I - Pembahasan Ps 3 - BAHASA INDONESIA - Superintensif SBMPTN 2013
I - Pembahasan Ps 3 - BAHASA INDONESIA - Superintensif SBMPTN 2013
INDONESIA
PS SUPERINTENSIF
SBMPTN 2013
1. Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan pada kalimat. Opsi D terdapat kesalahan
nomor 2 dan 6, yakni kesalahan penulisan penggunaan yanda baca koma ( , ) yang harus
“Perguruan Tinggi” (nomor 2) yang diletakkan setelah kata “sementara itu”. Terakhir,
seharusnya ditulis “perguruan tinggi” karena Opsi E terdapat kesalahan penggunaan konjungsi
itu bukan nama diri suatu lembaga, sedangkan intrakalimat “dan” yang diletakkan pada
kesalahan nomor 6 adalah pada penggunaan awal kalimat..s
tanda baca titik dua ( : ) setelah kata “seperti”
karena penggunaan “seperti” tidak 5. Jawaban A (1, 2, 3) karena pilihan opsi nomor
memerlukan tanda baca titik dua ( : ). (4) terdapat kesalahan, yakni pada jumlah
negara tujuan pada tahun 2007 seharusnya
2. Ciri “kutipan tanpa membaca sumber mengalami penurunan dibandingkan dengan
aslinya” adalah munculnya penggunaan tahun
kata “dalam” pada sumber buku yang kita 2006.
baca. Kata “dalam” tersebut diletakkan
setelah nama sumber aslinya muncul dan 6. Jawaban A (1, 2, 3) karena pada opsi (1)
diberi tanda kurung ( ( ) ). Jadi, opsi pilihan terdapat kesalahan penggunaan kata “maka”
A, C, dan D jangan dipilih. Berikutnya, yang seharusnya memakai tanda baca koma ( , ).
format penulisannya adalah sebagai berikut. Pada opsi (2) terdapat kesalahan penggunaan
kata “di” pada “di satu sisi” yang seharusnya
“Menurut nama sumber asli (dalam nama menggunakan kata “pada”. Juga penggunaan
pengarang yang bukunya kita baca, tahun “masing- masing” yang seharusnya
buku : halaman buku yang kita baca)....” menggunakan kata “setiap” atau “tiap-tiap”.
Pada opsi (3) kesalahan tanda koma ( , ) sebelum
Jadi, opsi pilihan yang tepat adalah E. kata “jika” seharusnya memakai tanda titik ( . ),
Namun, pada opsi E perlu ada tambahan kemudian tanda titik koma ( ; ) pada kata setelah
tanda baca kutip ( “ ) yang diletakkan “dipilih” diganti menjadi tanda koma ( , ) dan
sebelum kata “dengan” dan setelah kata juga menghilangkan kata “maka”.
“dirinya” karena kutipan tersebut merupakan
kutipan langsung. 7. Kalimat yang sesuai dengan kaidah ejaan yang
disempurnakan adalah pada opsi yang E karena
3. Opsi pilihan yang tepat adalah yang A karena pilihan yang lain ada kesalahan. Pada opsi A
paragraf tersebut adalah paragraf deduktif, terdapat kesalahan penggunaan tanda koma ( , )
yakni letak kalimat utama terdapat pada awal setelah kata “statistik”. Pada opsi B terdapat
paragraf. kesalahan penggunaan huruf kapital, yakni pada
“memper-Tuhan-kan” yang seharusnya
4. Pilihan jawaban pada opsi B karena hanya “mempertuhankan”. Pada opsi C terdapat
kalimat kedua yang baku. Opsi A terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital pada kata
ketidakbakuan kalimat, yakni penggunaan satu “Bapak dan Ibu” yang seharusnya “bapak dan
tanda baca koma ( , ) yang membatasi antara ibu” karena
subjek (S) dan predikat (P). Hal tersebut tidak kata tersebut bukan kata sebagai rujukan atau
dibenarkan. Adapun perbaikannya adalah dengan acuan. Pada opsi D terdapat kesalahan pada kata
menambahkan tanda baca koma ( , ) setelah kata “Ekonomi Pembangunan” yang seharusnya huruf
“sesungguhnya” sehingga kata tersebut diapit kecil, yakni “ekonomi pembangunan”.
