Anda di halaman 1dari 8

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5!

(1) Beda zaman, lain pula tantangannya. (2) Dari 7.000 jenis rempah yang ada, sejauh ini
baru [...] 4%. (3) Kondisi memprihatinkan, jika tidak mau dikatakan kemunduran. (4) Ada
hambatan di dua faktor utama, yakni produksi dan konsumsi.
(5) Dari faktor produksi, menurut Deputi Dewan Rempah Nasional Lukman Basri,
perdagangan rempah Indonesia saat ini jauh menurun dibandingkan masa pendudukan
Belanda. (6) Sebab pertama, produk rempah kita belum memenuhi syarat perdagangan
internasional, yakni perihal sustainability, mutu, standar higienis, atau informasi akurat
tentang asal barang.
(7) Kedua, tidak ada pelabuhan-pelabuhan untuk ekspor seperti di zaman pendudukan
Belanda. (8) Dulu, tiap daerah punya pelabuhan [...] bisa langsung mengirim barang ke
negara tujuan. (9) Kini, ekspor rempah harus ke Surabaya dahulu. (10) Ketiga, ketiadaan
sumber finansial untuk mendanai ekspor rempah seperti halnya di zaman Belanda yang
dipunyai banyak bank. (11) Mewujud apa dana 5,5 Triliun dari pemerintah melalui
Kementrian Pertanian (www.pertanian.go.id) untuk mendongkrak potensi rempah dan
holtikultura di Indonesia?

(sumber: www.kompasiana.com)

1. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang pada kalimat 1 adalah ....
(A) ada
(B) dimanfaatkan
(C) terdapat
(D) tersebar
(E) dihasilkan

Jawaban: B
Pembahasan:
Paragraf 1 menjelaskan tantangan saat ini. Berdasarkan kalimat 3 yang menjelaskan suatu
kemunduran atau kondisi memprihatinkan, maka jelas bahwa kalimat 2 menjelaskan
peristiwa yang menyebabkan kemunduran. Kata dimanfaatkan lebih tepat digunakan
karena keadaan mundur disebabkan pemanfaatan rempah yang hanya 4%.
Jadi, kata yang tepat untuk melengkapi kalimat yang rumpang pada kalimat 1
adalah “dimanfaatkan” (B)

2. Konjungsi yang sesuai untuk melengkapi kalimat 7 yang rumpang pada kalimat adalah ....
(A) bahkan
(B) karena
(C) dan
(D) atau
(E) sehingga

Jawaban: E
Pembahasan:
Kalimat 7 merupakan kalimat sebab akibat.
Sebab: tiap daerah punya pelabuhan
Akibat: bisa langsung mengirim barang ke tempat tujuan
Konjungsi intrakalimat yang tepat untuk menunjukkan kausalitas adalah sehingga.
Jadi, konjungsi yang tepat untuk melangkapi kalimat 7yang rumpang adalah
“sehingga”. (E)

3. Agar logis, kalimat 9 harus diperbaiki dengan cara ....


(A) Mengganti kata dahulu menjadi dulu.
(B) Menghapus tanda koma setelah kini.
(C) Menambahkan predikat.
(D) Mengganti kata ekspor menjadi eksport.
(E) Menghapus kata dahulu.

Jawaban: C
Pembahasan:
Kalimat yang logis merupakan kalimat efektif. Salah satu ciri kalimat efektif adalah
memiliki subjek dan predikat. Subjek kalimat tersebut adalah ekspor rempah. Kalimat
tersebut tidak memiliki predikat sehingga harus ditambahkan kata menuju sebagai
predikat kalimat.
Jadi, agar logis, kalimat 8 harus diperbaiki dengan cara “menambahkan predikat”.
(C)

4. Penggunaan kata dipunyai pada kalimat 10 tidak tepat sehingga harus diganti dengan
kata ....
(A) dimiliki
(B) memiliki
(C) memunyai
(D) termiliki
(E) kepunyaan

Jawaban: B
Pembahasan:
Anak kalimat pada kalimat 9 marupakan kalimat aktif transitif. Anak kalimat tersebut
adalah Belanda dipunyai banyak bank. Kalimat tersebut menjadi tidak logis karena
kesalahan penggunaan imbuhan pada kata dipunyai. Kalimat aktif ditandai dengan
penggunaan imbuhan me- sehingga kata yang tepat adalah mempunyai atau bisa juga
menggunakan kata memiliki.
Jadi, kata dipunyai harus diganti dengan kata “memiliki”. (B)

