Aktiva tak bewrujud atau dalam artian lain adalah aset tak berwujud. Setiap perusahaan pasti
memiliki aktiva tak berwujud bukan? Aktiva tak berwujud ini penting jika perusahaan hendak
dijual. Karena nilai yang dihitung tak hanya modal melainkan juga aktiva tak berwujud. Dalam
artikel kali ini akan dibahas segala hal tentang aktiva tak berwujud. Dari mulai pengertian,
mengapa penting bagi perusahaan, karakteristik, masa manfaat, jenis-jenis dan lain sebagainya.
Simak yuk artikel ini!
Katakanlah sebuah perusahaan akan dijual. Maka untuk menentukan nilai perusahaan, tidak
hanya berdasarkan modal semata, tetapi juga menghitung aktiva tak berwujud. Bahkan dalam
suatu kasus, nilai aktiva tak berwujud ini bisa lebih besar daripada modal perusahaan itu sendiri.
Itulah mengapa aktiva tidak berwujud juga berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan
Anda.
1. Kurang memiliki eksistensi fisik, mendapatkan nilai dari hak dan keistimewaan yang
diberikan kepada perusahaan yang menggunakannya.
2. Bukan merupakan instrumen keuangan, menghasilkan nilainya dari klaim untuk
menerima kas atau ekuivalen kas di masa mendatang.
3. Bersifat jangka panjang dan menjadi subjek amortisasi, menyediakan jasa dalam kurun
waktu bertahun-tahun.
– Diperoleh melalui pengembangan atau dibeli secara terpisah atau menjadi satu dengan aset
lain.
Di awal perolehan aset atau aktiva tidak berwujud harus diakui sebesar harga perolehannya,
sedangkan untuk periode berikutnya aktiva tidak berwujud dilaporkan sebesar nilai tercatatnya.
Harga perolehan aktiva tidak berwujud ditentukan melalui cara perolehannya. Untuk aset atau
aktiva tidak berwujud yang didapatkan melalui pembelian kas, maka harga perolehannya adalah
sebesar jumlah uang yang dibayarkan. Namun, jika aset tersebut didapatkan melalui proses
pertukaran dengan aset lainnya, nilai perolehannya menjadi sebesar perkiraan harga pasar dari
aset yang digunakan sebagai penukar.
Hak Cipta
Diberikan pada penulis atau pencipta untuk menjual, mengawasi, atau menerbitkan hasil
karyanya. Hak cipta dapat dijual kepada pihak lain dengan perjanjian yang telah disepakati.
Harga perolehan hak cipta meliputi pengeluaran mulai penyusunan sampai pengurusan ijin hak
cipta hingga sertifikat hak cipta diterima.
Hak Paten
Diberikan kepada pihak yang melakukan penelitian dan menemukan hal baru untuk
memproduksi, menjual, atau mengawasi temuannya dalam kurun waktu tertentu. Harga
perolehannya meliputi semua pengeluaran yang mencakup biaya penelitian, pengembangan,
pembuatan gambar, percobaan, dan pengurusan hak paten hingga diterbitkannya sertifikat hak
paten.
Hak Sewa
Menggunakan aset tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian sewa menyewa. Pencatatan
akuntansi terhadap pengeluaran berkenaan dengan mendapatkan hak sewa ditentukan dari cara
pembayaran sewa yang dilakukan. Perolehan hak sewa mencakup pembayaran sewa kepada
pihak pemilik aset dan pengeluaran lain untuk persiapan aset agar siap digunakan.
Hak Eksklusif
Hak khusus yang diberikan negara kepada suatu lembaga atau instansi untuk mengelola fasilitas
atau sumber daya alam milik negara. Harga perolehan dari hak ini meliputi biaya survei, riset,
pemetaan, eksplorasi, pembangunan fasilitas, perjanjian dan biaya lainnya hingga hak tersebut
dinyatakan siap.
Cara Penilaian Aktiva Tidak Berwujud
(Intangible Asset) dalam Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan di bagian sebelumnya, aktiva tak berwujud sifatnya tetap.
Sehingga untuk memberikan penilaian dari aset ini dilakukan dalam dua pertimbangan. Kedua
pertimbangan tersebut adalah pertimbangan mengenai biaya awal dan amortisasi. Penjelasan
mengenai kedua pertimbangan dari penilaian aktiva tidak berwujud dapat anda simak pada
penjelasan berikut ini. Menggunakan dua pertimbangan tersebut, akhirnya penilaian bisa
dilakukan pada aset yang tidak berwujud yang dimiliki oleh setiap perusahaan tadi.
1. harga beli termasuk bea masuk (import), dan pajak pembelian yang tidak dapat
dikembalikan, setelah dikurangkan diskon dan rabat;
2. segala biaya yang dapat dikaitkan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut
sehingga siap untuk digunakan.
Pembelian Amortisasi
(K) Kas (K) Aset Tak Berwujud
Setelah mengetahui manfaat pentingnya aktiva tak berwujud, sekarang kamu harus tahu lagi nih
hal penting lainnya. Apalagi kalau bukan salah satu produk Jojonomic. Jojonomic adalah salah
satu software HRD terbaik di Indonesia. Produknya adalah JojoPayroll. JojoPayroll adalah slaah
satu software HR yang melakukan penggajian secara online. JojoPayroll juga sudah terintegrasi
dengan PPH21, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, tidak perlu lagi melakukan
penghitungan manual dengan excel. Jika, ingin mencoba demonya klik link ini ya JojoPayroll.