Laporan Kasus Gerontik
Laporan Kasus Gerontik
I. PENGKAJIAN
A. Data biografi
B. Riwayat Keluarga
- Genogram
- Keterangan
: Perempuan/laki-laki hidup
: Hubungan perkawinan
: Pasien
C. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Tidak Bekerja
Alamat pekerjaan : -
Alat transportasi : -
Pekerjaan sebelumnya : Buruh Lepas
Jarak dari rumah : -
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kehidupan : Tn. N
mengatakan segala kebutuhannya sehari-hari terpenuhi dari hasil berdagang di
warung kecilnya yang berada dirumahnya suaminya di tambah pemberian dari
anak-anaknya.
F. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : Memancing
Keanggotaan organisasi : Tidak ada
Liburan perjalanan : Tn. N mengatakan jarang pergi jalan-jalan atau liburan
ketempat rekreasi dan hanya pergi memancing sungai dekat rumahnya.
G. Sistem Pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi/psikologi : Perawat
Jarak dari rumah : 300 M
Klinik : jaraknya kurang lebih 1 km.
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : tidak ada.
H. Deskripsi Kekhususan
Tn. N mengatakan masih mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari, mengasuh cucu-
cucunya. Selain itu Tn. N juga sering mengisi waktu luangnya dengan berkumpul
bersama keluarga.
I. Status Kesehatan
Status kesehatan untuk selama setahun yang lalu :
Tn. N mengatakan bahwa kesehatannya menurun sejak beberapa tahun yang lalu,
Tn. N sudah cukup lama menderita rematik. Tn. N sering mengeluhkan dampak
dari penyakit rematik tersebut. Tn. N tidak pernah memeriksakan penyakit
reumatiknya ke pelayanan kesehatan, jika penyakitnya kambuh Tn. N mengolesi
daerah yang nyeri dengan balsem atau dengan minyak kayu putih hilang atau
merebus daun kecibing (daun mint).
Status kesehatannya selama 5 tahun lalu :
Tn. N mengatakan bahwa dirinya mengalami rematik.
J. KELUHAN UTAMA
Tn. N mengatakan sering nyeri pada extremitas atas dan bawah seperti siku dan lutut.
b. Oksigenasi
Tn. N mengatakan tidak pernah mengalami gangguan dalam bernafas, RR:20
x/menit
d. Nutrisi
Tn. N makan 3 kali sehari dengan porsi sedang, menu yang berbeda setiap hari
seperti: nasi, sayur, ikan, daging.
e. Eliminasi
Tn. N mengatakan biasanya buang air besar sebanyak 1-2 kali/hari pada pagi hari
dengan konsistensi lembek, bau khas. Buang air kecil 3-4 kali/hari, warna kadang-
kadang bening dan agak kekuningan, tidak ada keluhan.
f. Aktivitas
Tn. N dapat melakukan aktivitas secara mandiri setiap hari seperti makan, ke
kamar kecil, berpakaian dan mandi.
h. Personal Hygiene
Tn. N berpenampilan bersih, Tn. N biasa mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore,
menggosok gigi dengan pasta gigi.
i. Seksual
Tn. N mengatakan bahwa istrinya telah menopouse sejak usia ± 45 tahun
j. Rekreasi
Tn. N mengatakan bahwa dirinya jarang pergi rekreasi ataupun liburan.
k. Psikologi
Persepsi Klien :
Tn. N mengatakan penyakitnya merupakan penyakit yang biasanya diderita
oleh orang tua.
Konsep diri :
Tn. N percaya diri dan lancar berinteraksi dengan pengkaji terbukti pada saat
di wawancarai semua pertanyaan di jawab dengan jelas.
Emosi :
Tn. N bersikap tenang, tidak pernah menunjukan emosi yang berlebihan.
Adaptasi :
Tn. N tinggal di dusun penimbung barat, dan Tn. N dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitarnya.
Mekanisme pertahanan diri :
Tn. N lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT jika mengalami masalah.
L. TINJAUAN SISTEM
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos mentis
GCS : Mata = 4, Verbal = 5, Motorik = 6
Tanda Vital : Nadi: 78 x/menit, RR: 20 x/menit,
Tekanan Darah: 150/100 mmHg, Suhu: 37°C.
1) Kepala
Inspeksi : Rambut beruban, kulit kepala bersih, tidak ada kutu, tidak ada
ketombe dan benjolan.
Palpasi : Tidak ada massa dan nyeri tekan
2) Mata
Inspeksi : Simetris, sklera tampak putih, konjungtiva anemis, refleks
pupil baik, penglihatan jelas.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Telinga
Inspeksi :Simetris, bersih, tidak ada serumen dan pendengaran cukup
baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4) Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada
napas cuping hidung, tidak ada polip.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
5) Mulut dan gigi
Inspeksi : Bersih, gigi tampak lengkap, lidah bersih.
6) Leher
Inspeksi : Tidak ada lesi,
Palpasi :Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar
tiroid, tidak ada ketegangan vena jugularis.
7) Dada dan Punggung
Inspeksi : Simetris, pernapasan normal dengan tidak ada penarikan
dinding dada dan tidak ada benjolan.
Palpasi : Vocal-fremitus normal, dengan getaran yang sama pada kedua
dinding dada atau punggung dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Sonor pada semua lapang paru, pekak pada area jantung.