5. Penggunaan konjungsi yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....


(A) kalimat 3
(B) kalimat 4
(C) kalimat 5
(D) kalimat 6
(E) kalimat 10

Jawaban: D
Pembahasan:
Penggunaan konjungsi atau pada kalimat 6 tidak sesuai. Konjungsi atau digunakan untuk
menunjukkan pilihan, padahal rincian pada kalimat 6 bukan pilihan, melainkan
penambahan sehingga konjungsi dan lebih tepat digunakan pada kalimat tersebut.
Jadi, penggunaan konjungsi yang tidak tepat terdapat pada “kalimat 6”. (D)

6. Pilihan kata yang tepat terdapat pada kalimat ....


(A) Dia mengalami cedera akibat terserempet motor.
(B) Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk sosial.
(C) Anak itu tidur terlentang di tengah lapangan.
(D) Saya akan meniti karir di kota.
(E) Kami harus mengantri saat membeli kue kukus.

Jawaban: A
Pembahasan:
Pilihan kata yang tepat harus sesuai dengan konteks kalimat. Selain itu, harus ditulis
secara baku sesuai KBBI. Kata cedera pada kalimat A sudah baku. Sementara itu, pilihan
lainnya salah.
Hakekat = hakikat
Terlentang = telentang
Karir = karier
Mengantri = mengantre
Jadi, pilihan kata yang tepat terdapat pada kalimat “Dia mengalami cedera akibat
terserempet motor.” (A)

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 sampai dengan 10!
(1) Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) UKM-F
Seaweed Universitas Diponegoro (UNDIP) telah mengadakan pembekalan fundamental
marketing untuk masyarakat Desa Teluk Awur. (2) Materi pembekalan fundamental
marketing ini mengundang langsung Christian Delahoya, founder MLBI Seafood. (3)
Makanan Laut Bahasa Indonesia atau MLBI Seafood didirikan oleh Christian Delahoya pada
tahun 2020. (4) Usaha ini bergerak pada ranah agen produk hasil laut dengan kualitas yang
segar, bersih, dan siap diolah.
(5) Fundamental marketing merupakan keseluruhan sistem dari kegiatan-kegiatan
berbisnis yang ditujukan dalam hal merencanakan, menentukan harga, kebutuhan, baik
kepada pembeli maupun pembeli potensial. (6) Materi marketing yang disampaikan,
ditujukan untuk tiga hal: etika, strategi, dan keunggulan.
(7) Pembekalan ini ditujukan kepada kelompok PKK dan IPNU-IPPNU Teluk Awur
yang nantinya akan memasarkan hasil produksi Kube Seaweed Kartini. (8) Pembekalan yang
dilakukan ini tidak hanya ditujukan untuk kelompok-kelompok tersebut namun juga kepada
masyarakat Teluk Awur secara umum untuk mengetahui dasar-dasar dalam berwirausaha.
(sumber: www.kompasiana.com)

7. Bagaimanakah perbaikan huruf kapital pada teks di atas?


(A) kata UNDIP pada kalimat 1 seharusnya ditulis Undip
(B) kata Seafood seharusnya ditulis seafood
(C) kata Bahasa pada kalimat 3 seharusnya ditulis bahasa
(D) kata kelompok pada kalimat 7 seharusnya ditulis Kelompok
(E) kata Teluk Awur seharusnya ditulis teluk Awur

Jawaban: A
Pembahasan:
Undip merupakan akronim yang cara memendekkannya dengan cara mengambil suku
kata. Akronim berbeda dengan singkatan. Singkatan hanya mengambil huruf pertama
tiap kata dan tidak dapat dibaca sebagai kata. Contoh: SMK, SD, TNI, dan yth.
Sementara itu, akronim bisa mengambil huruf pertama tiap kata dan bisa juga mengambil
suku kata sehingga singkatannya bisa dibaca sebagai kata. Contoh: ABRI, SIM, Unpad,
dan puskesmas. Universitas Diponegoro merupakan nama universitas sehingga
akronimnya diawali dengan huruf kapital.
Jadi, perbaikan huruf kapital pada teks di atas adalah “kata UNDIP pada kalimat
1 seharusnya ditulis Undip.” (A)

8. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada...


