasi kebijakan dan prosedur; c. Elektrolit Consentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali bila dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang kurang hati-hati di area tersebut sesuai kebijakan; d. Elektrolit Consentrat yang disimpan pada unit KEEMPAT : pelayanan pasien harus diberi label yang jelas dan disimpan pada area yang diawasi ketat.
Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan
keperawatan, elemen penilaian sasaran ini adalah: a. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, KELIMA : termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi/dental yang dilaksanakan di Puskesmas Kundur Barat.
elemen penilaian sasaran ini adalah: a. Puskesmas mengadopsi atau mengadaptasi pedoman Hand hygiene terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima secara umum; b. Puskesmas menerapkan program hand hygiene yang efektif; KEENAM : c. Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan secara berkelanjutan resiko dari infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
Pengurangan Resiko Pasien Jatuh, elemen penilaian
sasaran ini adalah: a. Puskesmas menerapkan proses assessment awal atau pasien terhadap resiko jatuh dan melakukan assessment ulang pasien bila di indikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan; b. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi resiko jatuh bagi mereka yang pada hasil assessment KETUJUH : dianggap beresiko jatuh; c. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh dan dampak dari kejadian tidak diharapkan. KEDELAPAN : Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan resiko pasien cedera akibat jatuh di Puskesmas. KESEMBILAN : Pada saat keputusan ini mulaidiberlaku, Ditetapkan : keputusan SawangKepala Laut UPT Puskesmas Kundur Barat Kabupaten Karimun No: padatanggal : Januari 2019 C/VII/SK/1/2019/ Tentang Prosedur Penyampaian Informasi di Cabut dan dinyatakan tidak berlaku KEPALA UPT PUSKESMAS KUNDUR BARAT, Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan terhadap ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. ALAIDDIN