SISTEM
1.1. PENDAHULUAN
Salah satu tanggung jawab manajer di dalam pengelolaan sistem operasi/
produksi dari suatu kondisi yang mantap adalah mengambil keputusan-keputusan
yang sulit tentang aktivitas yang kompleks yang berkaitan dengan sumber daya
manusia, mesin dan peralatan, bahan baku, dana, teknologi, informasi, dan energi.
Aktivitas tersebut memiliki variasi/diversifikasi, maka sejumlah keputusan
harus dibuat dengan bantuan fungsi manajemen yaitu koordinasi dan dengan
operasi yang lancar pada beberapa komponen untuk mencapai tujuan dari
organisasi.
Aktivitas bila dihadapkan sesuatu yang kompleks, maka manajemen
mempunyai tugas utama untuk memformulasikan suatu kerangka kerja yang
umum dan memakai suatu metodologi yang membuat menjadi sederhana
tentang struktur keputusan yang diperlukan. Konsep dari suatu sistem
memegang peran yang penting di dalam memperbaiki proses pengambilan
keputusan, meskipun penggunaan sehari-hari dalam bentuk yang masih
kabur/samar-samar atau membingungkan.
1
1.2. KONSEP SUATU SISTEM
Sistem telah didefinisikan dengan berbagai cara, Kostas N Dervitsiotis
(Dervitsiotis, KN, 1984: 28) menyatakan bahwa: “Sistem berkaitan dengan
sekumpulan komponen- komponen yang terorganisasi yang saling
berhubungan berdasarkan fungsi dengan tujuan untuk pencapaian satu atau
beberapa tujuan umum yang telah ditetapkan sebelumnya.”
Stephens P Robbins (Robbins, SP, 1990: 12) menyatakan bahwa: “Sistem
merupakan sekumpulan bagian yang saling ber-interrelasi dan saling
bergantungan yang disusun dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu
yang menyeluruh dan menyatu.”
Manusia sebagai suatu “mesin produksi”, pada banyak situasi merupakan
satu sistem yang sangat canggih dan alami. Pesawat Boeing 747 yang terbang
dengan menggunakan kendali otomatis yang merepresentasikan suatu
sistem mekanik, sedangkan pesawat yang sama selama lepas-landas atau
mendarat dengan menggunakan kendali manual yang merepresentasikan sebagai
sistem manusia dan mesin.
Bentuk sistem dapat diaplikasikan dengan benar untuk
mendeskripsikan sesuatu, seperti: rumah sakit, kantor pos, pabrik gula, dan sistem
pergudangan. Seluruh contoh ini memperlihatkan kehadiran komponen
dengan aktivitas yang dikoordinasikan untuk melayani beberapa tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Sehingga sistem dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ada dalam
pengamatan.
2
5. manajemen dari sistem tersebut.
Faktor-faktor tersebut akan dirinci berikut ini.
1.2.1.2. Lingkungan
Pertanyaan mengenai apakah suatu komponen merupakan bagian dari suatu
sistem dan apakah suatu komponen bukan merupakan bagian dari suatu sistem,
merupakan suatu pertanyaan yang rumit, dan jawaban dari pertanyaan tersebut
bukanlah sesuatu yang mudah. Komponen dapat masuk dalam suatu peran yang
sangat penting dan seberapa jauh problema manajemen dapat
dipecahkan/diselesaikan.
Definisi lingkungan adalah seluruh faktor-faktor yang di luar sistem dan
sangat siknifikan mempengaruhi kinerja sistem dan tidak mudah/dapat
dikendalikan (uncontrollable variables).
Definisi batas sistem adalah sesuatu yang membatasi sistem dan
lingkungannya. Sebagai contoh suatu bangunan, maka batas system adalah:
a. dinding pembatas ruangan dari suatu bangunan.
b. pagar pembatas suatu bangunan.
3
Analisis dari suatu sistem lingkungan dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
a. dengan memperhatikan permintaan, beban, dan letak lingkungan pada
sistem.
b. meliputi sekumpulan dari kendala-kendala yang dikenakan oleh
sistem perilaku.
Aspek permintaan dapat dianalisis lebih jauh dalam bentuk kuantitas,
kualitas, waktu, dan lokasi.
Aspek kendala dengan memperhatikan batasan-batasan sbb:
a. legalitas,
b. sosial,
c. ekonomi, dan
d. teknologi.
4
pemikiran yang bertanggung jawab terhadap pengaturan nilai-nilai,
pendefinisian tujuan-ujuan, perencanaan dan pengendalian aktivitas-aktivitas.
5
Sumber: Purwono, BSA (2009: 6)
Gambar 1.1. Sistem masukan-keluaran
LINGKUNGAN
SISTEM
6
Sumber: Purwono, BSA (2009: 7).
Gambar 1.3. Hierarkhi Sistem
Jasa Hukum
7
1.3.1 Sistem Alami dan Sistem Buatan
Sistem alami dan sistem buatan merupakan bagian/komponen dan fungsi-
fungsinya yang dihubungkan ke dalam bentuk suatu organik yang terpadu secara
keseluruhan. Sebagai contoh tentang kehidupan manusia, binatang, tumbuhan
yang hidup di danau ataupun di hutan merupakan sistem alami atau biologis.
Sedangkan sekolah, bidang usaha, rumah sakit, jembatan dan penerbangan
komersial merupakan sistem buatan (artificial system).
Lingkungan
Sistem
PROSES
MASUKAN TRANSFORMASI KELUARAN
8
Proses
Masukan Produksi Keluaran Pelanggan
Regulasi
Pemerintah Penerimaan
Penghasilan
Angsuran pinjaman
Lembaga
Keuangan
Upah/gaji
Tenaga Kerja
Pembayaran
Pemasok
1.4. RINGKASAN
Pada bab ini telah dibahas tentang:
Sistem,
Karakteristik dari sistem
Tujuan,
Lingkungan, dan
Klasifikasi sistem.
9
5. Klasifikasi sistem.
6. Buat suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.1.
7. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.2.
8. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.3.
9. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.4.
10