oleh tanda koma. Opsi C terdapat ketidakbakuan
kalimat, yakni penggunaan konjungsi
intrakalimat “tetapi” yang diletakkan pada awal
20. Kesalahan opsi yang A adalah 27. Pola paragraf pertama tersebut adalah pola
penggunaan kata yang salah pada kata pargraf deduktif, yakni letak kalimat utama
“menegoisasi” yang seharusnya terletak pada awal pargraf. Jadi, pilihan yang
“menegosiasi”. tepat adalah yang A.
21. Revisi jawaban menjadi B 28. Jika ingin mencari kalimat topik, kita tentukan
Kata rujukan “itu” pada kalimat terakhir merujuk dahulu di mana kalimat utama. Setelah itu, kita
pada perincian yang ada pada kalimat tentukan ide pokok pada kalimat utama
sebelumnya, yaitu penuntasan wajib belajar tersebut. Itulah yang disebut juga kalimat opini.
belum tercapai. Jadi pilihan yang tepat adalah yang A.
22. Opsi yang E perlu kehadiran tanda baca koma ( , ) 29. Jika kita ingin mencari inti kalimat, kita harus
setelah kata “sebenarnya”. tentukan inti subjek (S) dan inti predikat (P)
karena S dan P (klausa) adalah inti kalimat
23. Pilihan opsi yang E tepat. Kalimat kelima tersebut. Jadi, pilihan yang tepat adalah yang D.
perlu digabung dengan kalimat keempat
sehingga kalimat kelima tersebut menjadi 30. Rumpang yang ketiga tidak boleh menggunakan
fungsi keterangan (K). “dikenal”. Jadi, jangan memilihi opsi A & C.
pada rumpang yang kelima tidak boleh
24. Pada kalimat (1) terdapat kesalahan penggunaan menggunakan kata “mencipta” dan
huruf kapital pada “Tes Kompetensi Dasar” yang “memunculkan”, seperti opsi B & E. jadi,
seharusnya menggunakan huruf kecil dan pilihan jawaban yang benar adalah opsi D.
terdapat kesalahan kata tidak baku, yakni
“propinsi” yang seharusnya diperbaiki menjadi 31. Kesalahan ejaan pada opsi A adalah pada “pra-
“provinsi”. Pada kalimat (3) juga menggunakan sejarah” yang seharusnya menjadi “prasejarah”.
kata “propinsi” yang seharusnya “provinsi”. Kesalahan ejaan pada opsi B adalah pada
penggunaan konjungsi intrakalimat “sehingga”
25. Ciri “kutipan tanpa membaca sumber aslinya” yang diletakkan pada awal kalimat, padahal kata
adalah munculnya penggunaan kata “dalam” “sehingga” tidak boleh diletakkan pada awal
pada sumber buku yang kita baca. Kata “dalam” kalimat. Kesalahan ejaan pada opsi C adalah pada
tersebut diletakkan setelah nama sumber aslinya penggunaan kata “namun” yang tidak diberi
muncul, kemudian diberi tanda baca kurung ( ( ) tanda baca koma ( , ), seharusnya tanda koma
). Jadi, opsi pilihan B, D, dan E jangan dipilih. tersebut wajib diletakkan pada kata “namun”
Berikutnya, format penulisannya adalah sebagai tersebut. Selain itu, kesalahan opsi C adalah pada
berikut. penggunaan tanda baca koma ( , ) sebelum pada
“sebab” yang seharusnya tanpa menggunakan
“Menurut nama sumber asli (dalam tanda baca koma ( , ). Kesalahan ejaan pada opsi
nama pengarang yang bukunya kita D adalah pada penggunaan konjungsi
baca, tahun buku : halaman buku intrakalimat “sedangkan” yang diletakkan pada
yang kita baca)....” awal kalimat. Juga kesalahan penggunaan kata
depan “di” yang seharusnya menggunakan kata
depan “pada”.