OLEH:
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN PADA NY. J DENGAN GANGGUAN ELIMINASI
DI RUANG DAHLIA RS JOMBANG
1. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Ny. J
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Agama : Islam
No. Medrek : 258724
Tgl masuk : 23 Januari 2021
Tgl pengkajian : 25 Januari 2021
Diagnosa medis : Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Hubungan dgn klien : Suami
Alamat : Banjar
B. Riwayat penyakit
Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri saat berkemih.
Genogram
Tn. N Ny.S
Tn. H Ny. M
79 th 71 Th 75 Th
80 th
An. H
An. K 3 th
8 Th
Keterangan:
: Laki-laki : Meninggal
:Klien
D. Data psikologis
Persepsi pasien tentang penyakitnya
Ny. J mengatakan bersemangat sekali untuk sembuh agar bisa cepat kembali beraktivitas
seperti biasanya dan sangat khawatir terhadap anak-anaknya karena masih kecil.
Konsep Diri
o Gambaran diri : Ny. J mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya.
o Ideal diri : pasien memiliki semangat untuk sembuh dan kembali kerumah.
o Harga diri : Ny. J selama di RS mendapat banyak dukungan dari keluarga.
o Peran diri : Dalam keluarga pasien berperan sebagai suami dan orang tua.
Keadaan emosi
E. Data social
- Orang yang berarti
Orang yang berarti bagi klien adalah anak dan suaminya.
- Hubungan dengan keluarga
Hubungan klien dengan keluarga baik.
- Hubungan dengan orang lain
Hungan pasien dengan orang lain atau dillingkungan baik.
- Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
F. Data spiritual
- Nilai dan keyakinan
Pasien menganut agama Islam, biasanya pasien melakukan ibadah solat 5 waktu
kadang juga melakukan solat sunah, biasanya solat di masjid jika mahrib dan isya dan
di rumah untuk solat subuh duhur, asar.
Selama di RS klien melaksanakan ibadah di tempat tidur di bantu sebagain oleh
suaminya.
- Kegiatan ibadah
Solat, mengaji dan berdo’a. Selain itu juga ada pengajian di masjid dekat rumah
setiap hari selasa dan kamis selepas sholat isya jam 19.00 – 21.00 wib. Setelah
masuk RS kegiatan pasien sementara tidaklah dilaksanakan.
G. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemah
2. Tanda-tanda vital :
TD : 150/90 mmHg
N: 80 x/menit
S: 36.5 oC
R: 20 x.menit
3. Kesadaran : Composmentis (GCS 15= E4 V5 M6)
4. System kardiovaskuler
Inspeksi : Dada simetris
Auskultasi : irama jantung S1 reguler, S2 tidak terdengar,
TD: 150/90 mmHg
9. Sistem musculoskeletal
- Ukuran otot : normal
- Tonus otot : normal
- Gerakan abnormal : tidak ada
Keterangan :
0 = Tidak ada kontraksi otot
1 = Kontraksi otot dapat di palpasi tampa gerakkan persendian
2 = Tidak mampu melawan gaya gravitas {gerakkan pasif}
3 = Hanya mampu melawan gaya gravitasi
4 = Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi
5 = Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh
- Persendian
Rentang gerak : bebas
Tidak terdapat kelainan pada ekstremitas dan tulang belakang. Tidak terdapat
fraktur, tidak terpasang traksi/spalk/gips. Tidak terdapat dekubitus. Tidak terjadi
peningkatan suhu tubuh, kulit lembab. Terpasang infus NS 20 tpm di tangan
kanan.
Black and Hawks.(2014). Buku 2 Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta: ELSEVIER
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1,
Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia