Anda di halaman 1dari 5

TIPS OF HOW TO ANSWER

TOP 10 JOB INTERVIEW QUESTIONS

1. Tell me about yourself?


Do:
✓ Brief answer and related to your career and position
✓ Example: tell them how you got interested in your profession in the first place.
✓ What do you like from your profession?
✓ What you learned along the way and how those things have strengthened you now.
✓ Practice answering the predicted questions without script, you can make a video and
evaluate it by yourself. Try to be natural.
Don’t:
• Don’t give your whole life story
• Don’t tell unrelated experiences that end to the question back to the unit interviewer.

Hindari menceritakan informasi pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang
sedang dilamar, kamu bisa ceritakan tentang pengalamanmu mulai tertarik dengan profesimu,
apa yang kamu senangi dengan profesimu, apa yang sudah kamu pelajari sejauh ini. Usahakan
sebelum melakukan wawancra, kamu cari tahu dulu tentang “job description”, jadi kamu bisa
merangkul poin2 yang dibutuhkan untuk posisi pekerjaan di perusahaan itu, dengan kata lain
kamu akan terlihat lebih meyakinkan sebagai kandidat yang tepat.

Apabila belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, setidaknya kamu bisa menceritakan
tentang pengalamanmu semasa dirumah, sekolah atau kuliah yang tentunya ada hubungannya
dengan kerjaan yang dilamar. Misal posisinya adalah Project Manager, kamu bisa
menceritakan hal sederhana yang merefleksikan sikap managemenmu, ketika saya kecil/ketika
saya sekolah/ketika kuliah, “saya menjadi ketua menagemen acara sebuah acara pensi dll.”
Jadi bukan berarti lulusan apa dan darimana tidak penting, tetapi pihak perusahaan ingin
mencari tahu lebih tentang apa yang sudah kamu lakukan yang tentunya belum tercantum di CV
– BUKTI NYATA BAHWA KAMU ORANG YANG COCOK

Example to answer:
“Great question, ever since I was young, I have always been the organized one of my family
whether it was helping my parents or the vacations. Naturally, that lifestyle got me here project
management. I have been a people person for as long as I can remember plain and simple. I love
team building and making sure everyone has a part. The other run, I helped lead a team of five to
deliver a three week sales project in a few days ahead of schedule. I would love to bring these
things here”
Jadi pertanyaan “Tell me about yourself?” maksudnya adalah lebih kepada “what value could
you bring for the company? Nilai apa yang ada pada diri kamu yang memberi manfaat untuk
perusahaan? Jadi, bukan definisi, tetapi bukti tindakan yang sudah dilakukan.

2. Why should we hire you?


✓ Prove that you are the best man or woman for the job by telling what you did in the last
job and it will contribute to the company or the job.
✓ Doing intensive research about the company, what the company needs, help the company
solve the problem and grow the company.
• Don’t say that “Because, I am the best candidate …..”, “Because, I am hired …..”

Di pertanyaan ini, kamu diminta untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu adalah kandidat
yang tepat, yang mengerti kondisi perusahaan, yang memahami kesulitan yang sedang dihadapi
perusahaan, atau informasi lain yang kiranya menarik untuk dijadikan alasan kuat, sehingga
mengharuskan kamu menjadi bagian dari perusahaan. Misalnya, diperusahaan tempat kamu
bekerja sebelumnya memiliki masalah yang hampir sama dengan perusahaan (yang sedang
dilamar), dan kamu mempunyai solusi yang bisa diterapkan di perusahaan tersebut. Sehingga,
kamu mencoba “menjual kemampuan diri” dengan modal mental dan ilmu cara menghadapi dan
menyelesaikan masalah dari perusahaan sebelumnya.

Apabila belum pernah kerja sebelumnya, kamu bisa menggunakan pengalaman organisasi atau
program sukarelawa lainnya, dan kemudian hubungkan dengan apa yang sedang dibutuhkan
perusahaan yang sedang dilamar. Coba sampaikan pengalamanmu dengan menarik, jadi meski
sederhana tetapi tetap bermakna.

3. What are your greatest strengths?


✓ Mention at least top two of your strengths such good leader, manager, communicator,
planner, convincing others.
✓ Finding information about job descriptions, and matching your strength to the need of
company.
• Don’t say personal information, such as “I am a good mother”, “good parent”, etc.
• Don’t say that you don’t have strengths; you are not sure with yourself, “I am perfect”,
etc.

Kenali diri, apa yang kiranya menjadi poin positif dari diri kamu, tentunya harus disesuaikan
dengan kebutuhan posisi kerja yang dibutuhkan. Misalkan, posisi “sales marketing”, maka kamu
bisa menceritakan pengalaman kemampuan kamu dalam berkomunikasi dan meyakinkan orang
lain.
4. What is your biggest weakness?
✓ Everyone has weaknesses; the point is how to overcome it;
“I can get frustrated with people who miss deadlines especially when my work depends
on them, so I have to remind them in advances,…”
Mudah frustasi itu dikatakan tidak baik, tetapi apabila kamu menunjukkan frustasimu
terhadap hal positif maka secara tidak langsung kamu menunjukkan kepedulian dan
kesensitifan terhadap kemaslahatan, dan tentunya ada solusi untuk mengatasinya.
ssss
• Don’t mention that you are perfect, but the reason is not really good; such as “I am lack
of tolerance toward person asking stupid questions, ….”

Hindari mengatakan bahwa kamu adalah orang sempurna, apalagi ditambah dengan
alasan yang kurang tepat. Seperti dalam hal bersosialisasi, kamu tidak toleran kepada
orang-orang yang menanyakan pertanyaan ‘bodoh’ kepadamu, menganggap bahwa kamu
sempurna yang tidak menghargai lawan bicara.

