Anda di halaman 1dari 1

Evaluasi :

Seorang pasien bernama Ny. S berusia 24 tahun datang ke IGD RS Bhayangkara TK. III
Polda Bengkulu dengan keluhan keluhan mules, nyeri perut bagian bawah seperti kram haid,
perut terasa kencang, nyeri menjalar ke pinggangg, keluar lendir, dan cairan dari kemaluan
(vagina). Pasien tidak mempunya gangguan saat mestruasi , pasien sedang mengadung anak
pertama umur kehamilan sekitar 9 bulan.pasien tidak punya riwayat penyakit hipertaensi ,
asma, malaria dan hepatitis, kista, tumor ovarium pasien mengatakan didalam kelurganya
tidak ada mempunyai riwayat penyakit yang disebutkan tadi .dari pemeriksaan fisik didapat
Kesadaran: Composmetis,Keadaan umum : Tampak pucat, tampak menahan nyeri dan
berkeringat banyak TD :120/80 mmHg Nadi: 89x/menit Pernapasan:20x/menit, suhu: 36,5 OC,
TB/BB(hamil) : 150cm / 60kg,BB sebelum hamil: 45 kg,IMT: 26,66,Penambahan BB selama
hamil : 15 kg ada pengeluaran lender bercampur darah di genitalia, terdapat oedema pada
kedua kaki kanan dan kiri, pucat, kuku tidakberwarna, temperatur kulit dingin,CRT<3 detik.
Intervensi diagnosa yang diambil dari hasil pemeriksaan tersebut yaitu 1. Nyeri akut
berhubungan dengan agen pencederaan fisik data mayor , Ds : mengeluh nyeri , Do : tampak
meringis, bersikap protektif, gelisah, frekuensi nadi meningkat , sulit tidur . data minor, Ds :
( Tidak tersedia ) Do : tekanan darah meningkat , pola nafas berubah , nafsu makan berubah ,
proses berfikir terganggu , menarik diri, berfokus pada diri sendiri. 2.ansitetas berhubungan
dengan kekhawatiran mengalami kegagalan . ditandai dengan Data subjektif : merasa
binggung ,merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi , sulit berkonsentrasi,
Data objektif : tampak gelisah , tampak tegang , sulit tidur.

Anda mungkin juga menyukai