Anda di halaman 1dari 8

Epidemiologi Penyakit Gingiva & Penyakit Periodontal

Drg.Wiwik (Selasa, 28 Ferbuari 2017)

 Epidemiologi dental adalah studi tentang pola, distribusi dan perubahan penyakit
gigi pada populasi manusia
 Tujuan Epidemiologi adalah :
a. Menentukan jumlah dan distribusi suatu penyakit pada populasi tertentu
b. Meneliti penyebab suatu penyakit
c. Aplikasi pengetahuan dalam mengontrol suatu penyakit
 Tujuan akhir Epidemiologi : Promosi, Proteksi dan Merestorasi kesehatan
 Epidemiologi dibagi menjadi 3 :
a. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF = distribusi&frekuensi (Who-ORANG, Where-
TEMPAT, When-WAKTU)
b. EPIDEMIOLOGI ANALITIK = Determinan (Why)
c. EPIDEMIOLOGI EKSPERIMENTAL = Uji kebenaran dlm upaya penanggulangan
(How)
 Trias Epidemiologi
a. Model 1

Sesorang berada pada kondisi sehat,


dimana host, agen dan
environment berada pada kondisi
seimbang

b. Model 2

Sesorang berada pada kondisi tidak sehat,


dimana daya tahan pejamu (fc. Host)
berkurang
c. Model 3

Sesorang berada pada kondisi tidak


sehat, dimana kemampuan bibit
penyakit (Agen) Meningkat
Ex. Autoimun

d. Model 4

Sesorang berada pada kondisi tidak


sehat, dimana kondisi lingkungan
mengalami Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal

 Indeks epidemiologi yang baik adalah :


a. Mudah digunakan
b. Dapat dilakukan pada beberapa orang dlm waktu singkat
c. Dapat menentukan kondisi klinis secara obyektif
d. Dapat menggambarkan keadaan klinis secara baik / tepat bila digunakan
e. Dapat diolah secara statistik
f. Dapat dikorelasikan dengan keadaan klinis
 Indeks untuk mengukur Keparahan Penyakit Gingiva dan Penyakit Periodontal
A. Penyakit GINGIVA
1. Gingival Index
- Menggunakan kaca mulut dan probe
- Pemeriksaan hanya pd jar gingiva bidang fasial, mesial, distal &
lingual
- G.I gigi  Juml skor 4 bidang gigi dibagi empat (4)
- G.I individu  Juml G.I gigi dibagi juml gigi yg diperiksa
Kriteria Gingival Index (G.I)
0 Gingiva normal Tingkat Keparahan Penyakit
Gingiva
1 Keradangan ringan, sedikit
perubahan warna, sedikit Skor G.I Keradangan
pembesaran, tdk terdapat 0,1 – 1,0 Ringan
perdarahan probing
2 Keradangan sedang, kemerahan, 1,1 – 2,0 Sedang
odema, kilap dan berdarah pada
waktu probing 2,1 – 3,0 Parah
3 Keradangan parah, kemerahan dan
odem yang nyata, ulserasi,
perdarahan spontan
2. Modified Gingival Index
- Dapat mengetahui perubahan keradangan dini
- Dapat untuk pemeriksaan seluruh / sebagian RM
- Pemeriksaan pd 4 bagian gingiva ( 2 marginal, 2 papillary)
- Skor rata2 MGI = juml skor gingiva yg diperiksa : juml gingiva yg
diperiksa
Skor Kriteria
0 (-) keradangan
1 Keradangan ringan : perubahan warna ringan, sedikit
perubahan tekstur sebagian marginal & papillary gingiva
2 Keradangan ringan : =1, melibatkan seluruh marginal &
papillary gingiva
3 Keradangan sedang : mengkilap, kemerahan, odema dan/
atau hipertropi marginal / papillary gingiva
4 Keradangan parah : kemerahan, odema dan/ atau
hipertropi marginal / papillary gingiva, perdarahan
spontan, ulserasi

3. Gingival Bleeding Index


- Pemeriksaan warna gingiva, bentuk, tekstur dan perdarahan 
tanda2 keradangan
- Penelitian  perdarahan pd probing tjd lbh dulu dibandingkan
perubahan warna, bentuk dan tekstur
4. Papilary Bleeding Score
- Evaluasi perdarahan, skala 1-5 dgn insersi stimudent interdental
cleaner interproximally
Skor Kriteria
1 (-) bleeding
2 perdarahan ringan
3 perdarahan dgn flow
4 perdarahan sedang
5 keradangan parah (bleeding spontan)

