Anda di halaman 1dari 1

ukuran yang terkoordinasi yang diterapkan oleh suatu usaha untuk

Audit system informasi dan tanggungjawab menjaga atau mempertahankan nilai asetnya, memeriksa akurasi dan
auditor terhadap terjadinya kecurangan keandalan data akuntansinya, terhadap kebijakan manajemen yang
telah ditetapkannya.”
3. Menurut COSO (Komisi Treadway): Efektivitias dan efisiensi operasi;
Pengertian Sistem Informasi keandalan laporan keuangan; Kesesuaian dengan hukum dan peraturan
Kemajuan teknologi informasi saat ini berjalan dengan sangat cepat. yang berlaku.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bisnis telah mengubah secara
radikal tipe pekerjaan, pekerja, organisasi, dan system manajemen yang TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT SISTEM INFORMASI
digunakan untuk mengelola organisasi. Tujuan adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi system informasi
Sistem informasi berbasis computer memberikan pengaruh signifikan dalam mencapai tujuan perusahaan, mengevaluasi kekuatan dan
pada organisasi yang menggunakannya terutama dari sudut pandang audit, kelemahan pengendalian internal, terutama terkait proses pelaporan
yaitu dalam hal perubahan organisasi, daya saji informasi, dan keuangan, pemeliharaan asset, kerahasiaan data, keamananan informasi,
kemungkinan adanya salah saji. dan keberlanjutan dari pemrosesan system informasi. Tujuan audit nya
Perubahan Organisasi adalah:
1. Fasilitas 1. Untuk dukungan fungsi pengolahan data terhadap manajemen;
2. Penyusunan staf 2. Untuk perencanaan pengolahan data;
3. Sentralisasi data dan pemisahan tugas 3. Untuk mengorganisasi pengolahan data;
4. Metode otorisasi 4. Pengendalian data.

Daya Saji Informasi Berikut adalah beberapa contoh tujuan audit spesifik dari audit system
1. Masukan informasi:
2. Pemrosesan 1. Keandalan pemrosesan transaksi;
3. Jejak transaksi (jejak audit/audit trail) 2. Keterauditan system informasi;
3. Ketaatan terhadap peraturan perundangan dan kebijakan perusahaan;
Potensi Kesalahan yang Material 4. Keamanan atas fasilitas system informasi dan kerahasiaan data.
1. Berkurangnya keterlibatan manusia 5. Proses pengembangan system
2. Keseragaman pemrosesan 6. Nilai (ekonomisasi; efisiensi; dan efektivitas) dari jasa dan fasilitas
3. Akses yang tidak diotorisasi system informasi
4. Kehilangan data
Langkah-langkah Audit Sistem Informasi
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 1. Mengidentifikasi kelemahan dalam pengembangan, manajemen, dan
Berbagai pihak mendefinisikan apa yang dimaksud dengan system operasi system informasi berbasis computer.
pengendalian internal. Namun demikian, terdapat dua definisi tentang 2. Memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengembangan,
pengendalian internal yang sering dikutip, yaitu: manajemen, dan operasi system informasi.
1. Menurut Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP): Keandalan laporan 3. Mengembangkan alat dan teknik audit yang efektif, efisien dan
keuangan; Efektivitas dan efisiensi operasi; dan Kepatuhan terhadap ekonomis untuk memanfaatkan fasilitas system computer untuk
hukum dan peraturan yang berlaku mendukung aktivitas auditing.
2. Menurut Statement on Auditing Standards (SAS) No. 1 yang
dikeluarkan oleh AICPA, “rencana organisasi dan seluruh metode dan
14

Handout – Auditing Manajemen: Sylvia Veronica N.P. Siregar

Anda mungkin juga menyukai