1. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendiikan kesehatn dalam waktu 1x45 menit, dengan media yang di
gunakan masyarakat dapat memahami mengenai pencegahan covid 19 dan
penanganannya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus klien dapat:
a. Menjelaskan apa itu covid 19
b. Menjelaskan tanda dan gejala covid 19
c. Menjelaskan pencegahan covid 19
d. Menguraikan bagaimana virus corona tersebut bisa masuk ke tubuh kita
e. Mempraktekan cara mencuci tangan dengan 5 langkah dan memaki sabun
f. Menjelaskan penanganan jika terkena covid 19
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Covid 19
2. Tanda dan gejala Covid 19
3. Pencegahan serangan Covid 19
4. Penanganan covid 19
5. Fatofisiologi covid 19
(materi terlampir)
C. METODE PENGAJARAN
1. ceramah
2. tanya jawab
3. memperagakan
D. MEDIA PENGAJARAN
1. Leafleat
2. Lembar balik
3. Alat peraga
(Terlampir)
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
E. EVALUASI
Metode evaluasi : Diskusi tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
1. Jelaskan pengertian Covid 19 dan penangananya
2. Sebutkan tanda dan gejala covid 19
3. Sebutkan penyebab covid 19
4. Sebutkan dampak dari covid 19
5. Sebutkan cara pencegahan covid 19
6. Bagaimana cara penanganan covid 19
F. REFERENSI
https://id.scribd.com
www.halodok.com
3. Patofisiologi
Awalnya, virus corona ditemukan pada hewan, akan tetapi saat ini menyebar pada
manusia melalui percikan dari dari saluran pernapasan dalam jarak dekat dan jika
menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan selama
beberapa jam di permukaan benda atau tangan, namun desifektan sederhana mampu
membunuh virus tersebut, individu yang tidak melakukan kebersihan tangan ketika
menyentuh mata, hidung dan mulut maka virus akan mudah masuk kedalam tubuh
dan menginfeksi tubuh.
Pada fase prepatogenesis yait fase dimana virus masuk ke rongga tubuh, virus akan
bertahan di dalam tenggorokan selama 4 jam. Jika dalam 4 jam individu tersebut
Mengkonsumsi air mineral dengan cukupmaka virus akan terbawa ke saluran
pencernaan dan akan terbawa oleh air ke saluran pencernaan dan akan mati saat
terkena cairan lambung. Akan tetapi, jika tidak meminum air dengan cukup,maka
virus akan masuk kedalam paru paru. Saat virus memasuki paru namun belum
menimbulkan tanda infeksi maka kondisi tersebut di sebut sebagai masa inkubasi.
Setelah virus memasuki paru dan menunjukan gjalainfeksi seperti demam, batuk, dan
pilek, sesak dan kesulitan bernafas maka fase ini di sebut fase dini penyakit
4. Pencegahan covid 19
o Cuci tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih
tangan berbahan alkohol.
o Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.
o Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.
o Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
o Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
o Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
o Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
5. Penanganan covid 19
Hingga hari ini, belum ada vaksin atau obat khusus untuk COVID-19. Saat ini,
penanganan untuk virus ini sedang diteliti dan akan diuji melalui uji klinis.
Perawatan diri
Jika Anda merasa sakit, Anda harus beristirahat, minum banyak air, dan makan
makanan bergizi. Gunakan ruangan yang terpisah dari anggota keluarga Anda, dan
jika memungkinkan gunakan kamar mandi khusus. Bersihkan dan lakukan disinfeksi
pada permukaan benda yang sering disentuh.
Semua orang harus menjaga pola hidup sehat di rumah. Jaga pola diet yang sehat,
tidur cukup, tetap aktif, dan lakukan kontak sosial dengan orang-orang yang Anda
sayangi melalui telepon atau internet. Selama masa sulit seperti sekarang, anak-anak
membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih dari orang dewasa. Usahakan untuk
selalu menjaga rutinitas dan jadwal seperti biasanya.
Merasa sedih, stres, atau bingung selama krisis merupakan hal yang normal.
Berbicara dengan orang yang Anda percaya, seperti teman dan keluarga, dapat
membantu. Jika Anda merasa kewalahan, hubungi tenaga kesehatan atau konselor.
Media yang di gunakan
1. Lembar balik
2. Pamflet
3. Alat peraga :
Masker
Air mengalir
Sabun cuci tangan
Tangerang, 16
oktober 2020
(Penyiluh)