B. Penyakit PERIODONTAL
1. Periodontal Index
- Oleh Russel
- Digunakan untuk melihat keparahan penyakit periodontal lbh dalam
- P.I  penjumlahan skor gigi dibagi juml gigi yg diperiksa
Skor Kriteria Kriteria dgn RO
0 Negatif. Gambaran normal
(-) keradangan jaringan
lunak/berkurangnya fungsi
1 Mild gingivitis, (+) keradangan
pada free gingiva ttp tdk
mengenai seluruh permukaan
gigi
2 Gingivitis,
(+) keradangan pada seluruh
permukaan gigi tetapi
(-) kerusakan epithel attachment
4 Digunakan bila memakai foto Ro (+) resorpsi tlg alveol
dini/sedikit saja
6 Gingivitis dgn poket, epithel Resorpsi tlg horisontal
attachment rusak, fungsi s/d separuh akar gigi
pengunyahan tdk terganggu, gigi
goyang
8 Kerusakan melanjut dgn fungsi Resorpsi tlg melanjut
pengunyahan terganggu >½ atau (+) poket
infrabony, pelebaran
ligamen periodontal

2. Periodontal Diseases Index


- Oleh Ramford
- Memeriksa 6 gigi :  Disebut gigi2 Ramfjord
6 14
14 6
- Yang diukur :
a. Keradangan gingiva di seputar 6 gigi pd permuk
Mesial,Distal,Bukal,Lingual
b. Jarak margin gingiva (MG) - CEJ (Resesi)
c. Jarak MG – dasar sulkus (Sulcus)
d. Attachment loss : CEJ – dasar sulkus (Pocket)
- Pemeriksaan Gingiva
Skor Kriteria
G-0 (-) keradangan
G-1 Keradangan ringan s/d sedang, perubahan gingiva belum
mengelilingi gigi
G-2 Keradangan ringan s/d sedang, perub gingiva
mengelilingi seluruh gigi
G-3 Keradangan parah  kemerahan, perdarahan, ulserasi

- Pemeriksaan Pocket (pada 4 permukaan M,D,B,L)


o Jarak MG – CEJ
o Jarak MG – dasar sulcus

*Bila MG pada enamel :


a. Ukur MG – CEJ, Bila epithel attach tdk pd mahkota & CEJ tdk teraba
oleh probe, catat kedalaman sulkus gingiva
b. Ukur MG – dasar poket
c. Jarak CEJ – dasar poket (attach loss) : penguk 2 – 1
*Bila MG pada sementum :
a. Ukur CEJ – MG
b. Ukur CEJ – dasar sulkus gingiva
3. Community Periodontal Index Of Treatment Needs
- Standar pemeriksaan WHO
- Lebih ditujukan pada kebutuhan perawatan periodontal
- Menggunakan probe khusus dgn ujung berbentuk bola dgn Ø 0,5mm.
- RA & RB dibagi dalam 6 sextant, 10 gigi yg diperiksa
yaitu :
- Yang diamati adalah ada tidaknya bleeding on
probing, supra/subgingival, pocket
- Yang diskor hanya 6 gigi, dipilih yg terparah
Skor Keadaan Periodontal Kebutuhan Perawatan
0 Periodonsium sehat 0 = tdk perlu perawatan
1 (+) perdarahan/ b.o.p I = perlu kebersihan mulut
2 Dgn probing terasa kalkulus, II = I + scaling
tepi daerah hitam terlihat
3 Poket 4-5 mm (MG pd daerah II = I + scaling
hitam probe)
4 Poket >6 mm (daerah hitam III = I + II + perawatan
probe tdk tampak) kompleks

