Anda di halaman 1dari 5

“PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM

TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT


KECEMASAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang
serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernapasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus
ini terutama menyebar melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin.
Corona virus yang menginfeksi manusia ditemukan sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Pada tanggal 11
Februari 2020, World Health Organization memberi nama virus baru tersebut
Severe Acute Respiratory Syndrome Corona virus-2 (SARS-COV-2), dan
nama penyakitnya sebagai Corona virus disease 2019 (COVID-19) (WHO,
2020).
Berdasarkan data sampai dengan 2 Maret 2020, angka mortalitas di
seluruh dunia 2,3%, sedangkan khusus di kota Wuhan adalah 4,9% dan di
provinsi Hubei 3,1%. Tanggal 30 Januari 2020, telah terdapat 7.736 kasus
terkonfirmasi COVID-19 di China, dan 86 kasus lain dilaporkan dari berbagai
negara seperti Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Nepal, Sri Lanka,
Kamboja, Jepang, Singapura, Arab Saudi, Korea Selatan, Filipina, India,
Australia, Kanada, Finlandia, Prancis, danJerman (WHO, 2020). COVID-19
pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua
kasus (WHO, 2020). Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang
terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian (Kementerian
Kesehatan RI, 2020). Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar
8,9%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara (WHO, 2020).
Per 30 Maret 2020, terdapat 693.224 kasus dan 33.106 kematian di seluruh
dunia. Eropa dan Amerika Utara telah menjadi pusat pandemi COVID-19,
dengan kasus dan kematian sudah melampaui China. Amerika
Serikatmendudukiperingkatpertamadengankasus COVID-19
terbanyakdenganpenambahankasusbarusebanyak 19.332 kasuspadatanggal 30
Maret 2020 disusulolehSpanyoldengan 6.549 kasusbaru. Italia
memilikitingkatmortalitas paling tinggi di dunia, yaitu 11,3% (WHO, 2020).
Pandemi COVID-19 yang terjadi di
seluruhbelahanduniainimembawadampak,baiksecaralangsungmaupuntidaklan
gsungbagihampirseluruhmanusia.Banyaknyakasusdanpenyebarannya yang
agresifberdampakpadaperubahanpolahidup yang drastisdantiba-
tibasehinggamembuatbanyak orang
tidakmemilikikesiapanuntukmenyesuaikandiridanberadaptasi. Hal
inimenyebabkanmunculnya rasa panikdancemaspadasebagianmasyarakat.
Kecemasan yang munculbervariasi, seperticemastertular virus,
cemaskondisikeuanganmelemahataubahkanmemburuk, hinggacemasakan
masa depansetelahpandemiiniberakhir. Menurut Dr. JiemiArdianSpKj,
perasaancemas yang
munculdalammenghadapipandemiinisebenarnyatidakselaluberartimerekameng
alamigangguankejiwaanataugangguankesehatan mental.
Cemasdalammenghadapisuatukondisi yang
barutersebutmerupakanbentukadaptasi normal seseorang (Putra, 2020).
Dalambatas normal, cemasataukecemasansebenarnyamerupakansebuahtanda
yang
diperlukanolehindividuakanadanyasuatubahayasehinggadiharapkanakanlebihsi
ap (Mulyana, 2015).
Namun,kecemasantersebutbilatidakterkontrolakanmempengaruhipolapikirmau
punperilakusehinggadapatmenjadigangguanpsikologis.
Beragampenyebabkecemasan yang
munculterkaitdenganpandemiCOVID-19
tersebutdapatmenimbulkangangguanfisikdanpsikisbilatidaksegeraditanganiata
udikontrol. Banyakteknik yang
telahterbuktiefektifdalammenanganikecemasansecaraumum,
diantaranyaadalah Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). SEFT
adalahsebuahmetodeatauteknik yang
mempergunakanenergitubuhdirinyasendiriuntukmengendalikansertamenghilan
gkanberbagaipermasalahan yang dialami;
baikmasalahfisiksepertigangguanmual, sakitkepala, pusing,
sampaigangguanberatseperti stroke, gangguanjantungdan lain sebagainya;
maupunmasalahpsikis, sepertitakut, panik, cemas, stress, phobia, trauma
danmasihbanyaklagi (seftpower.blogspot.com, 2008). Metode SEFT pertama
kali dibawadandikembangkan di Indonesia olehBpk.
FaizZainuddindenganbendera Logos-Institute.
Teknikiniselaindiklaimsangatampuhmengatasiberbagaipermasalahanfisikdanp
sikisjugadapatdigunakandalambidang spiritual, keuangan, marketing dan lain
sebagainya.
Berbagaipenelitiantelahdilakukanterkaitefektifitasterapiiniterhadapobje
k yang berbeda. Diantaranyaefektivitasterapi SEFT
terhadappenurunanintensitasnyeripadapasienpaska-operasiSectioCaesaria
(Wijiyanti, 2010), pengaruhterapi SEFT
terhadappenurunantekanandarahpadalansiahipertensi di PuskesmasJagir
Surabaya (Zulaichah, 2013), pengaruh SEFT
terhadappenurunantekanandarahpadapenderitahipertensi di
wilayahkerjaPuskesmasPauh Kota Padang (Deby, 2015), pengaruhterapi
SEFT terhadappenurunantingkatkecemasanpada para pengguna NAPZA
(InggrianePuspitaDewi, Diana-Fauziah, 2017), danpengaruhterapi SEFT
terhadapketenanganjiwapadapengguna NAPZA (Hazbullah, 2019). Dari
semuapenelitiantersebutmenunjukkanbahwaterapiinisangatbermanfaat.
Berkenaandengansituasipandemi COVID-19
inimakateknikinidianggapmampumengatasiberbagaipermasalahan yang
munculterutama yang menimbulkankecemasanbagimereka yang terdampak.
Makapenelitianbertujuanmenganalisalebihmendalammengenaibagaimanapeng
aruhSEFT
sebagaiteknikterapidalammenurunkantingkatkecemasanakibatpandemi
COVID-19.

