- Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi. - Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan. - Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban. 1. Pengertian - Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang teridentifikasi melalui : a. Proses penanganan keluhan pelanggan. b. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan c. Proses hasil audit internal. d. Proses monitoring. e. Proses analisis data. f. Temuan/laporan lainnya yang ada kaitannya ketidaksesuaian layanan. Untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, 2. Tujuan supaya setiap tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta mencegah berulang kembali. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Raya Nomor…..Tentang Pertemuan Tinjauan Manajemen Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Kesehatan PP No.37 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan 4. Referensi PMK No.46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi PMK No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas PMK No.4 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal 5. Prosedur A. Identifikasi ketidaksesuaian 1. Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang berasal dari : a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan. b. Hasil proses audit internal. c. Hasil proses monitoring. d. Hasil proses analisis data. e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan. f. Temuan/laporan lainnya. 2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada koordinator bagian terkait. 3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas mencatat ketidaksesuaian pada formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya(LKP). 4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas dan pelaksanaan membahas dan menganalisis penyebab ketidaksesuaian. 5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian. B. Tindakan Perbaikan 1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas beserta pelaksana/karyawan terkait. 2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan. 3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas memantau aktivitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh staf terkait. 4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas menginformasikan aktivitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target kepada ketua tim mutu. 5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil aktivitas tindakan. 6. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil aktivitas tindakan untuk di tindak lanjuti. 7. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan pengarahan kepada koordinator bagian dan pengelola terkait tentang langkah-langkah yang perlu diambil. 8. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan. 9. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan. C. Verifikasi 1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait. 2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan koordinator upaya puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan. 3. Jika sudah sesuai maka menubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi melakukan close out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan 4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP) yang baru dan mengulangi prosedur ini. 5. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada kepala puskesmas atau ketua tim mutu. 6. Bagan Alir (Jika di butuhkan )