4. Gingival Periodontal Index


- Modifikasi dari PDI (Ramfjord) oleh O’leary DPK
- 3 komponen :
a. Status gingiva
b. Periodontal status ( dalam poket/sulkus)
c. Irritation Index (kumpulan material alba,kalkulus dan over hanging
restoration)
- Pemeriksaan :
a. RA & RB dibagi : 6 gigi anterior, post kanan, post kiri
b. Tiap segmen  yg plg parah
c. Juml skor yg didapat, dibagi dgn juml segmen yg diperiksa
Skor Kriteria
0 Gingiva melekat erat pd gigi, konsistensi keras, arsitektur
fisiologis
1 Keradangan ringan s/d sedang, (+) indikasi perub warna /
konsistensi, tjd pada 1/> gigi, tdk mengelilingi seluruh gigi
2 Ada perubahan >1 atau kombinasi yg mengelilingi seluruh
gigi pada 1/> gigi

3 Keradangan, ada indikasi hilangnya kontinuitas


permukaan (ulserasi), perdarahan spontan, hilangnya
kontinuitas interdental, perub kontur, pembesaran
gingiva menutupi >1/3 permuk mahkota, resesi & cleft

C. Lain-lain
1. Oral Hygiene Index – Simplified
- Indeks untuk melihat kebersihan mulut
- Ditemukan oleh Greene & Vermillion
- Dulu yg diperiksa semua gigi kemudian di modifikasi mjd 6 gigi yaitu :
a. Permukaan fasial gigi
b. Permukaan lingual gigi 61 6
1 6 6
- Terdiri 2 bagian :
a. Debris Index
Skor DI-S individu  Juml skor debris permuk yg diperiksa dibagi dgn
permuk yang diperiksa.
Skor Kriteria
0 (-) debris atau stain
1 (+) debris lunak < 1/3 yg menutupi permuk gigi atau (+)
stain ekstrinsik yg menutupi permukaan gigi
2 (+) debris yg menutupi > 1/3, tetapi tidak lebih dari 2/3
permuk gigi
3 Debris yg menutupi > 2/3 permuk gigi

b. Calculus Index
Skor CI-S individu  Juml skor kalkulus permuk yg diperiksa dibagi dgn
permuk yg diperiksa
Skor Kriteria
0 (-) kalkulus
1 (+) kalkulus supragingiva yg menutupi < 1/3 permuk gigi
2 (+) kalkulus supragingiva yg menutupi > 1/3, tetapi tidak
lebih 2/3 permuk gigi atau (+) flek kalkulus subgingiva pd
bag servikal gigi atau keduanya
3 (+) kalkulus supragingiva yg menutupi > 2/3 permuk gigi
atau (+) band kalkulus subgingiva mengelilingi bagian
servikal gigi atau keduanya

OHI-S = DI-S + CI-S

Derajat Kebersihan Mulut Derajat Kebersihan Mulut


Dihubungkan dengan DI-S Dihubungkan dengan OHI-S
0,0 – 0,6 Baik 0,0 – 1,2 Baik

0,7 – 1,8 Sedang 1,3 – 3,0 Sedang


1,9 – 3,0 Buruk 3,1 – 6,0 Buruk

2. Plak Index
a. Oleh Lö e & Sillnes
- Untuk melihat plak pd permukaan gigi
- Permukaan : Distofasial, Fasial, Mesiofasial, Lingual
- Pemeriksaan : gigi dikeringkan dgn semprotan  diperiksa dgn sonde
- Skor gigi = juml skor : 4
- Skor individu = juml skor gigi : juml gigi yg diperiksa
Skor Kriteria
0 (-) plak
1 lapisan tipis plak, hanya bisa dirasakan dgn sonde
2 lapisan plak sedang & terlihat oleh mata
3 lapisan plak banyak pd poket / sulkus atau pd MG &
mengelilingi gigi

b. Oleh dari Turesky-Gilmore-Glickman & Modifikasi dari Quigley-Mein


- Quigley-Mein  index plak pd 1/3 servikal
 permuk fasial gigi anterior
 menggunakan disclosing agent
- Turesky dkk  modifikasi : permukaan fasial-lingual seluruh gigi
setelah pemakaian disclosing agent
Skor Kriteria
0 (-) plak
1 flek dari plak yg terpisah-pisah pd servikal
2 selapis tipis plak berbentuk band (sampai 1 mm) pd
servikal
3 band >1 mm, ttp <1/3 mahkota
4 plak menutupi >1/3 mahk, ttp < 2/3
5 plak menutupi ≥2/3 mahkota

- Skor = juml skor : juml permuk yg diperiksa

Anda mungkin juga menyukai