Auskultasi : Suara napas vesikuler, tidak terdapat suara ronchi, terdengar
S1 S 2 tunggal, tidak ada suara tambahan.
8) Abdomen dan Pinggang
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada asites, tidak ada massa.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, titik Mc. Burney teraba dan normal.
Perkusi :Bunyi perkusi abdomen bagian kanan atas dullnes, pada
bagian kanan bawah, kiri atas, dan kiri bawah berbunyi timpani.
Auskultasi : Suara bising usus 7-8 x/menit.
9) Ekstremitas Atas dan Bawah
Inspeksi : Tidak ada edema, simetris kiri dan kanan,tidak ditemukan
kelumpuhan ekstremitas.
Palpasi : Nyeri tekan pada lutut, CRT kurang dari 2 detik.
Perkusi : Refleks patela (+)
Tonus otot 5 5
5 5
11) Genitalia
Tidak terkaji
N. DATA PENUNJANG
1) Laboraturium : AU : 8,1
2) Radiologi : Tidak ada
3) EKG : Tidak ada
4) USG : Tidak ada
5) CT Scan : Tidak ada
6) Obat-obatan : Tidak ada
II. ANALISA DATA
Nyeri kronis
Gangguan mobilitas
fisik
3. Ds : Destruksi sendi
Tn. N mengatakan tidak pernah
Inflamasi menbran
melakukan pemeriksaan sebelumnya
sinovial
sehingga dia tidak tahu tentang
Melepas reseptor
penyakitnya dan cara pengobatan stimulus nyeri
yang tepat. (brakinin, histamin) Defisit pengetahuan
tentang Artritis
DO : Kondisi Reumatoid dan
- Tidak ada obat muskuloskletal Hipertensi
kronis
- AU : 8.1
- TD : 150/100 mmHg kurang informasi
tentang proses
penyakit
defisit pengetahuan
Edukasi :
Edukasi :
Anjurkan teknin non farmakologis
(kompres hangat) Panas dapat meningkatkan
relaksasi otot.
Jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
Memberikan rasa kontrol
Jelaskan strategi meredakan nyeri dan kemampuan koping.
No.
Hari/Tgl Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf
DX
Kamis 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, kualitas, S:
Tn. M mengeluh nyeri pada lutut
19/11/202 intensitas nyeri
dengan skala 5 (nyeri sedang)
0 2. Identifikasi skala nyeri O:
TD : 150/100 mmHg
1 3. Berikan teknik non farmakologis (kompres hangat)
Nadi : 68x/menit
4. Anjurkan teknin non farmakologis (kompres hangat) RR : 20x/menit
Suhu : 36,8’C
5. Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
A : Nyeri Kronis
6. Jelaskan strategi meredakan nyeri P : intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya S:
Tn. M mengatakan masih bisa
2. Identifikasi factor lingkungan yang meningkatkan
melakukan aktivitas sehari-hari
risiko jatuh menggunakan skala (Fall Morse Scale) secara mandiri jika tidak ada timbul
nyeri pada siku dan lutut
3. Jelaskan tujuan prosedur mobilisasi
Tn. M mengatakan sering olahraga
4. Anjurkan mobilisasi dini pada pagi hari seperti jalan-jalan.
2 Tn. M mengatakan selain nyeri pada
siku dan lutut, Tn. M juga sering
merasa kaku pada leher bagian
belakang
O:
AU : 8,1
TD : 150/100 mmHg
A : Gangguan mobilitas fisik
P : intervensi dihentikan
3 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima S :
informasi Tn. M mengatakan bahwa Tn. M
akan mencoba untuk mengatur
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang Artritis
asupan makanan dan pola hidup.
Reumatoid O:
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala artritis Tn. M menyimak dengan baik apa
yang dijelaskan
reumatoid A : Defisit Pengetahuan
4. Menginformasikan makanan yang diperbolehkan dan P : intervensi dilanjutkan
dilararng.
Jumat 1. Identifikasi skala nyeri S:
Tn. M mengeluh nyeri pada lutut
20/11/202
dengan skala 5 (nyeri sedang) tapi
0 tidak terlalu sering
O:
1 TD : 140/80 mmHg
Nadi : 66x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8’C
A : Nyeri Kronis
P : intervensi dilanjutkan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima S:
Tn. M mengatakan bahwa Tn. M
informasi
akan mencoba untuk mengatur
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi asupan makanan dan pola hidup,
seperti mengurangi kopi dan
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala hipertensi
3 asupan garam.
4. Menginformasikan makanan yang diperbolehkan dan O:
dilarang. Tn. M menyimak dengan baik apa
yang dijelaskan
A : Defisit Pengetahuan
P : intervensi dilanjutkan
Sabtu 1. Identifikasi skala nyeri S:
Tn. M mengeluh nyeri pada persendian
21/11/202
sedikit berkurang ke skala 4 (nyeri
0 sedang)
O:
TD : 130/80 mmHg
1 Nadi : 68x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,8’C
A : Nyeri Kronis
P : intervensi dilannjutkan secara mandiri
(kompres pana)
1. Mengevaluasi pengetahuan klien tentang artritis S:
Tn. M menyebutkan penyebab dan
rheumatoid dan Hipertensi
pantangan artritis rheumatoid dan
hipertensi
3
O:
Berusaha mengingat
A : Defisit Pengetahuan
P : intervensi dihentikan
VI. EVALUASI