Anda di halaman 1dari 6

Initial Differential Diagnosis of White Mucosal Lesions

Nama Lesi Etiologi Gambaran klinis Diagnosis dan DD Perawatan


Lesi Alba Chonic chewing dan  Tampilan opaque putih yang Diangosis;  Menhilangkan
Merupakan variasi Sucking pada pipi homogenous  Kedekatan sumber trauma
 Vaskularisasi yang mendasarinya
sumber iritasi
 Epitelium
normal, Chonic yang menebal terdiri dari
Penyebab lainnya;  Batas dengan lokasi lesi putih  Evaluasi ulang lesi
 Opaque dantegas
kasar atau kasar saat berkurang ditutupi oleh epitel normal
chewingkeratin
dan menghisap  Tekstur gigi yang
yang berlebihPermukaan  Prosesnya focal dan lokasinya  Resolusi setelah removal dalam 1-2 minggu
dikeringkan  Smooth dan translucent
pipi  permukaan kasar atautajam,
pita putih tipis granular
appliance, dan  Lembut dapat
atauterkait
friablelangsung
dan ketikadengan
di penyebabnya  Apabila lesi tidak ada
ketika dikeringkan  Epitel utuh  tanpa rasa sakit atau
pada mukosa bukal fungsi mastikasi pada area rubbing
sumber gesekan berulang.
 proporsi lesi putih perubahan setelah
 bilateral
Keratin yang  tampak tidak adanya sensasi terbakar
secara padaberlebihedentulous,  Asimptomatik
menghilang dan unaware
secara signifikan dari DD; penyebab dihilangkan
oklusalopaque
plane prothesa.  Ketika di gosok/ditarik (diseka) 
 Tidak berubah seiring
tampilan putih (raw surface) waktu  Batas samar, fokal ulserasi,
tidak ada perubahan penampilan
diperlukan biopsi dan
 Perlekatan keratin  sulit untuk variasi penebalan, warna pemeriksaan
 Pada kecuali
beberapasumber iritasiatau
kasus, ulser  Diagnosis spesifik diantara lesi putih
dihilangkan  lesi tampak tidak heterogenous pada area lesi  histopatologi
dihilangkan
erithema dapat terjadi pada mukosa subepitel change biasanya
berubah setelah di seka lebih dicurigai Epithelial
 Resolusi
yang biasanya
terlihat setelah diamati
removal of dalam diklarifikasi oleh riwayat pasien atau
 Karena epitelnya utuh  tidak ada Dysplasia & early SCC.
beberapa
superfisial debrisminggu
 rasa tidak distribusi dari lesi
sensasi rasa sakit, terbakar, atau
nyaman
nyeri ketika daerah tersebut diabrasi
Leukoedema Penyebabnya sampai  Homogenous DD;  Tidak ada perawatan
Merupakan kondisi sekarang tidak diketahui  Diffuse  White sponge nevus (lebih yang di indikasikan
mukosa mulut (variasi Kulit hitam> putih  Mildly wrinkled (keriput) tebal secara dramatis)
normal) Adanya indikasi hereditary  Tampilan spt putih susu  Lichen planus ( LP reticular
 Tidak ada penebalan pada area atau hyperplastic
 Tidak dapat dipalpasi(diraba) menghasilkan pola striae yang
 Tidak dapat diseka lebih jelas daripada bercak
Epithelial Thickening  Surfaceterjadi
Biasanya Material
secara bilateral Subepithelial
putih homogen, Change
tidak pudar
pada mukosa bukal dan meluas ketika di stretching
sampai kedepan ke mukosa
labial.
 Gambaran patognomonik 
Ketika di stratching pada
mukosa bukal, opasitas tersebut
akan menjadi
buram/menghilang
Epithelial Dysplasia Penyebab paling umum;  Bercak putih fokal dari mukosa Diagnosis;  Suspect dysplasia
and Early SCC kebiasaan terpapar mulut yang tampak mirip  Setelah permukaan mukosa atau malignant
Epithelial dysplasia; tembakau/merokok dan dengan hiperkeratosis fisiologis dikeringkan  biasanya neoplasia  Eksisi
perubahan Alkohol  Variasi warna merupakan ciri tekstur permukaan lesi dan pemeriksaan
nonmalignant dalam khas dan mungkin ada displastik lebih kasar atau histopatologi
diferensiasi, campuran warna yang berbeda lebih keriput.  Biopsi insisi mungkin