(A) kalimat 1
(B) kalimat 2
(C) kalimat 4
(D) kalimat 5
(E) kalimat 6

Jawaban: E
Pembahasan:
Kesalahan tanda baca terdapat pada kalimat 6. Salah satu kegunaan tanda koma adalah
memisahkan anak kalimat dan induk kalimat. Induk kalimat= Materi marketing yang
disampaikan, ditujukan
Anak kalimat = untuk tiga hal: etika, strategi, dan keunggulan.
Pada kalimat 6 induk kalimatnya di depan, sehingga tidak tepat jika setelah kata
disampaikan menggunakan tanda koma.
Jadi, kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada "kalimat 6". (E)

9. Penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat 8 dapat diperbaiki dengan cara ....
(A) mengganti kata pembekalan menjadi perbekalan.
(B) mengganti kata ditujukan menjadi ditunjukkan.
(C) mengganti kata namun menjadi tetapi.
(D) mengganti kata kepada menjadi pada.
(E) mengganti kata berwirausaha menjadi kewirausahaan.

Jawaban: C
Pembahasan:
Kata namun merupakan salah satu konjungsi antarkalimat sehingga tidak tepat digunakan
pada kalimat tersebut. Selain itu, kalimat itu menggunakan konjungsi korelatif, yaitu
konjungsi yang berpasangan/berkaitan.
…..tidak….., tetapi….
Jadi, penggunaan kata yang tidak tepat pada kalimat 8 dapat diperbaiki dengan
cara "mengganti kata namun menjadi tetapi." (C)

10. Konjungsi yang sesuai untuk menyelaraskan kalimat 7 dan 8 adalah ....
(A) tetapi
(B) namun
(C) kemudian
(D) selain itu
(E) bahkan

Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk menentukan konjungsi yang sesuai, kita harus mengetahui hubungan makna kedua
kalimat. Kalimat 7 menjelaskan tujuan pembekalan. Sama halnya dengan kalimat 8.
Karena menjelaskan informasi yang sama yang saling melengkapi, maka konjungsi yang
sesuai adalah konjungsi penambahan.
Jadi, konjungsi yang sesuai untuk menyelaraskan kalimat 7 dan 8 adalah "selain
itu". (D)

11. Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kalimat....


(A) Orang yang mengalami pendarahan sebaiknya diberikan transfusi darah.
(B) Perbaikan jalan dilakukan untuk meminimalisasi kecelakaan.
(C) Ayah akan membeli suvenir untuk ibu.
(D) Mereka begitu bangga kepada Rena yang acuh terhadap anak-anak.
iniJawaban: E
Pembahasan:
Berdasarkan KBBI, kata alumni bermakna orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari
perguruan tinggi atau sekolah. Sementara itu, kata alumnus bermakna orang yang telah
mengikuti atau tamat dari sekolah atau perguruan tinggi
Berdasarkan makna kata tersebut, dapat disimpulkan bahwa alumni digunakan untuk
menyebut banyak orang, sedangkan kata alumni untuk menyebut 1 orang. Oleh karena itu
kata alumni seharusnya diganti dengan kata alumnus.
Jadi, penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kalimat " Dia adalah alumni
perguruan tinggi yang terkenal bonafide." (E)
12. Kalimat manakah yang salah satu katanya ditulis tidak tepat?
(A) Tugas pelajar tidak sekadar belajar.
(B) Dia terlanjur membeli kado boneka untuk adiknya.
(C) Jamur mudah tumbuh di tempat yang lembap.
(D) Mereka diberi tahu oleh warga bahwa telah terjadi pembunuhan di desanya.
(E) Hubungan mereka sangat santung sehingga tidak ada rahasia di antara mereka.

Jawaban: B
Pembahasan:
Kata yang baku harus ditulis sesuai KBBI.
Kata terlanjur tidak baku. Dalam KBBI, bentuk bakunya adalah telanjur.
Jadi, kalimat yang salah satu katanya ditulis tidak tepat adalah "Dia terlanjur membeli
kado boneka untuk adiknya." (B)

13. Kalimat manakah yang mengandung bentukan kata yang tidak tepat?
(A) Mereka akan berpergian ke luar negeri saat liburan.
(B) Dia ditelantarkan oleh orang tuanya sejak masih bayi.
(C) Mereka sedang mengkaji buku ilmiah.
(D) Kami akan mengurangi alokasi gas elpiji jika penyalurannya menyalahi aturan.
(E) Informasi ini tidak boleh disebarluaskan kepada masyarakat umum.

