Jenisnya)
Sistem rem adalah mekanisme perlambatan kecepatan kendaraan agar laju
kendaraan bisa dikendalikan. Sistem pengereman, menggunakan prinsip
perubahan energi dari energi gerak ke energi panas. Sehingga, gerakan pada
roda kendaraan bisa berkurang.
Kita tahu, kalau gesekan pasti menimbulkan panas. Panas tersebut timbul
karena proses perubahan energi dari energi gerak yang saling bergesekan
menjadi energi panas. Sehingga temperatur permukaan benda yang
bergesekan lebih tinggi, namun gerakan benda tersebut melemah.
Namun seperti yang anda ketahui, gesekan ini pasi menghasilkan panas. Dan
panas, bisa melelehkan logam. Sehingga harus ada penyesuaian material
pada piringan dan kampas rem.
Kalau dua benda ini berbahan logam, pasti gesekan akan menimbulkan
panas yang cukup besar juga suara yang cukup kasar. Namun kalau dua
benda ini terbuat dari bahan organik (isolator) maka ketahanannya lemah
sehingga akan cepat tergerus.
Dari kondisi ini, maka piringan rem yang berputar dibuat dari bahan besi solid.
Besi ini, juga dibuat dengan permukaan gesek yang halus agar saat
bergesekan, tidak menimbulkan suara yang berisik.
Nama komponen pada sistem rem, memang berbeda tiap jenis rem. Tapi,
kalau secara umum komponen sistem rem terbagi menjadi tiga bagian yakni ;
1. Komponen input
Komponen input, merupakan bagian sistem rem yang berfungsi sebagai
tempat aktifasi sistem pengereman. Dari komponen inilah, pengemudi
mengaktifkan sistem rem.
Biasanya yang termasuk dalam komponen input adalah pedal rem pada
mobil, atau tuas rem pada sepeda motor.
2. Komponen penghubung
Komponen penghubung, adalah bagian sistem rem yang menghubungkan
gerakan pada input menuju aktuator rem. Meski bagian ini hanya
menghubungkan, namun konstruksinya juga harus diperhitungkan agar tidak
mengalami kerugian tenaga.
Yang masuk dalam bagian ini, adalah kawat rem pada sistem rem mekanis
atau kalau yang lebih maju menggunakan hidrolik dan pada bus biasanya
menggunakan tekanan angin.
3. Aktuator rem
Aktuator rem, adalah komponen yang bertindak langsung menghentikan
putaran roda. Di bagian inilah proses perubahan energi dari energi putar ke
energi panas terjadi. Kinerja aktuator rem, hanya akan aktif saat pengemudi
mengaktifkannya melalui bagian input.
Yang termasuk dalam aktuator rem, adalah rem cakram, rem tromol dan rem
parkir.