Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER 1

HEARTBURN (Rasa Panas pada Bagian Dada)

Disusun Oleh :

1. Devi Suparyeti NIM: P27224020491


2. Ove Novia Dian Istiqomah NIM: P27224020509

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat karunianya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat
pada waktunya. Makalah ini kami beri judul “Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil
Trimester 1 tentang Heartburn (Rasa Panas pada Bagian Dada)”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Asuhan


Kehamilan dari Dosen pengampu mata pelajaran. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan
bagi para pembaca. Khususnya dalam hal ketidaknyamanan kehamilan trimester 1
dengan Heartburn (Rasa Panas pada Bagian Dada).

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan. Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa
membangun kemampuan kami, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan
lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami
khususnya sebagai penulis.

Surakarta, 06 Januari 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASA .................................................................................. 3


A. Pengertian Heartburn pada Ibu Hamil ........................................................ 3
B. Penyebab Heartburn pada Ibu Hamil .......................................................... 3
C. Penanganan Heartburn pada Ibu Hamil ...................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 5


A. Kesimpulan ................................................................................................. 5
B. Saran ............................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu target global yang tertuang dalam Sustainable Development Goals
(SDGs) adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI). Hal tersebut selaras
dengan arah pencapaian Indonesia sehat 2030 yaitu menjamin kehidupan yang
sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Hasil Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,AKI masih berada pada
359 per 100.000 kelahiran hidup. (Badan Pusat Statistik et al., 2013)

Kehamilan menjadi pengalaman baru bagi seorang perempuan, perubahan


fisik serta psikologis dan perubahan sosial menimbulkan ketidaknyamanan dan
kecemasan tersendiri. Prevalensi kecemasan selama kehamilan sekitar 3-17%,di
negara maju 10% dan di negara berkembang 25%,di Indonesia angka kejadian
kecemasan pada kehamilan berkisar 28,7%. (Kemenkes RI,2011;Rubertsson et
al.,2014; Shahhosseini et al., 2015)

Salah satu perubahan fisik yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada


ibu hamil yaitu heartburn yang sering terjadi pada trimester pertama. Heartburn
adalah suatu kondisi dimana asam lambung naik dengan sensasi terbakar di sekitar
dada bagian bawah hingga tenggorokan bagian bawah. selama kehamilan, hormon
progesteron menyebabkan katup rileks, yang dapat meningkatkan frekuensi
mulas. Ini memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan mengiritasi
lapisan.

Menurut J. E. RICHTER Department of Medicine, Temple University School


of Medicine, Philadelphia (2005), heartburn diperkirakan terjadi pada 30-50%
kehamilan, dengan insiden mendekati 80% di beberapa populasi. Biasanya,
mulas/Heartburn selama kehamilan hilang segera setelah melahirkan, namun,
kadang-kadang menunjukkan eksaserbasi penyakit refluks gastroesofagus yang

1
sudah ada sebelumnya. Kebanyakan pasien mulai memperhatikan gejala mereka
di akhir trimester pertama atau trimester kedua kehamilan dengan mulas menjadi
lebih sering dan parah pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Indeks massa tubuh
sebelum kehamilan, kenaikan berat badan selama kehamilan, atau ras tidak
memprediksi mulas/ heartburn dan usia ibu yang lebih tua tampaknya memiliki
efek perlindungan pada heartburn.

Berdasarkan uraian tersebut, maka kami penulis tertarik untuk berdiskusi


mengenai ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester pertama
dengan keluhan rasa panas pada bagian dada atau sering disebut dengan
Heartburn.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Heartburn pada ibu hamil?


2. Apa penyebab hearburn pada ibu hamil?
3. Bagaimana penanganan Hertburn pada ibu hamil?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian heartburn pada ibu hamil
2. Untuk mengetahui penyebab heartburn pada ibu hamil
3. Untuk mengetahui bagimana penanganan heartburn pada ibu hamil

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Heartburn pada Ibu Hamil


Heartburn adalah suatu kondisi dimana asam lambung naik dengan sensasi
terbakar di sekitar dada bagian bawah hingga tenggorokan bagian bawah. Kondisi
ini banyak dialami oleh ibu hamil. Heartburn saat hamil memang tidak berbahaya,
namun akan mengganggu kenyamanan ketika kondisi ini terus berulang. Kondisi
seperti ini disebabkan perut kembung selama kehamilan dan terjadi di trimester
kedua. Namun, sebagian juga merasakan heartburn saat trimester pertama.
Menurut American Pregnancy Association, selama kehamilan, hormon
progesteron menyebabkan katup rileks, yang dapat meningkatkan frekuensi
mulas. Ini memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan dan mengiritasi
lapisan. Mulas dan gangguan pencernaan justru lebih sering terjadi selama
trimester ketiga karena rahim yang tumbuh memberi tekanan pada usus dan
lambung. Tekanan pada perut juga dapat mendorong isi kembali ke
kerongkongan. ( Heartburn pada ibu hamil, Phani fauziah, 2020)

B. Penyebab Heartburn pada Ibu Hamil


1. Hormon Kehamilan (Progesterone) Peningkatan hormone kehamilan
(progesterone) sehingga menyebabakan penurunan kerja lambung dan
esophagus bawah akibatnya makanan yang masuk cenderung lambat
dicerna sehingga makanan menumpuk hal ini menyebabakan rasa penuh
atau kenyang dan kembung
2. Tekanan dari rahim yang semakin membesar karena kehamilan pada isi
lambung

