Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

“ LANSIA DENGAN DEMENSIA ”

Disusun oleh :

Beby Tri Pratiwi (PO71200190028)

Tingkat : IIB

SEMESTER IV

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TA.2020/2021
Mini Mental State Examination

Nama pasien : Neniyati Nama pewawancara : Beby Tri Pratiwi

Usia pasien : 69 tahun Tanggal wawancara : 4 Februari 2021

Pendidikan : SMA Waktu wawancara : 09.00

Skor Skor Pertanyaan Ket

max Pasien

5 1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang/malam? Orientasi

5 1 Sekarang kita berada dimana? (lorong), (dusun), Orientasi

(kelurahan), (kabupaten), (propinsi)

3 3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; almari, Registrasi

sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.

Lansia mengulang ke 3 nama benda tsb. Berikan nilai 1 untuk


setiap jawaban yang benar

5 3 Hitunglah mundur dari 10.000 kebawah dengan pengurangan Atensi dan


Rp. 1000 dari Rp. 10.000 ke bawah (Nilai 1 untuk jawaban Kalkulasi
yang benar), berhenti setelah lima

hitungan ( 9.000, 8.000, 7.000, 6.000, 5.000).

3 1 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan di Mengingat


atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.

9 7  Apakah nama benda ini? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa


tangan (Nilai 2) Jika jawaban benar

 Ulangilah kalimat berikut:“saya ingin sehat” (nilai 1)

 Laksanakan 3 buah perintah ini: “Peganglah selembar


kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkanlah di lantai!: (nilai 3)

 Bacalah dan laksanakan perintah berikut: “pejamkan


mata anda!” (nilai 1)

 Tulislah sebuah kalimat:”Allahu Akbar dalam bahasa


Arab” (nilai 1)

 Tirulah gambar ini: pohon (nilai 1).

TOTAL : 16 ( Demensia Sedang )

HASIL:
Nilai 27 – 30 : Normal

Nilai 21 - 26 : Demensia Ringan

Nilai 11 - 20 : Demensia Sedang

Nilai <10 : Demensia Berat (Stadium Lanjut)

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DEMENSIA

Ny.N umur 69 th di bawa oleh keluarganya ke psikogeriatrik ia dirawat karena adanya


gangguan kognitif, gejala yang muncul mudah lupa akan peristiwa yang baru saja terjadi,
keluarga mengatakan tidak mampu mengenalitempat dan waktu. Ny. N sudah menduda
selama beberapa tahun dan memiliki 2 orang anak perempuan yang masing-masing sudah
mempunyai keluarga tetapi anaknya masih mengunjungi Ny. N selama di rawat di
psikogeriatrik 1 minggu 1 kali . Hasil pemeriksaan di dapatkan TD:130/90 mmHg, S : 37 oC,
N : 80x/menit, RR : 22x/menit

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
Nama : Ny. N
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Agama : islam
Suku bangsa : indonesia
Status perkawinan : Janda
Alamat : Jl. Damai RT.03 Telanai
Tanggal MRS : 4 februari 2021

Orang terdekat yang dapat dihubungi


Nama : Ny. S
Hubungan dengan usila : Anak
Alamat : Jl. Damai RT.03 Telanai

2. RIWAYAT KELUARGA
SUAMI
Nama : Tn. D
Umur : 71th
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Damai RT.03 Telanai
Status kesehatan : meninggal
Penyebab kematian : Jantung

3. RIWAYAT LINGKUNGAN
Tipe tempat tinggal : rumah sendiri
Jumlah penghuni rumah : 4 orang
Kondisi rumah : Bersih

4. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan yang lalu : tidak ada

Keluhan utama : Pasien mengatakan mudah lupa akan peristiwa yang


baru saja terjadi.

Penyakit yang diderita : tidak ada

Tinjauan
a. Kondisi dari system tubuh yang ada

Terjadi gangguan pada orientasi waktu, orang dan tempat.


b. Masalah gangguan pada system tubuh
Terjadi kerusakanmemori
c. Penggunaanprotesa
Klien tidak menggunakan alat bantu untuk beraktivitas

5. STATUS PSIKOLOGI
a. Proses pikir(lupa,bingung,pikun,curiga)

Saat ditanya pada kejadian dahulu klien tidak mampu mengingatnya


dengan baik. Kejadian yang ± 1 jam klien juga tidak mampu menginat
dengan baik
b. Gangguan perasaan (depresi,wajah tanpa ekspresi, kelelahan, acuh tak
acuh, mudahtersinggung)
Saat diwawancara klien menunjukan wajah senang, klien terlihat sering
melamun, terkadang klien aktif mengajak teman sebelahnya berkomunikasi
c. Komunikasi (penggunaan protesa, kesulitan dalam komunikasi, putus
asadll)

Klien terlihat tidak ada kesulitan dalam komunikasi, lancar


menggunakan bahasa indonesia
d. Orientasi (tempat, waktudll)

Klien mengalami disorientasi waktu, orang dan tempat. Klien tidak


mampu mengingat sekarang berada dimana, jamberapa, hariapa dan
dengan siapa saja.
e. Mekanisme koping terhadap masalah yangada

Jika ada masalah klien selalu menceritakan kepada orang lain. Dan
klien tidak ingin ngambil pusing kalau adamasalah.

6. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
S : 37x/menit
RR : 22x/menit
Kepala
- Inspeksi : tidak ada benjolan,
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Rambut
- Inspeksi :beruban, bersih
- Palpasi :rambut kasar

Mata
- Inspeksi : simetris, konjungtiva merah muda , sklera tidak ikterus,penglihatan pandangan
kabur.
Hidung
- Inspeksi : simetris, tidak ada sekret .
- Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Mulut
- Inspeksi : simetris ,mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis.

Leher

- Inspeksi :simetris
- Palpasi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada bendungan vena
jugularis
Dada
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan ,tidak ada tarikan intercostae
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : tidak ada suara tambahan ( wheezing, ronchi )
Abdomen
- Inspeksi :simetris
- Palpasi : tidak ada pembesaran hepar , tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus normal

Genetalia dan anus

- Inspeksi : bersih, tidak ada lesi, tidak ada hemoroid, tidak ada benjolan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstremitas

- Inspeksi : simetris, tidak odem


- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
B. ANALISA DATA

Analisa data Masalah Etiologi


DS : Perubahan proses degenerasi
- Keluarga Pasien mengatakan mudah pikir neuronal dan
lupa akan peristiwa yang baru saja demensia progresif
terjadi
- Keluarga Pasien mengatakan tidak
mampu mengenali tempat dan waktu
DO :
- Pasien kehilangan kemampuannya
untuk mengenali wajah, tempat dan
objek yang sudah dikenalnya dan
kehilangan suasana kekeluargaannya
- Pasien sering mengulang-ngulang
cerita yang sama karena lupa telah
menceritakannya
- TD :130/90 mmHg
- S : 37oC
- N : 88x/menit
- RR : 22x/menit

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan proses pikir sehubungan dengan degenerasi neuronal dan demensia
progresif ditandai dengan :

DS :

- Keluarga Pasien mengatakan mudah lupa akan peristiwa yang baru saja terjadi
- Keluarga Pasien mengatakan tidak mampu mengenali orang, tempat dan waktu

DO :
- Pasien kehilangan kemampuannya untuk mengenali wajah, tempat dan objek yang
sudah dikenalnya dan kehilangan suasana kekeluargaannya
- Pasien sering mengulang-ngulang cerita yang sama karena lupa telah
menceritakannya
- TD :130/90 mmHg
- S : 37oC
- N : 88x/menit
- RR : 22x/menit
2. Defisit perawatan diri sehubungan dengan menurunnya kemampuan merawat diri.

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Hasil
12-01- Perubahan Tujuan : Setelah diberi
1. 1. Kurangi konfusi Stimuli yang
2014 proses pikir askep 2×24 jam lingkungan. sederhana dan
berhubungan diharapkan pasien - Dekati pasien terbatas akan
dengan mampu memelihara dengan cara memfasilitasi
degenerasi fungsi kognitif yang menyenangkan dan interpretasi dan
neuronal dan optimal kalem. mengurangi
demensia kriteria hasil : - Cobalah agar distorsi input;
progresif - Mempertahankan mudah ditebak dalam perilaku yang
fungsi ingatan yang sikap dan percakapa dapat ditebak
optimal. perawat. kurang
- Memperlihatkan - Jaga lingkungan mengancam
penurunan dalam tetap sederhana dan disbanding
prilaku yang bingung. menyenagkan. perilaku yang
-  Menunjukkan - Pertahankan jadwal tidak dapat
respons yang sesuai sehari-hari yang ditebak; alat
untuk stimuli visual teratur. bantu ingatan
dan auditori. - Alat bantu akan membantu
-  Menunjukkan mengingat sesuai pasien untuk
orientasi optimal yang diperlukan. mengingat.
terhadap waktu, tempat
dan orang. 2. Tingkatkan isyarat Isyarat
lingkungan lingkungan
- Perkenalkan diri akan
perawat ketika meningkatkan
berinteraksi dengan orientasi
pasien. terhadap waktu,
- Panggil pasien tempat dan
dengan menyebutkan orang dan
namanya. individu akan
- Berikan isyarat mengisi
lingkungan untuk kesenjangan
orientasi waktu, ingatan dan
tempat dan orang. berfungsi
sebagai
pengingat.

E. IMPLEMENTASI

Tangga Diagnosa Implementasi Keterangan


l
12-01- Perubahan proses11. Mengurangi konfusi lingkungan. Pasien kooperatif
2014 pikir berhubungan - Mendekati pasien dengan cara
dengan menyenangkan dan kalem.
degenerasi - Mencoba agar mudah ditebak
neuronal dan dalam sikap dan percakapa perawat.
demensia - Menjaga lingkungan tetap
progresif sederhana dan menyenagkan.
- Mempertahankan jadwal sehari-hari
yang teratur.
- Memberikan alat bantu mengingat Pasien kooperatif
sesuai yang diperlukan.

2. Meningkatkan isyarat lingkungan


- Memperkenalkan diri perawat
ketika berinteraksi dengan pasien.
- Memanggil pasien dengan
menyebutkan namanya.
- Memberikan isyarat lingkungan
untuk orientasi waktu, tempat dan
orang.

Anda mungkin juga menyukai