Anda di halaman 1dari 14

PERBAN NO 2 TAHUN 2020 TANGGAL 16 MARET 2020

TENTANG INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI (ISK)

Pasal 1 ayat 2 “ISK yang digunakan bagi BAN PT untuk


melakukan konversi”
a. Dari peringkat akreditas A ke peringkat akreditasi Unggul
b. Dari peringkat akreditas B ke peringkat akreditasi Baik Sekali
c. Dari peringkat akreditas C ke peringkat akreditasi Baik
PROGRAM STUDI DOKTOR
FORMAT ISIAN SUPLEMEN KONVERSI
1. Dosen Tetap
Tuliskan data dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di
Program Studi yang Diakreditasi (DT) dan dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi (DTPS) pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 1.
2. Kurikulum Uraikan mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses penyusunan,
evaluasi dan pemutakhiran kurikulum yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir (TS-2 s.d. TS).

Berdasarkan dokumen kurikulum program studi yang berlaku, uraikan:


a) perumusan capaian pembelajaran berdasarkan profil lulusan yang sesuai dengan jenjang
KKNI/SKKNI yang relevan,
b) penjabaran capaian pembelajaran ke dalam bahan kajian dan struktur kurikulum, serta
c) pemetaan capaian pembelajaran terhadap bahan kajian dan matakuliah.
4 3 2 1
2 Kurikulum A. Keterlibatan Evaluasi dan pemutakhiran Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
pemangku kurikulum secara berkala tiap 4 pemutakhiran kurikulum pemutakhira pemutakhiran
kepentingan s.d. 5 tahun yang melibatkan secara berkala tiap 4 n kurikulum kurikulum tidak
dalam proses pemangku kepentingan internal s.d. 5 tahun yang melibatkan melibatkan
evaluasi dan dan eksternal, serta direview oleh melibatkan pemangku pemangku seluruh
pemutakhiran pakar bidang ilmu program studi, kepentingan internal kepentingan pemangku
kurikulum industri, asosiasi, serta sesuai dan eksternal, internal kepentingan
perkembangan ipteks dan internal
kebutuhan pengguna.
B. Kesesuaian Capaian pembelajaran Capaian Capaian Capaian
capaian diturunkan dari profil lulusan, pembelajaran pembelaja pembelajaran
pembelajaran mengacu pada hasil diturunkan dari profil ran diturunkan
dengan profil kesepakatan dengan asosiasi lulusan, memenuhi diturunkan dari profil
lulusan dan penyelenggara program studi level KKNI, dan dari profil lulusan dan
jenjang sejenis dan organisasi profesi, dimutakhirkan secara lulusan dan tidak
KKNI/SKKNI dan memenuhi level KKNI, berkala tiap 4 s.d. 5 memenuhi memenuhi
serta dimutakhirkan secara tahun sesuai level KKNI. level KKNI
berkala tiap 4 s.d. 5 tahun perkembangan ipteks
sesuai perkembangan ipteks atau kebutuhan
dan kebutuhan pengguna. pengguna.
C. Ketepatan Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur Struktur
struktur memuat keterkaitan memuat keterkaitan kurikulum kurikulum
kurikulum antara matakuliah antara mata kuliah memuat tidak
dalam dengan capaian dengan capaian keterkaitan sesuai
pembentukan pembelajaran lulusan pembelajaran antara dengan
capaian yang digambarkan lulusan yang matakuliah capaian
pembelajaran. dalam peta kurikulum digambarkan dengan pembelaja
Skor = (A + (2 x yang jelas, capaian dalam peta capaian ran
B) + (2 x C)) / 5 pembelajaran lulusan kurikulum yang pembelajara lulusan.
dipenuhi oleh seluruh jelas, capaian n lulusan
capaian pembelajaran pembelajaran yang
matakuliah, serta tidak lulusan dipenuhi digambarkan
ada capaian oleh seluruh dalam peta
pembelajaran capaian kurikulum
matakuliah yang tidak pembelajaran yang jelas
mendukung capaian matakuliah.
pembelajaran lulusan
3. Penjaminan Mutu
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal Uraikan implementasi sistem penjaminan mutu internal
(akademik dan nonakademik) di unit pengelola program studi (UPPS) yang mencakup:
a) ketersediaan dokumen formal penetapan unsur pelaksana penjaminan mutu internal;
b) ketersediaan dokumen mutu yang terdiri atas: 1) kebijakan SPMI, 2) manual SPMI, 3)
standar SPMI, dan 4) formulir SPMI;
c) keterlaksanaan siklus atau pentahapan SPMI yang terdiri atas: 1) penetapan standar, 2)
pelaksanaan standar, 3) evaluasi (pelaksanaan) standar, 4) pengendalian (pelaksanaan)
standar, dan 5) peningkatan standar;
d) keberadaan laporan audit, monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur,
ditindaklanjuti, dan berkelanjutan;
e) keberadaan sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi hasil penjaminan
mutu internal kepada para pemangku kepentingan; serta
f) keterlibatan pihak eksternal dalam upaya peningkatan mutu.
Butir Indikator 4 3 2 1
4 3 Penjaminan Mutu Keterlaksanaan Sistem UPPS telah UPPS telah UPPS telah UPPS telah
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal melaksana melaksanak melaksanakan melaksanakan
Penjaminan Mutu (akademik dan non akademik) kan SPMI an SPMI SPMI yang SPMI yang
Internal yang dibuktikan dengan yang yang memenuhi memenuhi
keberadaan 5 aspek: memenuhi memenuhi aspek nomor 1 aspek nomor 1
1) dokumen legal 5 aspek. aspek sampai dengan dan 2, serta
pembentukan unsur nomor 1 3. siklus kegiatan
pelaksana penjaminan mutu. sampai SPMI baru
2) ketersediaan dokumen mutu: dengan 4. dilaksanakan
kebijakan SPMI, manual pada tahapan
SPMI, standar SPMI, dan penetapan
formulir SPMI. standar dan
3) terlaksananya siklus pelaksanaan
penjaminan mutu (siklus standar
PPEPP) pendidikan
4) bukti sahih efektivitas tinggi.
pelaksanaan penjaminan
mutu.
5) memiliki external
benchmarking dalam
peningkatan mutu
3.2 Pelampauan SN-DIKTI
Tuliskan indikator kinerja pendidikan tinggi yang melampaui SN-DIKTI yang bertujuan untuk
meningkatkan daya saing UPPS dan program studi yang diakreditasi. Indikator kinerja ditetapkan
oleh UPPS. Tuliskan pula pencapaian indikator kinerja tersebut pada saat TS-1 dan TS dengan
mengikuti format tabel.