3
3. Faktor hormone kehamilan (HCG), yang menstimulasi produksi estrogen
pada ovarium dan hormon estrogen diketahui meningkatkan mual muntah
4. Faktor pencernaan, hormon estrogen dapat memicu peningkatan asam
lambung sehingga membuat mual muntah
5. Faktor psikologis, perasaan bersalah, marah, ketakutan dan cemas dapat
menambah mual dan muntah
6. Faktor keturunan, ibu yang mengalami mual muntah maka anak yang
dilahirkan memiliki resiko 3 % mengalami mual muntah sampai
mengalami HEG.
(Patimah Meti,570-579,2020) (Phani fauziah. 2020. heartburn pada ibu
hamil)

C. Penanganan Heartburn pada Ibu Hamil

1. Makan dengan jumlah kecil tapi sering setiap 1-2 jam

2. Hindari makan sebelum tidur, beri jeda 2-3 jam agar makanan dapat
dicerna terlebih dahulu

3. Hindari makanan pedas, makanan berminyak/berlemak seperti


gorengan

4. Hindari makanan yang asam seperti buah jeruk, tomat, dan jambu

5. Kurangi makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan

6. Konsumsi makanan tinggi serat seperti roti gandum, buah (papaya),


kacangkacangan dan sayuran (seledri, kubis, bayam, selada air, dll)

7. Sebaiknya minum setelah selesai makan dan hindari makan dengan


terburu-buru

8. Hindari minum kopi, minuman bersoda dan alcohol serta hindari


rokok

9. Atur posisi tidur senyaman mungkin dengan posisi setengah duduk

4
10. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman

(Patinah Meti 570-579, 2020) (Phani fauziah.2020.heartburn pada ibu


hamil)

11. Konsumsi jahe dapat menurunkan asam pada lambung. Jahe adalah
karminatif, yakni bahan yang mampu mengeluarkan gas dari dalam
perut; hal ini akan meredakan perut kembung. Jahe juga merupakan
stimulan aromatik yang kuat, disamping dapat mengendalikan muntah
dengan meningkatkan gerak peristaltik usus.

Berdasarkan jurnal dengan judul “Effect of ginger in the treatment of


nausea and vomiting compared with vitamin B6 and placebo during
pregnancy : a meta-analiysis” oleh Hu, Youchun, et all (2020)
menunjukkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi
gejala umum mual dan muntah dibandingkan dengan plasebo, tetapi
tidak efektif secara signifikan pada muntah. Selain itu, jahe lebih
efektif daripada vitamin B6 dalam pengobatan mual muntaj, meskipun
tidak ada perbedaan yang signifikan.

12. Mengurangi asam lambung atau mual muntah agar tidak terjadi
heartburn maka dapat dilakukan akupresur PC6. Stimulasi tekanan
pada titik akupuntur Neiguan (PC6) adalah metode yang sangat kuno
dalam akupunktur Cina, yang telah digunakan secara efektif untuk
mengontrol mual [9]. Titik akupuntur PC6 terletak tiga ujung jari di
bawah pergelangan tangan di lengan bawah di antara dua tendon [9].
Telah dinyatakan bahwa tekanan titik akupuntur PC6 dapat
mengontrol mual dan muntah dengan mengontrol fungsi usus.

Menurut Tara, et all dalam penelitiannya yang berjudul “The Effect of


Acupressure on The Severity of Nausea, Vomiting and Retching in
Pregnant Women : A Randomized Controlled Trial” tahun 2020
menunjukkan bahwa tekanan titik akupuntur PC6 dapat menurunkan
beratnya mual, muntah, dan muntah. Oleh karena itu, karena sedikit
efek samping, biaya rendah, dan aplikasi yang mudah dibandingkan

5
dengan terapi lain, terapi ini dapat digunakan sebagai pilihan terapi
yang tepat dalam meredakan gejala ibu hamil.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah diatas dapat disimpulkan jika ketidaknyamanan ibu
hamil dengan heartburn dapat dialami oleh beberapa ibu hamil yang diakibatkan
naiknya hormone estrogen selama kehamilan. Ketidaknyamanan ibu hamil dengan
heartburn juga dapat diatasi tanpa menggunakan obat kimia, contohnya dengan
memperbanyak minum air putih setiap hari dan cukup istirahat.

B. Saran
Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis
meminta kritik yang membangun dari para pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Meti Patimah.2020. “Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil Tentang Ketidaknyamanan


Pada Kehamilan Trimester I dan Penatalaksanaannya”Jurnal Pengabdian
Masyarakat. Vol. 41, No. 3 September 2020, Hal. 570-578

J. E. RICHTER.2005. Review article: the management of heartburn in pregnancy.


22: 749–757

decastro LP. Reflux esophagitis as the cause of heartburn in pregnancy. Am J


Obstet Gynecol 1967; 98: 1–10.

Phani fauziah. 2020. Heartburn pada ibu hamil. Diakses pada 2 februari 2021.

Tara, Fatemeh, et all. 2019. The effect of Accupressure on The Severity of Nausea,
Vomiyinh, and Retching in Pregnant Woman : A Randomized Controlled
Trial. Complementary Medicine Reached : DOI : 10.1159/000505637

Hu, Youchun, et all. 2020. Effect of Ginger in The Treatment of Nausea and
Vomiting Compared with Vitamin B6 and Placebo During Pregnancy : A
Meta-Analysis. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine :
ISSN: 1476-7058 (print) 1476-4954 (online).

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen7 halaman
    Bab Iv
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V Anemi
    Bab V Anemi
    Dokumen1 halaman
    Bab V Anemi
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V Salin Iufd Peb
    Bab V Salin Iufd Peb
    Dokumen1 halaman
    Bab V Salin Iufd Peb
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen5 halaman
    Bab Iv
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen7 halaman
    Bab Iii
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Nuryn Uridha
    Belum ada peringkat