Anda di halaman 1dari 10

BAB I

SISTEM

Tujuan Instruksional Khusus:


Diharapkan setelah selesai membaca bab ini, anda dapat:
1. menjelaskan tentang definisi sistem.
2. menjelaskan tentang komponen sistem.
3. menjelaskan tentang klasifikasi sistem.
4. mendiskusikan tentang aplikasi dari sistem.

1.1. PENDAHULUAN
Salah satu tanggung jawab manajer di dalam pengelolaan sistem operasi/
produksi dari suatu kondisi yang mantap adalah mengambil keputusan-keputusan
yang sulit tentang aktivitas yang kompleks yang berkaitan dengan sumber daya
manusia, mesin dan peralatan, bahan baku, dana, teknologi, informasi, dan energi.
Aktivitas tersebut memiliki variasi/diversifikasi, maka sejumlah keputusan
harus dibuat dengan bantuan fungsi manajemen yaitu koordinasi dan dengan
operasi yang lancar pada beberapa komponen untuk mencapai tujuan dari
organisasi.
Aktivitas bila dihadapkan sesuatu yang kompleks, maka manajemen
mempunyai tugas utama untuk memformulasikan suatu kerangka kerja yang
umum dan memakai suatu metodologi yang membuat menjadi sederhana
tentang struktur keputusan yang diperlukan. Konsep dari suatu sistem
memegang peran yang penting di dalam memperbaiki proses pengambilan
keputusan, meskipun penggunaan sehari-hari dalam bentuk yang masih
kabur/samar-samar atau membingungkan.

1
1.2. KONSEP SUATU SISTEM
Sistem telah didefinisikan dengan berbagai cara, Kostas N Dervitsiotis
(Dervitsiotis, KN, 1984: 28) menyatakan bahwa: “Sistem berkaitan dengan
sekumpulan komponen- komponen yang terorganisasi yang saling
berhubungan berdasarkan fungsi dengan tujuan untuk pencapaian satu atau
beberapa tujuan umum yang telah ditetapkan sebelumnya.”
Stephens P Robbins (Robbins, SP, 1990: 12) menyatakan bahwa: “Sistem
merupakan sekumpulan bagian yang saling ber-interrelasi dan saling
bergantungan yang disusun dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu
yang menyeluruh dan menyatu.”
Manusia sebagai suatu “mesin produksi”, pada banyak situasi merupakan
satu sistem yang sangat canggih dan alami. Pesawat Boeing 747 yang terbang
dengan menggunakan kendali otomatis yang merepresentasikan suatu
sistem mekanik, sedangkan pesawat yang sama selama lepas-landas atau
mendarat dengan menggunakan kendali manual yang merepresentasikan sebagai
sistem manusia dan mesin.
Bentuk sistem dapat diaplikasikan dengan benar untuk
mendeskripsikan sesuatu, seperti: rumah sakit, kantor pos, pabrik gula, dan sistem
pergudangan. Seluruh contoh ini memperlihatkan kehadiran komponen
dengan aktivitas yang dikoordinasikan untuk melayani beberapa tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Sehingga sistem dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ada dalam
pengamatan.

1.2.1. Karakteristik Sistem Dasar


CW Churchman mengidentifikasikan sistem menjadi lima (5) faktor yang
berpengaruh, yaitu:
1. tujuan,
2. lingkungan,
3. sumber daya-sumber daya,
4. komponen, dan

2
5. manajemen dari sistem tersebut.
Faktor-faktor tersebut akan dirinci berikut ini.

1.2.1.1. Tujuan Sistem dan Ukuran Kinerja


Tujuan sistem adalah perubahan yang diinginkan terhadap karakteristiknya
(ciri yang membedakan).
Suatu organisasi memungkinkan untuk memiliki satu atau beberapa tujuan
yang serempak. Dengan memperhatikan suatu sistem yang kompleks seperti:
 usaha di bidang perdagangan, dan
 usaha di bidang jasa (misal: universitas/perguruan tinggi).
Tujuan sangat penting untuk mengidentifikasikan tujuan yang nyata yang
mengikutinya, yang akan membuat berbeda dari pernyataan yang umum.
Contoh: usaha di bidang jasa - persewaaan kendaraan bermotor roda empat,
pada bidang ini pengusaha diharapkan dapat memberikan pelayanan terhadap
pelanggan yang maksimum dan diharapkan akan memperoleh laju pengembalian
investasi yang masuk akal.

1.2.1.2. Lingkungan
Pertanyaan mengenai apakah suatu komponen merupakan bagian dari suatu
sistem dan apakah suatu komponen bukan merupakan bagian dari suatu sistem,
merupakan suatu pertanyaan yang rumit, dan jawaban dari pertanyaan tersebut
bukanlah sesuatu yang mudah. Komponen dapat masuk dalam suatu peran yang
sangat penting dan seberapa jauh problema manajemen dapat
dipecahkan/diselesaikan.
Definisi lingkungan adalah seluruh faktor-faktor yang di luar sistem dan
sangat siknifikan mempengaruhi kinerja sistem dan tidak mudah/dapat
dikendalikan (uncontrollable variables).
Definisi batas sistem adalah sesuatu yang membatasi sistem dan
lingkungannya. Sebagai contoh suatu bangunan, maka batas system adalah:
a. dinding pembatas ruangan dari suatu bangunan.
b. pagar pembatas suatu bangunan.

3
Analisis dari suatu sistem lingkungan dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
a. dengan memperhatikan permintaan, beban, dan letak lingkungan pada
sistem.
b. meliputi sekumpulan dari kendala-kendala yang dikenakan oleh
sistem perilaku.
Aspek permintaan dapat dianalisis lebih jauh dalam bentuk kuantitas,
kualitas, waktu, dan lokasi.
Aspek kendala dengan memperhatikan batasan-batasan sbb:
a. legalitas,
b. sosial,
c. ekonomi, dan
d. teknologi.

