Dengan Ini kami menjelaskan kronologi :

Pada hari Rabu, tanggal 10 bulan Februari Tahun 2016 Yang bertanda tangan dibawah ini  saya  :

Nama                 : ………..
Jabatan              : ………………..

Menerangkan bahwa :

Pada tanggal 12 Agustus 2013, atas nama ………………… telah melakukan permintaan
pinjaman kepada perusahaan, akan tetapi pada saat itu kondisi keuangan perusahaan sedang mengalami
krisis keuangan, maka dari itu pihak perusahaan memberikan pinjaman berupa surat-surat kendaraan
bermotor yang berupa …………………………. yang merupakan inventaris perusahaan untuk diberikan
kepada Rika Kurniawati sebagai pinjaman.
Menurut informasi dari Staff Keuangan kami, pada saat jatuh tempo cicilan yang kesembilan
terhadap perusahaan pembiayaan (ACC) bahwa Rika Kurniawati tidak melakukan kewajiban pembayaran
dan yang bersangkutan tidak bertanggung jawab kepada perusahaan kami untuk mengembalikan surat-
surat kendaraan yang merupakan inventaris perusahaan, oleh karena itu yang melakukan kewajiban
pembayaraan pada sampai saat terhadap perusahaan pebiayaan (ACC) adalah komisaris kami Tn. Eko
Kurnia Ramadhan,SE.MM .
Adapun pihak kami melakukan usaha oper kredit dan menemui pihak perusahaan pembiayaan
(ACC), pihak perusahaan pembiayaan (ACC) memberikan keterangan bahwa proses oper kredit tidak bisa
dilakukan tanpa adanya pihak yang melakukan pengajuan kredit, adapun proses oper kredit dapat
dilakukan dengan cara masuk ke pengadilan dan prosesnya sangat lama, oleh karna itu pihak perusahaan
pembiayaan (ACC) menyarankan untuk melanjutkan saja proses pembiayaan tanpa oper kredit, karena
masa pembiayaan yang temponya sudah akan berakhir pada bulan Juli 2016 menadatang.

Demikian, Berita Acara kronologi ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Sidoarjo,10 Februari 2016

DIREKTUR UTAMA

NAMA PIMPINAN