Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN VAKSIN

COVID-19
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 00
Halaman :1/2 UPT. Puskesmas Kurun
Kabupaten Vera Crista, SKM
Gunung mas NIP.198106182005012012

A. Pengertian Imunisasi Covid-19 adalah suatu upaya membentuk kekebalan tubuh


dengan menyuntikkan vaksin Covid-19 kedalam tubuh untuk mencegah
Covid-19
B. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas imunisasi dalam memberikan imunisasi
Covid-19 pada sasaran usia 18-59 tahun
C. Kebijakan SK Dirjen P2P Kementerian Kesehatan nomor : HK 02.02/4/1/2021
tanggal 02 Januari 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19
D. Referensi 1. Undang-Undang No.4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit
Menular;
2. Undang-Undang No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana;
3. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 84 Tahun
2020 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 );
5. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (
COVID-19 ).
E. Peralatan Alat dan Bahan :
1. Surat Tugas
2. Alat tulis dan lembar pencatatan hasil imunisasi COVID-19 (Kartu
Imunisasi, Form KIPI)
3. APD (Sarung tangan, masker medis, Face shield, Apron)
4. Vaccine carrier atau cold box
5. ADS (Auto Disable Syringe) 0,5 ml san Safety box 5 L
6. Vaksin COVID-19
7. Kit Anafilaktik
8. Hand sanitizer
9. Desinfektan
10. Alcohol swab
F. Prosedur 1. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air
mengalir atau hand sanitizer dan menggunakan APD.
2. Melakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan disuntik,
oleh kader atau petugas medis lain.
3. Mengambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ADS 0,5 ml
kedalam vial vaksin dan memasukan ujung jarum selalu berada
dibawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang
masuk kedalam spuit.
4. Menarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk kedalam
spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat
suntikan dan mendorong torak sampai pada sekala 0,5 ml, kemudian
tari jarum dari vial.
5. Membersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alcohol
swab dan tunggu hingga kering. Untuk penyuntikan IM tidak perlu
melakukan aspirasi terlebih dahulu, Disuntikan di deltoid atau lengan
sebelah kiri.
6. Setelah vaksin disuntikan secara IM, jarum ditarik keluar, kemudian
ambil kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan. Jika terjadi
perdarahan, kapas diletakkan pada lokasi suntikan hingga darah
berhenti.
7. Membuang alat suntik habis pakai ke dalam safeti box tanpa
menutup kembali jarum.
8. Mencatat di kartu imunisasi dan pelaporan yang sudah di siapkan.
9. Meminta Peserta yang telah disuntik untuk tinggal selama 30 menit,
untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI..
G. Unit Terkait Vaksinator, Farmasi, Surveilance, Promkes, Rekam Medis

H. Rekaman Historis:
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai