Anda di halaman 1dari 2

Tugas 4 Suplemen Atlet

Mata Kuliah : Gizi Olahraga


Metode : e-learning/daring
Dosen : Euis Nurlaela, S. Gz, M. Kes
Dilaksanakan : 25 November 2020
Nama : Ni Putu Trisnawati
Nim : P00313018028
Kelas : Reguler
Prodi : DIV/Tingkat 3

SOAL!
Carilah produk maksimal 2 jenis suplemen atlet yang ada dipasaran

JAWAB
1. Suplemen Krill oil (Seplemen omega -3)
Krill merupakan sejenis udang kecil yang hidup di perairan Antartika. Sama seperti
minyak ikan, minyak krill seringkali diolah dalam bentuk suplemen untuk mengatasi
berbagai masalah kesehatan. Namun dibandingkan minyak ikan, seorang ahli gizi bernama
Mirza Hapsari Sakti mengatakan bahwa minyak krill memiliki kandungan gizi yang lebih
tinggi seperti mengandung omega-3, fosfolipid, DHA serta astaxanthin yang berperan
menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolestrol, serta menurunkan risiko radang di daerah
persendian.
Manfaat dari minyak krill yaitu sangat bagus untuk proses recovery pada atlet yang
cedera, hal ini dikarenakan kandungan omega-3 nya yang tinggi sehingga kerusakan otot
pada saat terjadi cedera bisa dikurangi, dapat mengurangi peradangan, menurunkan kolestrol
serta mengurangi aktivitas faktor pembekuan darah sehingga dapat mencegah terjadinya
stoke.
Atlet dan orang-orang yang ingin meningkatkan komposisi tubuhnya, bisa memulainya
dengan 3000 mg omega-3 yang dibagi menjadi 2-3 dosis ( kadar asam lemak omega-3 ini
bertahan dalam tubuh sekitar 8 jam). Dosisnya dapat ditingkatkan menjadi 6000 mg/hari (dr.
Theresia).
Efek samping dari minyak krill yaitu berhubungan dengan saluran pencernaan seperti
ketidaknyamanan lambung, penurunan nafsu makan, perubahan rasa, mulas, bersendawa,
kembung, diare dan mual. Minyak kriil aman dikonsumsi bagi sebagian besar orang dewasa
bila digunakan dengan tepat untuk waktu yang singkat(hingga tiga bulan).

2. Suplemen Coenzyme Q10


Coenzyme Q 10 (CoQ10) adalah enzim yang secara alami ada dalam tubuh, terutama
jantung, hati, pancreas, dan ginjal. Enzim ini termasuk antioksidan yang meningkatkan
energy dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Para peneliti menemukan hubungan yang
konsisten antara tingkat CoQ10 yang rendah dengan kelelahan, sebagaimana dikutip dari
sebuah laporan penelitian pada tahun 2014.
Meskipun begitu seseorang hanya dianjurkan mengonsumsi suplemen ini 30-90 mg per
hari, karena jika terlalu berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan seperti
diare dan susah tidur (insomnia).

Anda mungkin juga menyukai