Ipi 325285
Ipi 325285
ABSTRACT
A research on the isolation and characteristics of the antibiotic-producing actinomycetes from
soil sample on dairy farms in the district Galesong Takalar has been done for obtaining antibiotic-
producing actinomycetes isolates. This study is an exploratory study with laboratory. This research
method is the agar diffusion method. Isolation was conducted using scratch method, 7x24 hour
incubation period. Isolates obtained was purified on a medium Glycerol Yeast Extract Agar (GYEA).
Isolates fermented for 7x24 hours on the tube with the intensity of 170 rpm at room temperature.
Fermentation result was tested for antibiotic activity. Both isolates were effective as an antibiotic
against bacteria used in the test.
Agar (GYEA). Koloni yang tumbuh dalam 10 ml medium produksi, inkubasi pada
selanjutnya dimurnikan pada medium GYEA suhu 30˚C selama 120 jam kemudian
sampai diperoleh biakan murni untuk disentrifuge dengan kecepatan 1000 rpm
selanjutnya disimpan sebagai stok. selama 15 menit. Paperdisk yang telah ditetesi
Pengamatan secara makroskopik dilakukan dengan 0,2 ml filtrate hasil sentrifuse
dengan melihat bentuk, warna dan permukaan selanjutnya diletakkan secara aseptis pada
koloni yang tumbuh pada medium sedangkan permukaan medium MHA yang telah berisi
untuk pengamatan secara mikroskopik bakteri uji, inkubasi pada suhu 37˚C selama 24
dilakukan melalui pengecatan gram. jam. Dilakukan pengamatan terhadap zona
Sebanyak satu ose biakan murni bening yang terbentuk.
disuspensikan dengan 2 ml larutan NaCl
fisiologis kemudian diinokulasikan ke dalam HASIL
10 ml medium Maltosa Yeast Broth (MYB), Dari hasil penelitian didapatkan 2 isolat
inkubasi selama 24 jam kemudian disentrifuse. bakteri dengan karakteristik yang menyerupai
Sebanyak 2 ml inokulum dimasukkan ke Actinomycetes dan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil pengamatan makroskopik dan mikroskopik dari sampel tanah peternakan sapi kec. Galesong
Kab. Takalar
No Pengujian Isolat A Isolat B
1 Makroskopik Berbubuk, melekat erat pada Melekat erat pada permukaan
permukaan agar, koloni kecil agar, koloni kecil terpisah-
terpisah-pisah, berwarna putih pisah, berwarna putih
2 Mikroskopik Bentuk basil, gram positif, bentuk Bentuk basil, gram positif,
filament bercabang bentuk filament
Tabel 2. Daya hambat rata-rata (mm) filtrat hasil Fermentasi terhadap mikroba uji
Isolat
A B
Gambar 1: Zona hambat yang terbentuk (A: Zona Hambat isolat A, B: Zona Hambat isolat B)
Vol 1, Desember 2013 Biogenesis 99
Hasnawati. 2001. Isolasi dan Identifikasi Rao NSS. 1994. Mikroorganisme Tanah dan
Mikroorganisme Tanah Penghasil Pertumbuhan Tanaman. Edisi II. Jakarta:
Antibiotika Asal Kecamatan Suppa Universitas Indonesia press.
Kabupaten Pinrang. [Skripsi]. Makassar: Sari WD. 2011. Aktivitas Antijamur dan
Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin. Fraksinasi Ekstrak Butanol dari Isolat
Jamaludin. 1993. Isolasi dan Identifikasi Actinomycetes AT 00244 Terhadap Jamur
Mikroba Tanah Sebagai Penghasil Fitopatogen Tanaman Kopi (Coffea Sp.)
Antifungi di Beberapa Kabupaten Rosselinia bunodes dan Phellinus
Propinsi Sulawesi Selatan. [Skripsi]. lamaoensis. Malang: Universitas
Makassar: Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
Hasanuddin. Susilowati ND, Ratih DH dan Erny Y. 2007.
Kanti dan Atit. 2005. Actinomycetes Isolasi dan Karakterisasi Actinomycetes
selulolitik dari Tanah Hutan Taman Penghasil Antibakteri Enteropatogen
Nasional Bukit Duabelas Jambi. Jurnal Escherichia coli K1,1. Pseudomonas
Biodiversitas. vol. 6 (2):85-89. ISSN pseudomallei 0205 dan Listeria
1412-033X. monocytogenes 5407. Jurnal AgroBiogen.
Lay WB. 1994. Analisis Mikroba di vol 3(1):15-23
Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo Waluyo L. 2008. Teknik dan Metode Dasar
Persada. Mikrobiologi. Malang: UMM.