perkembangan, dan dari putih, speckled foci of red, lebih dibaik pada
maturasi lapisan sel dan ulserasi  variase epitel DD; kasus lesi besar untuk
epitel bervariasi  Mengidentifiaksi sumber mendapatkan
SCC; Proliferasi  Batasnya sering samar/tidak spesifik iritasi berulang  diagnosis pasti dari
neoplastik malignant jelas atau irreguler dalam kontur membedakan antara dysplasia atau SCC
pada selaput sel epitel  Sering terjadi pada usia 50 tahun hyperkeratosis dan dyslasia sebagai pembenaran
 Adanya riwayat penggunaan atau early neopalsia untuk extensive
tembakau dan alkoholism  Tidak adanya penyebab prosedur bedah,
spesifik atau kegagalan untuk pengangkatan
perawatan sebelumnya setelah seluruh lesi
removal penyebab indikasi
kuat pra-malignant atau
malignant, terutama “true” bila
berlokasi dimana iritasi tidak
biasa.
 Observasi tambahan; tampilan
heterogenous, tepi samar/tidak
jelas, pasien lanjut usia, chonic
use of carcinogens 
mengharuskan klinik untuk
mengasumsikan bahwa lesi
adalah displastik atau
malignant sampai terbukti
 Lesi Benign biasanya dapat
dibedakan; Lokasi, distribusi
beberapa lesi, permukaan yang
homogen dan riwayat pasien;
Actinic keratosis dan Lichen
planus
 Dysplasia atau malignant
neoplasia; focal area of
heterogenous, ulserasi, dan
penebalan nodular.
White Sponge nevus  Adanya penebalan DD;  Tidak diperlukan
Merupakan kondisi  Tampilannya putih & kasar Hereditary benign intraepithelial perawatan atau
genetik yang  Tekstur permukaan ber fissure dyskeratosis (HBID) periode evaluasi ulang
menhasilkan putih, The familial occurance  Diffuse pada keterlibatan merata klinis karena
penebalan epitel kasar pattern demonstrate dari edua permukaan mukosa kondisinya
pada mukosa mulut autosomal dominant bukal asimptomatik dan
dalam distribusi transmission  Simetris lesi terbatas pada jinak
simetris permukaan mukosa oral dan non  Yakinkan pasien &
Adanya autosomal oral keluarga pasien
transisi dominan  Asimptomatik tentang sifat lesi yang
keluarga jinak
 Tidak dapat diseka
Biasanya menjadi jelas  Biopsi insisi untuk
 Tidak ada progres
selama masa kanak- memastikan diagnosis
kanak tidak beralasan
kecuali dalam kasus
sporadis di mana
anggota keluarga
tidak terpengaruh atau
if genetic epithelial
condition are
suggested by lesions
of nonmucosal
surfaces
Actinic Cheilitis  Paparan sinar matahari  Umumnya terjadi pada usia >60 DD;  Proteksi dari paparan
Merupakan perubahan kronis tahun  Acute injury by sunburn sinar matahari
umum pada bibir bawah  UV demage kerusakan  Riwayat > paparan sinar  Drying atau ‘Chapping”  Gunakan topi bertepi
Syn; Solar cheilitis, sel epitel & jaringan matahari  Secondary herpetic lesi lebar
Solar keratosis, ikat yang mendasarinya  Atropi di sebagian area  Hiperkeratosis fisiologis  Sunscreen lip balm
 Chronic processes  Focal, homogenous, patch putih  Kondisi reaktifKarsinoma  Informasikan pasien,
 >60 tahun  Tepi jelas/tajam bibir terjadi secara bertahap termasuk;
 Dianggap sebagai lesi  Lokasi umum di bibir bawah selama bertahun-tahun atau penghentian merokok
premalingnant, biopsi  Statik atau progresses puluhan tahun  Pemeriksaan berskala
menunjukkan  Perubahan tampilan bercak  Jika adanya indikasi
gambaran dysplasia putih; heterogenous color, progresive yang
seluler penebalan kasar, garis batas menunjukkan ciri
 Perkembangan menjadi yang tidak jelas, non-healing awal carcinome 
carcinoma pada bibir ulser  tanda awal carcinoma eksisi biopsi
sering dikaitkan
dengan cofaktor spt
merokok.

Nicotinic Stomatitis Iritasi berulang dari asap  Palatum keras menunjukkan DD;  Biopsi dan
Merupakan respon tembakau biasanya dari perubahan yang diffuse, putih-  Kecurigaan pada epitel pemeriksaan
jaringan palatum pipe atau kebiasaan cerutu. keabuan buram, diskolorasi dysplasia atau neoplasi histopatologi 
terhadap iritasi opaque yang secara bertahap mungkin berkembang dari gambaran klinis yang
berulang dari asap memudar menjadi warna pink nicotin stomatitis dalam jangka tidak biasa
tembakau biasanya dari normal pada palatum lunak waktu yang lama menunjukkan
pipe atau cerutu.  Tekstur permukaan ber fissure  Kemungkinannya disarankan kemungkinan displasi
Panasnya asab  or wrinkled (keriput) dengan oleh ulserasi non-healing, epitel atau neoplasia
signifikan contribusi adanya penebalan ringan tampilan focal-heterogenous,
faktor  Perubahan warna; relatif focal thickening
homogenous, spot eritematosa
yang banyak (inflamasi pada
orifis dari duktus saliva minor
yang mendasarinya
 Tonsilar pillar biasanya
eritematosa
 Tobacco stain
 Tobacco odor (bau)
Hyperkeratosis caused Hubungan sebab akibat;  Lesi putih hyperkeratin yang DD;  Informasikan pasien
by Smokeless Tobacco lokasi lesi tepatnya tempat dihasilkan  uniform, Tampilan mukosa & riwayat  Lesi hiperkeratotik
Merupakan penebalan tembakau biasa pluquelike thickening dengan kebiasaan (habit)  akan membaik
epitel plak yang timbul ditempatkan. Oral cancer putih homogenous, warnanya patognomotik dari lesi. sampai derajat
akibat penggunaan yang paling mungkin putih-keabuan atau hitam/gelap Ciri-ciri lesi yang menunjukkan tertentu jika pasien
tembakau tanpa asap disebabkan oleh smokeless  Tekstur permukaannya kasar transisi dari lesi reaktif ke patuh
Syn; Snuff pouch tobacco adalah SCC dengan pola kerutan dan lipatan neoplatik; heterogenous, non-  Lesi yang
keratosis, snuff dipper’s tingkat rendah & reticular uniform healing ulser, penebalan persistenbeberapa
pouch, tobacco pouch carsinoma verrucous  Labial, buccal, dan mukosa verrocous yang berlebihan pada bulan setelah
keratosis fasial alveolar  Habitual satu atau lebih area lesi. kebiasan tsb
places dihentikan harus di
 Lesi fokal besar eksisi & pemeriksaan
 Multiple site histopatologi
 Tepi margin jelas  Surgical eksisi tidak
 Tobacco stain of the teeth dibenarkan karena
ukuran luka yang
besar
 Insisi biopsi tidak
diperlukan untuk
mengkonfirmasi
diagnosis
Hairy Tongue  Organisme candidi  Simetris DD;  Tidak diperlukan
Merupakan umumnya dikaitkan  Shaggy Hairy Leukoplakia perawatan
perpanjangan papila dengan w/ hairy tongue  Permukaan dorsal lidah, luasnya Candidiasis  Peningkatan OH
filiformis pada dorsum
lidah spt ditunjukkan oleh bervariasi, lateral border &
sitologi eksfoliatif ujung lidah jarang terjadi
 Superficial  Warna; putih keabu-abuan 
candidiasis hitam, tergantung pada
Menstimulasi kebiasaan
hiperplasia epitel   Scraping dengan kuat
penebalan menggunakan instrumen
 Faktor penyebab  menghilangkan beberapa
merokok, OH buruk material superfisial dan
 Pewarnaan sekunder menggungkap kan beberapa
pada permukaan yang material superfisial &
menebal kopi, teh, memperlihatkan tampilan putih
atau tembakau yang tidak ternoda
”black hairy tongue”  Biasanya area yang paling tebal
di dekat garis tengah & secara
bertahap menjadi kurang
menonjol didekat ujung dan
batas lateral.
Lichen Planus  
Hairy Leukoplakia  

Anda mungkin juga menyukai