Jawaban: A
Pembahasan:
Bentukan kata yang tidak tepat terjadi karena adanya kesalahan dalam penulisan karena
adanya imbuhan. Kata berpergian berasal dari kata pergi yang mendapat imbuhan ber-an.
Imbuhan ber akan berubah menjadi be- jika diikuti kata dasar berawalan huruf r dan
mengandung suku kata -er-. Oleh karena itu, kata tersebut harus diperbaiki menjadi
bepergian.
Jadi, kalimat yang mengandung bentukan kata yang tidak tepat adalah "Mereka akan
berpergian ke luar negeri saat liburan". (A)

14. Kalimat manakah yang menggunakan kata nonformal?


(A) Dia tak akan menghadiri acara rapat tahunan.
(B) Adik bercita-cita menjadi seorang astronot.
(C) Saat meriang, kakek menggunakan balsam di tubuhnya.
(D) Andi membeli bolpoin di toko dekat pasar.
(E) Hotel ini cocok untuk wisatawan berbujet rendah.

Jawaban: B
Pembahasan:
Kata nonformal merupakan kata tidak baku yang penulisannya tidak sesuai KBBI. Kata
astronot tidak baku karena dalam KBBI ditulis astronaut.
Jadi, kalimat yang mengandung kata nonformal adalah "Adik bercita-cita menjadi
seorang astronot." (B)
15. Kesalahan tanda baca terdapat pada kalimat ....
(A) Mereka adalah korban ter-PHK akibat pandemi yang membuat perusahaan bangkrut.
(B) Dia adalah "buaya" di kelas ini.
(C) Dia lahir pada tahun '90-an.
(D) Acara ini diadakan pukul 07.00-10.00 di aula pertemuan.
(E) Perjalanan Jakarta—Bandung dapat ditempuh dengan kereta pukul 07.00 WIB.

Jawaban: D
Pembahasan:
Tanda hubung digunakan untuk:
a. Memisahan kata bahasa asing dan bahasa Indonesia.
b. memisahkan kata atau imbuhan yang diikuti huruf kapital.
c. Digunakan pada kata ulang
Kalimat pada pilihan D salah karena tanda hubung tidak digunakan untuk mengganti kata
sampai dengan sehingga penulisannya dapat diperbaiki menjadi ….. 07.00—10.00……
Jadi, kesalahan tanda baca terdapat pada kalimat "Acara ini diadakan pukul 07.00-
10.00 di aula pertemuan." (D)

16. Kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat pada kalimat ....


(A) Andika akan mendaki Gunung Merbabu saat menjelang tahun baru.
(B) Saat hari Nyepi, warga akan melakukan upacara tradisional di laut.
(C) Ayah akan pergi ke Polsek nanti siang.
(D) Kami akan bertemu Ny. Suharti, pemilik Rumah Makan Ayam Goreng Suharti.
(E) Di Palembang, aku memiliki saudara bernama Sita.

Jawaban: C
Pembahasan:
Kata polsek merupakan bentuk akronim dari polisi sektor. Kata tersebut tidak di awali huruf
kapital karena tidak menunjukkan nama tempat, kecuali diikuti tempat. Contoh: Polsek
Sleman.
Jadi, kesalahan penggunaan huruf kapital terdapat pada kalimat "(C)

17. Perhatikan kalimat berikut!


Secara umum, wasiat ditinggalkan oleh orang yang sudah meninggal dunia dengan
diberikan kepada ahli waris.
Penggunaan konjungsi dengan yang tidak tepat pada kalimat tersebut dapat diganti
dengan kata ....
(A) maka
(B) tetapi
(C) agar
(D) karena
(E) padahal
Jawaban: C
Pembahasan:
Konjungsi dengan digunakan untuk menghubungkan klausa yang memiliki makna hubungan
alat. Klausa pada kalimat di atas menunjukkan hubungan tujuan sehingga konjungsi yang
sesuai adalah agar.
Jadi, konjungsi dapat diganti dengan kata "agar". (C)

Anda mungkin juga menyukai