Tanaman lengkeng yang cocok untuk tabulampot, menurut buku ini adalah jenis pohon lengkeng
dataran rendah. Jenis lengkeng dataran rendah adalah diamond river, pingpong, kristal, itoh,
aroma duren, dan puang rai. pemilihan bibit untuk tabulampot sebaiknya dipilih yang
dikembang biakkan secara vegetatif seperti cangkok, okulasi dan sambung, dengan tujuan agar
1. siapkan pot plastik berdiameter 45-50 cm. pastikan ada beberapa lubang dibagian bawahnya
2. Letakkan pecahan genting atau bata merah setebal 5 cm di dasar pot. tujuannya agar dapat
3. masukkan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir atau sekam mentah dengan
perbandingan 1 : 2 : 1 hingga ketinggian setengah pot. (maksudnya jika tanahnya 1 sekop, maka
4. Masukkan bibit pohon lengkeng tepat ditengah pot, lalu tambahkan kembali media tanam
5. Siram dengan air hingga air keluar dari dasar pot. selanjutnya, letakkan tanaman lengkeng di
Setelah tanaman lengkeng dipindahkan dalam pot, langkah selanjutnya adalah perawatan harian
yang meliputi penyiraman, pemupukkan, pencahayaan, atau pemangkasan apabila jika pohon
sudah mulai besar dan siap berbuah. Selain itu penggantian media tanam juga perlu dilakukan
setiap setahun satu kali, hal ini bertujuan agar tanaman lengkeng tetap produkif karena
mendapatkan nutrisi dari media tanam yang baru. Penggantian media tanam tidak seluruhnya,
akan tetapi disisakan media tanam yang sebelumnya untuk ditambah dengan media tanam yang
baru.
1. Memangkas
Saat tajuk pertama muncul, disarankan untuk dipangkas agar buah yang dihasilkan bisa rindang
2. Menyiram
Cara menyiram harus benar, karena volume media tanamnya tak banyak. Jadi, dua hari sekali
harus disiram sampai airnya keluar meluber dari pot bagian bawah.
3. Pupuk
Selalu gunakan pupuk kandang, agar hasilnya lebih baik dan pohon tumbuh subur. Untuk
tabulampot, setiap 3 bulan sekali (minimal 6 bulan sekali) ambil separuh tanah yang jadi media
tanamnya, masukkan pupuk kandang ke dalam pot dan tutup lagi dengan sedikit tanah. Siram
Cara ini akan membuat daun muda cepat tumbuh, sehingga cepat berbunga. Pupuk kimia seperti
NPK boleh digunakan, tapi cukup sedikit saja, sebulan sekali. Penggunaan potasium klorat yang
dikenal sebagai bahan peledak juga bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan bunga,
walaupun lengkeng sebetulnya tetap bisa berbuah tanpa harus dirangsang. Penggunaan pupuk
4. Perontokan
Umumnya, lengkeng pada pembuahan pertama dagingnya kurang tebal. Ketebalan daging baru
bisa dilihat setelah lengkeng 2-3 kali berbuah. Agar mendapatkan buah yang maksimal,
rontokkan bunga yang pertama kali muncul. Sehingga, cabang akan bertambah dan bunga akan
makin banyak. Bila bunga kedua sudah muncul tapi cabang belum ada, bunga bisa kembali
dirontokkan.
5. Ganti Media
Masa produktif tabulampot lengkeng adalah usia 3 – 10 tahun. Agar tetap produktif selama masa
itu, setidaknya setahun sekali ganti media tanamnya agar tidak keras, atau beri pupuk kandang.
6. Cangkok
Tabulampot yang sudah tinggi dan besar bisa dicangkok untuk dijadikan beberapa tanaman baru.
Sehingga cabang yang tumbuh tak akan besar, karena bagian atasnya sudah dipangkas dan pohon
jadi rimbun.