Cara masaknya mudah dan cepat : masaknya gampang banget, tinggal rebus,
kasih telor, sudah kenyang deh. Walaupun sebetulnya kita tidaak disarankan
untuk terlalu sering mengonsumsi mie instan ii karena banyak pengawet, bisa
bikin gemuk, dan kandungan gizinya sangat minim sekali,
Praktis : hanya perlu waktu 15 menit untuk memasaknya. Selain itu juga
peralatan yang kita gunakan saat memsak mie instan tidak memerlukan
banyak peralatan. Kita Cuma perlu panic atau alat apapun yang terbuat dari
aluminium dan juga sumbernya panas, tidak harus selalu pakai kompor.
Rasanya enak banget : rasa asin, manis, pedas dan umami, semuanya dalam
satu mangkok. Kita juga bisa merasakan jenis rasa yang berbeda seperti rasa
asin, pedas, dan asam pada indomi rasa soto.
Harganya terjangkau : Rp. 3000-3500 an per satu bungkus
Mudah disimpan : khusunya buat mahasiswa yang kost atau tinggal diasrama,
tidak perlu kulkas untuk menyimpan indomi.
Hal ini disebabkan karena kandungan bumbu dan pengawet pada mie
instan sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin.
5. Gangguan metabolisme
Efek makan mie instan jangka panjang dapat memengaruhi metabolism
tubuh, hai ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti
pewarna makanan, pengawet dan zat aditif dalam mie.
6. Kerusakan organ
Bila sering makan mie instan , tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah
dan terakumulasi dijantung, hati dan ginjal. Efek makan mie instan
menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, sertaa melemahkan sistem
kekebalan tubuh.
7. Obesitas
Mie adalah salah satu penyebab utama obesitas sebab mengandung
sejumlah besar lemak daan natrium. Karena dampak makan mie instan
menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. Tinggi natrium
Kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit
jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindarilah bahaya mie instan dengan
tidak berlebihan mengonsumsi mie.
9. Monosodium glutamate(MSG)
Digunakan untuk meningkatkan rasa mie, sekitar 1-2 persen dari populasi
alergi terhadap MSG mengosumsinya, maka bahaya mie akan dapat menyebebkan
rasa terbakar, panas didada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
DISUSUN OLEH:
JAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tempat :Aula
I. TUJUAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
III. MEDIA
1. Lefleat
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir dalam kegiatan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi yang diberikan
b. Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mampu menyebutkan pengertian mie
b. Peserta mampu menyebutkan 3 dari 5 alasan orang mengkonsumsi mie instan
c. Peserta mampu menyebutkan4 dari 6 komposisi mie instan
d. Peserta mampu menyebutkan 2 dari 5 zat yang terkandung dalam mie instan
e. Peserta mampu mendemonstrasikan 4 cara memasak mie yang sehat dan benar
V. PROSES PELAKSANAAN
IV. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
SAP dan media telah dikonsultasi kepada pembimbing sebelum pelaksanaan
Pemberi materi telah menguasai materi
Mahasiswa dan kader berada ditempat sesuai kontrak waktu telah disepakati
2. Evaluasi proses
Pelaksanaan sesuai rencana
Peserta berperan aktif dalam diskusi
Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Evaluasi hasil
Sebanyak 100 % peserta dapat menjelaskan pengertian mie
Sebanyak 80 % peserta dapat menyebutkan 3 alasan orang mengkonsumsi mie
instan
Sebanyak 85 % peserta dapat menyebutkan dampak mie instan
Sebanyak 90 % peserta dapat menyebutkan cara memasak mie yang sehat dan
benar
DAFTAR PUSTAKA
Diana, Yona. 2002. Kebiasaan Makan Mie Instan Mahasiswa IPB dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhinya. Bogor:Institut Pertanian Bogor
Bahaya terlalu sering mengkonsumsi mie instan. 2018. https://dokter sehat.com. (di
unduh 22 mei 2019)