MAKALAH

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

Tentang :

“TEORI JEAN WATSON”

Disusun oleh :

1. Karina Sekar Galuh Rusdiantho (1851029)

2. Irma Fenty Delisa Abi (1851030)

Dosen Pembimbing :

Debily Boyoh S. Kep,. M. Kep

PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN 2018/2019

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan KasihNya sehingga makalah ini daoat tersusun dengan baik.
Kami juga berterima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu dan
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini. Terlebih khusus kepada dosen
pembimbing kami Ibu Debily Boyoh S. Kep., M . Kep

Makalah ini memuat tentang “Teori Jean Watson” yang menjelaskan

bagaimana pandangan Jean Watson terhadap keperawatan. Kami berharap
melalui makalah ini dapat membantu menambah wawasan dan
pengetahuan bagi para pembaca. dasn

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar bahwa kami masih
mempunyai kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa
yang kami gunakan. Oleh karena itu kami dengan ikhlas menerima segala
saran dan kritik pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Bandung, 24 September 2018

Penyusun
 Daftar Isi

KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………………… i

Daftar
Isi………………………………………………………………………………………………………….. ii

BAB 1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar
Belakang……………………………………………………………………………
…… 1

BAB 2
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………
….

1.1 Latar Belakang

Teori………………………………………………………………………

1.2 Tinjauan
Teori…………………………………………………………………………………

1.3 Aplikasi………………………………………………………………………………
……………
 BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………………………….

3.1 Kesimpulan &

Saran………………………………………………………………………..

DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………………………….

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dunia, kesehatan merupakan hal yang mutlak untuk dimiliki oleh
setiap manusia. Memperhatikan individu sebagai sebuah system yang
menyeluruh, mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal, dan
penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup. Keperawatan
sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu mutu
pelayanan kesehatan. Ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan
 Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang
nyata atau suatu pernyataann yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau
kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang
absolut atau bukti secara langsung. Sedangkan yang dimaksud Teori
Keperawatan adalah usaha-usaha untuk mengurangi atau menjelaskan
fenomena mengenai keperawatan. Teori Keperawataan ini digunakan sebagai
dasar dalam menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, dan model
konsep keperawatan digunakan dalam model praktik keperawatan.
Teori Jean Watson (1979) :Teori ini menjelaskan filosofidan ilmu
tentang Caring; caring merupakan pusat keperawatan, menggambarkan caring
sebagai pusat keperawatan, menggambarkan caring sebagai dasar dalam
kesatuan nilai – nilai kemanusiaan yang universal.

B. Perumusan Masalah
Bagaimana seorang perawat dapat mempraktikkan Teori Watson
dalam pelayanan kesehatan ?
C. Tujuan
 Perawat dapat mengetahui dan mempraktikkan konsep
keperawatan sesuai dengan teori menurut Jean Watson

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Teori Jean Watson

Jean Watson lahir pada 21 Juli 1940 di Virginia Barat. Dia
menikah dengan Douglas Watson. Dia adalah Bachelor of Science
dalam keperawatan pada tahun 1964, Master of Science dalam
Psychiatric atau Mental Health Nursing dari University of Colorado –
 Danver pada tahun 1966 , serta PhD dalam educational Psychology
pada tahun 1973. Jean Watson juga adalah seorang penulis buku.
Salah satu hasil penelitiannya adalah caring.
Teori Jean Watson menjelaskan “Human Care & Human Science”.
Teori Jean Watson merupakan salah satu dari kebutuhan manusia
dalam merawat pasien.

Pandangan Jean Watson bahwa manusia memiliki 4 kebutuhan dasar manusia

yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
4 kebutuhan dasar menurut Jean Watson :
1. Kebutuhan Biofisikal : Kebutuhan makanan dan cairan,
Kebutuhan eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : Kebutuhan aktivitas dan istirahat,
kebutuhan seksualitas
 3. Kebutuhan Psikososial : Kebutuhan berprestasi, kebutuhan
berorganisasi
4. Intrapersonal- interpersonal : Kebutuhan aktualisasi diri
Selain pandangan tentang kebutuhan dasar manusia. Jean Watson juga
mencanangkan tentang 7 (tujuh) Asumsi dalam ilmu keperawatan :
1. Asuhan Keperawatan dapat secara efektif didemonstarikan dan dipraktikkan
hanya secara interpersonal.
2. Asuhan Keperawatan berisi faktor care/ perhatian pada perawatan yang
hasilnya ndapat memuaskan kebutuhan manusia yang memerlukan bantuan.
3. Asuhan Keperawatan yang efektif meningkatkan kesehatan dan berkembang
ke arah perbaikan bagi individu, serta keluarga.
4. Respon asuhan keperawatan menerima seseorang yang tidak hanya pada saat
di rawat saja, tetapi kemungkinan juga terjadi pada seetelah pasien pulang.
5. Asuhan keperawaatan juga melibatkan lingkungan pasien, sehingga bisa
menawarkan kepada pasien untuk mengembangkan potensinya untuk memilih
apa yang terbaik untuk dirinya saat itu.
6. Asuhan Keperwatan lebih “Healthgenic” dari pada pengobatan. Praktik
asuhan keperawatan terintegrasi antara pengetahuan tentang perilaku manusia
utnuk meningkatkan kesehan dan untuk memberikan bantuan / pertolongan
kepada mereka yang sakit.
7. Praktik Asuhan Keperawatan merupakan sentaral keperawatan.