1.2.1.3. Sumber Daya


Definisi dari sistem sumber daya adalah merepresentasikan variasi tujuan
yang dikendalikan oleh manajemen yang dapat digunakan untuk pencapaian
tujuan organisasi, misal: Sumber Daya Alam (SDA/bahan baku), Sumber Daya
Manusia (SDM/karyawan), Sumber Daya Keuangan/modal kerja.

1.2.1.4. Komponen dan Keluaran


Komponen merupakan bagian dari suatu sistem sedangkan keluaran dari
sistem didefinisikan sebagai bagian dari aktivitas unjuk kerja organisasi yang
memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi, misal: produk
yang berupa barang atau jasa.

1.2.1.5. Manajemen Sistem


Suatu sistem yang membutuhkan koordinasi, arah dan berinteraksi dengan
kelompok dari sistem yang lain yang dikenal sebagai manajemen sistem (system
management). Dari sini, manajemen sistem dapat didefinisikan sebagai suatu

4
pemikiran yang bertanggung jawab terhadap pengaturan nilai-nilai,
pendefinisian tujuan-ujuan, perencanaan dan pengendalian aktivitas-aktivitas.

1.2.2. Representasi Sistem


Pengertian tentang konsep dari sistem dan karakteristik dasar dapat
dijelaskan dengan merepresentasikannya ke dalam diagram masukan-keluaran
(Gambar 1.1 dan Gambar 1.2), dimana tujuan dari sistem dinyatakan oleh
ukuran performans/kinerja/unjuk kerja yang tepat.

1.2.3. Hierarkhi Sistem


Suatu hal yang perlu diperhatikan di dalam menganalisis suatu sistem adalah
bahwa setiap sistem merupakan bagian atau merupakan pecahan dari sistem yang
lebih besar. Contoh: pabrik kemasan (packaging) yang dimiliki oleh perusahaan
pemrosesan makanan merupakan bagian dari industri makanan. Sedangkan
industri makanan merupakan bagian dari ekonomi nasional dan yang terakhir
merupakan bagian ekonomi global dst. Hal inilah yang merupakan hierarkhi dari
suatu sistem. Masing-masing tingkatan mempunyai hierarkhi ketertarikan
sendiri, secara umum, masing-masing sistem mempunyai nilai yang berbeda
(Gambar 1.3).

1.3. KLASIFIKASI SISTEM


Ada 2 (dua) klasifikasikan sistem, yaitu:
1. Sistem Alami dan Sistem Buatan.
2. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup.

5
Sumber: Purwono, BSA (2009: 6)
Gambar 1.1. Sistem masukan-keluaran

LINGKUNGAN

SISTEM

Sumber: Purwono, BSA (2009: 6).


Gambar 1.2. Sistem masukan-keluaran

6
Sumber: Purwono, BSA (2009: 7).
Gambar 1.3. Hierarkhi Sistem

Tabel 1.1. Produk (Barang dan Jasa)

Jasa Hukum

Sumber: Kostas N Dervitsiotis, 1980:12

7
1.3.1 Sistem Alami dan Sistem Buatan
Sistem alami dan sistem buatan merupakan bagian/komponen dan fungsi-
fungsinya yang dihubungkan ke dalam bentuk suatu organik yang terpadu secara
keseluruhan. Sebagai contoh tentang kehidupan manusia, binatang, tumbuhan
yang hidup di danau ataupun di hutan merupakan sistem alami atau biologis.
Sedangkan sekolah, bidang usaha, rumah sakit, jembatan dan penerbangan
komersial merupakan sistem buatan (artificial system).

1.3.2. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup


Suatu sistem dikatakan terbuka apabila sistem dan lingkungan saling
mempengaruhi dan dipengaruhi. Interaksi ini memungkinkan terjadinya
pertukaran energi, bahan, dan informasi antara sistem dan lingkungannya.
Stephen P Robbins (Robbins, SP, 1990: 13) menyatakan bahwa sistem terbuka
adalah memberikan pengakuan terhadap interaksi yang dinamis antara sistem
dan lingkungan (Gambar 1.4).
Pada sistem ini terdapat sejumlah massa yang konstan dan alirannya mantap
(tunak/steady state). Massa yang masuk ke dalam sistem dan yang keluar dari
sistem serta massa yang ada di dalam sistem adalah konstan.

Lingkungan
Sistem

PROSES
MASUKAN TRANSFORMASI KELUARAN

Sumber: Stephen P Robbins (Robbins, SP, 1990: 13)


Gambar 1.4. Sistem terbuka

8
Proses
Masukan Produksi Keluaran Pelanggan

Regulasi

Pemerintah Penerimaan
Penghasilan
Angsuran pinjaman
Lembaga
Keuangan
Upah/gaji
Tenaga Kerja
Pembayaran
Pemasok

Sumber: Stephen P Robbins (Robbins, SP, 1990: 13) dimodifikasi.


Gambar 1.5. Sistem terbuka di industri

1.4. RINGKASAN
Pada bab ini telah dibahas tentang:
 Sistem,
 Karakteristik dari sistem
 Tujuan,
 Lingkungan, dan
 Klasifikasi sistem.

1.5. SOAL-SOAL LATIHAN


Jelaskan tentang:
1. Sistem,
2. Karakteristik dari sistem
3. Tujuan,
4. Lingkungan, dan

9
5. Klasifikasi sistem.
6. Buat suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.1.
7. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.2.
8. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.3.
9. Buat contoh suatu sistem yang ada dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan Gambar 1.4.

10

Anda mungkin juga menyukai