Jadi, kemaslah dengan manis kelemahanmu dan ubahlah jadi kekuatan.

5. Why do you want to work here?


✓ Express your interest toward the company; what and why do you like from the company?
Such as: because of the service, product reputation, etc.
✓ Try connecting your reason with something more personal or emotional,
Such as: the position is the animal nurse; “I ever saved a little kitten from harm, and I felt
really good about that, then I love to help animals.
• Don’t: because the location is near, pay well, great benefit, great place to work, your
friends work there, etc.

Hindari alasan yang sifatnya keuntungan pribadi seperti gaji besar, lokasi dekat dan lainnya.
Tapi lebih kepada menunjukkan niat tulus berkontribusi untuk orang lain, menebar manfaat yang
tentunya akan menguntungkan juga bagi perusahaan yang akan dilamar. Atau bisa juga
mengatakan layanan atau program khusus yang hanya dimiliki oleh perusahaan; misalnya,
perusahaan ini adalah salah satu donator terbesar dari Aksi Tanggap Bencana di Indonesia, dan
kamu tertarik untuk bergabung dalam program tersebut, INGAT! Harus tetap memiliki korelasi
dengan posisi yang sedang dilamar, agar semakin meyakinkan.

6. Why did you leave your last job?


✓ You can say “it was hard but right decision at the time”
✓ Try to be brief; you did something wrong, not blaming the company.
Such as: “I was fired, because the company did downsizing, and the company needed to
focus on some parts…”
✓ Accepted responsibility will show your courage; from the experience, you learned and
became a better person.
• Don’t be bad-mouth; telling the negative sides of the company such as the pay was bad,
hours were terrible.
• Don’t defend yourself.

Sampaikan alasan seprofesional mungkin, dan hindari sikap menyalahkan pihak lain apalagi
hanya karena gaji yang kurang besar dll. Hindari memberi informasi terlalu banyak karena akan
menimbulkan kesan buruk.

7. What is your biggest accomplishment?


✓ High profile task or project that you worked out or completed
✓ Something meaningful to you and help your last or current employer
Such as: “I was writing a white paper that published in Scientific American Magazine”,
and it gave good feedbacks for the company.
• Don’t use personal accomplishment that has no relation with the job.

Pencapaian terbesar bisa dilihat dari maknanya, seberapa bermanfaat ketika hasil karya kamu
diciptakan. Pencapaian ini tentunya ada hubungannya dengan posisi yang sedang dilamar.
Ada sedikit perbedaan antara “strength” - kekuatan dan accomplishment – pencapaian. Misal,
kekuatanmu adalah seorang komunikator terbaik, dan pencapaiannya adalah dalam bentuk hasil
tindakan seperti menjadi pembicara pembisnis Internasional di Amerika.

8. Describe difficult problem you were faced with in your career and what you did to
overcome it?
✓ Preparing one idea or a story related to how you work with a team and how you give
solutions.
✓ The idea shows your creativity and critical thinking to solve any problem.
Example: “At my last job, the company often organized a project, but at that time, there
was no one who wanted to manage it because of the tight budget. I had set some actions
in order to run that project. Finally, I could keep everyone in a line and complete the
whole project.
✓ Avoid telling a personal story or bad things the company.

TIPS. Persiapkan satu cerita yang menunjukkan bahwa kamu tidak hanya pernah
memiliki masalah tetapi kamu juga memiliki solusi bagaimana mengatasinya. Poin utama
dari pertanyaan ini adalah masalah pasti akan ada, tetapi kemampuan mengatasi masalah
yang lebih diprioritaskan; BAGAIMANA & APA hasilnya dari keberadaanmu saat ada
masalah.
Sehingga, nantinya sikap kreatif kamu akan memberi pengaruh positif untuk perusahaan
yang sedang dilamar.,
9. Where do you see yourself five years from now?
✓ Give an answer based on the logical progression of the position that you are interviewing
for. Because, it shows that you want to do that current job, to take more responsibilities,
challenges, and grow in that position.
✓ Avoid answering like just stepping stone {hindari menyatakan bahwa pekerjaan yang
dilamar adalah bentuk batu loncatan dalam karir mu, yang sewaktu-waktu bisa
ditinggalkan}

TIPS. Beri informasi yang konsisten (ada hubungannya) dengan perkerjaan yang sedang
dilamar. Ini akan menunjukkan bahwa posisi tersebut merupakan tujuan dari masa depan
mu. Sehingga, kamu akan lebih serius dan bertanggungjawab dengan pekerjaan, sebab
pihak perusahaan bisa menggambarkan keadaan mu 5 tahun kedepan dengan lebih
realistis melalui komitmen yang kamu jalani.

10. Do you have any questions for us?


✓ You have to prepare one question for them, because it will demonstrate that you
are interested and care about the position that applies in.
✓ The question should reflect what you can do for the company, the position, and
goals.
✓ Don’t ask the benefit that you will get from them company.

TIPS. Cari tahu tentang perusahaan tersebut, kebijakan dan aturan terkait perusahaan
itu yang nantinya akan berpengaruh terhadap kerja mu. Jadi, kamu bisa menanyakan
hal-hal yang menunjukkan bahwa kamu sangat antusias dan serius untuk bekerja
disana. Tanyakan pertanyaan yang bermakna yang akan membuat mereka yakin
bahwa kamu pantas untuk posisi tersebut. Pertanyaan bisa tentang posisi atau goals
dari pekerjaan yang sedang kamu lamar. Ini akan membantu mu juga dalam
memantapkan diri apakah kamu mau bekerja disana tidak.

Anda mungkin juga menyukai