Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan anak : Perkembangan Pendidikan Anak

Perkembangan pendidikan anak sangat penting untuk kita ketahui agar perkembangan buah hati kita
bisa berkembang dengan baik sehingga bisa tumbuh sesuai dengan yang kita harapkan.

Anak merupakan obyek utama dari pendidikan dan di dalam anak mempunyai pembawaan yang disebut
Bakat. Adapun aliran yang berpendapat bahwa pembawaan itu berperan pada perkembngan sebagai
berikut:

Aliran nativisme”perkembangan seorang anak ditentukan oleh pembawaannya”.

Aliran naturalisme (JJ Rousseu)”anak itu lahir dengan sifat-sifatnya sesuai dengan alamnya sendiri”

Aliran predestinasi/predeterminasi”perkembangan anak ditentukan oleh nasibnya”

Sedangkan aliran tentang lingkungan berperan pada perkembangan adalah sebagai berikut:

Teori Tabularasa (John Lock) : ”anak dilahirkan dalam keadaan bersih,tidak ada pembawaan apa-apa
seperti sehelai kertas yang masih kosong”.

Emanual Kant”manusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan ,oleh karena itu berarti bahwa pendidikan
sanggup membuat manusia yang bagaimana saja”.

Menurut Wilhelm yang terkenal dengan teori konvergensimya ”perkembangan anak itu tidak hamya
totyentuakn oleh pembawaannya sajdan juga tidak lingkungan saja.

Aspek perkembangan anak sejak ia dibentuk hingga mencapai kedewasaan diantaranya:perkembangan


motorik, ingatan, pengamatan dan inovasi, perkembangan berpikir dan kepribadian serta kedewasaan.

Dalam suatu pendidikan terdapat siatu limgkungan yang biasa kita sebut Tri pusat pendidikan, yaitu:

Lingkungan keluarga:merupakan lingkungan pendidikan yang pertama karena dalam anak pertama-tama
mendapatkan didikan dan bimbingan.

Lingkungan sekolah :merupakan bagian darli pendidikn dalan keluarga dan merupakan lanjutan
pendidikan dalam keluarga serta merupkan jembatan bagi anak yang menghubungkan kehiupan
keluarga dan masyarakat.
Lingkungan masyaraakt:apabila anak tidak di bawah pengawasan orang tua dan anggota keluarga yamg
serta tidak di bawah pengawasan guru dan petugs sekolah yang lain.Lingkungn ini tidak berperan dalam
mendidik hanya memberi pengaruh.

Selain lingkungan di atas dapat dibedakan sebagai berikut:

Lingkungan alam :limgkungan ini bersifat klimatologis,geografis dan keadaan tanah

Lingkungan sosisal:lingkungan ini dibagi dua yaitu sosial keluarga dan masyarakat

Perkembangan Pendidikan Anak

Peran Pembawaan dalam Perkembangan

Pembawaan atau bakat adalah merupakan potensi-potensi , atau kemungkinan-kemungkinan yang


memberikan kemungkinan kepada seseorang untuk berkembang menjadi sesuatu. Berkembang
tidaknya potensi yang ada pada anak masih sangat tergantung pada faktor-faktor pendidikan yang lain.

Terdapat aliran-aliran yang berpendapat :

Nativisme adalah perkembangan ini ditentukan oleh pembawaannya

Naturalisme (J.J. Rousseaw) adalah anak lahir m,embawa sifat-sifat sendiri.

Presditinasi/Predertiminasi adalah nasib

Peran Lingkungan Terhadap Lingkungan

Lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangananak baik secara lanmg sung maupun
tak langsung. Baik secara disengaja maupun tidak disengaja .

Teori Tabularasa (John Lock) : anak dilahirkan dalam keadaan masih bersih, tidak ada pembawaan apa-
apa.

Emmanual Kant : Manusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan dengan demikian, bahwa pendidikan
sanggup membuat manusia yang bagaimana saja

Teori Konvergensi

Perkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh pembawaan saja dan tidak oleh lingkungan saja akan
tetapi oleh dua-duanya.
Menurut teori konvergensi bahwa perkembangan anak itu tidak hanya ditentukn oleh perkembangan
saja, dan juga tidak hanya ditentukan oleh lingkungan saja. Melainkan perkembangan anak ditentukan
dari hasil kerja sama antara kedua faktor tersebut.

Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang aktif . makhluk yang didalam dirinya terdapat
kecenderungan , terdapat naluri untuk membentuk dirinya sendiri, pada manusia terdapat kemampuan
dan kemauan untuk menggerakan dan mengarahkan kemana perkambangan itu ditujukan, inilah yang
dimaksud peranan aktivitas pribadi.

Beberapa aspek Perkembangan

Aspek perkembangan yaitu : perkembangan motorik, pengamatan, berfikir, kepribadian dan


kedewasaan.

Perkembangan motoprik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan-gerakan

Perkembanagn pengamatan, ingatan dan fantasi

Penghamatan, perkembangan pengamatan sama halnya pada perkembangan motorik pada permulaan.
Yaitu mula-mula bersifat umum, global, yang selanjutnya menuju kehal-hal yang khusus.

Ingatan , berkembang sesuai umur semakin bertambah usia anak maka makin bertambah juga
kemampuan daya ingatnya

Fantasi,mulai berkembang pada usia kurang lebih tiga tahun dan selanjutnya terus berkembang.

Perkembangan berfikir, kemampuan berfikir ini juga berkembang sesuai dengan pertambahan usia.
Mulai kanak-kanak hinga pada akhir nya tercapaikepribadian yang bulat

Perkembangan kepribadian, perkembangan selalu menyangkut kehidupan aku pribadi (ego) dalam
hubungannya dengan kehidupan sekitar. Pada mulanya sifat ego tersebut sangattinggi, namun seiring
bertambahnya usia sifat tersebut semakin berkurang akibat bertambahnya pengalaman-pengalaman
hidup dalam masyarakat.

Perkembangan kedewasaan, perkembangan ini tidak dapat dilepas dari perkembangan kepribadian.
Terbentuknya kepribadian yang bulat, berarti pula tercapainya kedewasaan.

Anda mungkin juga menyukai