1.2 Rumusanmasalah
Adakahpengaruh terapiSpiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
terhadap penurunan tingkatkecemasanmenghadapipandemi COVID-19?

1.3 Tujuanpenelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untukmengetahuipengaruh terapiSpiritual Emotional Freedom
Technique (SEFT) terhadap penurunan
tingkatkecemasanmenghadapipandemiCOVID-19.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui tingkatkecemasanpada kelompok yang tidak diberikan
terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
b. Mengetahui tingkatkecemasanpada kelompok yang diberikan terapi
Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT).
c. Mengetahui perbedaan tingkatkecemasanpada kelompok sebelum
dan sesudah dilakukan terapi Spiritual Emotional Freedom
Technique (SEFT).

1.4 ManfaatPenelitian
1.4.1 ManfaatTeoritis
Sebagaipijakandanreferensibagipenelitian-penelitianselanjutnya
yang berhubungandenganpengaruh terapiSpiritual Emotional Freedom
Technique (SEFT) terhadap penurunan
tingkatkecemasanmenghadapipandemi COVID-
19sertamenjadibahankajianlebihlanjut.

1.4.2 Manfaatpraktis
a. BagiInstitusiPendidikan
Sebagaibahanacuandalamkegiatan proses
belajardanbahanpustakatentangteknikterapi yang
dapatdigunakanuntukmenurunkantingkatkecemasankhususnyapadasa
atmenghadapipandemi
b. BagiProfesiKeperawatan
Dari hasilpenelitianinidiharapkanmemberikaninformasi di
bidangkeperawatantentangteknikrelaksasi yang
dapatdigunakanuntukmenurunkantingkatkecemasankhususnyapadasa
atmenghadapipandemi
c. BagiPenelitiSelanjutnya
Memperolehpengalamandanliteraturdalammelakukanpenelitianse
lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai