Anda di halaman 1dari 3

Pemantauan Status Gizi

No.Dokumen : /SOP/I/2021
SOP
No.Revisi :01
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Rafika Sahuri Hutapea


RAYA NIP. 19761006 200903 2 007

1. Pengertian Kegiatan memantau status gizi secara periodek untuk menilai


perkembangan status gizi balita yang berkaitan dengan
masalah kurang energy protein dan zat gizi

2. Tujuan a. Memperoleh gambaran status gizi di wilayah kerja


Puskesmas Raya
b. Memantau dan mengamatai perkembangan status gizi di
wilayah kerja Puskesmas Raya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Raya Nomor
048/KPTS/PKM/I/2020 tentang Pelayanan Gizi Puskesmas
Raya

4. Referensi 1. Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi


Puskesmas.
2. PMK No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
3. Pedoman Teknis pemantauan status gizi, Kementrian
Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA,
Direktorat Bina Gizi Jakarta, 2015

5. Prosedur/Lang 1.Persiapan alat dan bahan


kah-langkah a. ATK
b. Timbangan Badan
c. Microtoise
d. Length board

2.Petugas yang melaksanakan


a. Ahli gizi
b. Petugas Desa
c. Kader

3.Langkah-langkah
a. Ahli gizi berkoordinasi kepada petugas desa untuk
melakukan pemantauan status gizi pada balita
b. Melakukan penimbangan dan pengukuran kepada balita
c. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran di
pencatatan
d. Melakukan pengolahan data dari hasil penimbangan dan
pengukuran pada balita.
e. Pelaporan hasil pengolahan data
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang 1. Lebih perhatikan pada penimbangan dan pengukuran
supaya tidak terjadi kesalahan data

1/3
Perlu
Diperhatikan
8. 1. Tenaga gizi
Unit Terkait
2. Petugas desa
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman
Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Kebijakan Kebijakan 19-1-2020
Surat
Keputusan
Kepala
Puskesmas
Raya Nomor
048/KPTS/PK
M/I/2020
tentang
Pelayanan Gizi
Puskesmas
Raya
2 Referensi 1. Permenkes 19-1-2020
No. 46
Tahun 2015
tentang
Akreditasi
Puskesmas.
2. PMK No.43
Tahun 2019
Tentang
Puskesmas
3. Pedoman
Teknis
pemantaua
n status
gizi,
Kementrian
Kesehatan
RI
Direktorat
Jenderal
Bina Gizi
dan KIA,

2/3
Direktorat
Bina Gizi
Jakarta,
2015

3/3

Anda mungkin juga menyukai