Uraikan bagaimana indikator kinerja yang melampaui SN-DIKTI diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan.
NO Butir Indikator 4 3 2 1
5 3.2 Pelampauan Pelampauan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak Tidak ada
SN-DIKTI SNDIKTI standar mutu yang standar mutu yang menetapkan skor
yang melampaui SN-DIKTI melampaui SN-DIKTI indikator dibawah 2
ditetapkan dan memiliki daya dan memiliki daya kinerja
oleh UPPS. saing internasional. saing nasional. tambahan.
Indikator kinerja Indikator kinerja
tambahan mencakup tambahan mencakup
seluruh standar yang sebagian standar yang
ditetapkan. Data ditetapkan. Data
indikator kinerja indikator kinerja
telah diukur, tambahan telah diukur,
dimonitor, dikaji, dan dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk dianalisis untuk
perbaikan perbaikan
berkelanjutan. berkelanjutan
4. Publikasi Ilmiah Mahasiswa
Tabel 4.a) diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Doktor.
Tuliskan jumlah publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama
DTPS, dalam 3 tahun terakhir dengan mengikuti format Tabel 4.a). Judul publikasi harus
relevan dengan bidang program studi.
penetapan konversi peringkat akreditasi dari peringkat terakreditasi C ke peringkat
akreditasi Baik, peringkat terakreditasi B ke peringkat akreditasi Baik Sekali, dan peringkat
terakreditasi A ke peringkat akreditasi Unggul didasarkan pada pemenuhan Skor Minimal tiap
butir penilaian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 2.

Jika satu atau lebih butir penilaian mendapat Skor kurang dari Skor minimal, maka peringkat
terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen Akreditasi Program Studi 7 standar tidak dapat
dikonversi menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan instrumen APS 4.0 yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai