Anda di halaman 1dari 4

- These result didn’t surprise us but when we locked closer  Hasil ini tidak

mengejutkan kami tetapi ketika kami mengunci lebih dekat

- We fround that women living in poor areas  Kami menemukan bahwa


wanita yang tinggal di daerah miskin

- If they had a particular set of coping resources  Jika mereka memiliki


seperangkat sumber daya koping khusus

- They didn’t have anxiety  Mereka tidak memiliki kecemasan

- While womwn living in poor areas without these coping resources  -


Sementara perempuan tinggal di daerah miskin tanpa sumber daya ini

- Had anxiety  Mengalami kecemasan

- Other studies showed  Sementara perempuan tinggal di daerah miskin


tanpa sumber daya ini

- That people who had daced extreme circumstances  Bahwa orang-orang


yang sering keadaan ekstrim

- Who had faced adversity, been through wars and natural disasters  Siapa
yang pernah menghadapi kesulitan, telah melalui perang dan bencana alam

- They remained healthy and free of mental disorders  Mereka tetap sehat
dan bebas dari gangguan mental

- While others, facing the same hard ships but without coping skills 
Sementara yang lain, menghadapi kapal-kapal keras yang sama tetapi tanpa
keterampilan mengatasi
- Went on a down ward spiral and developed mental disorders  Pergi ke
spiral bangsal dan mengembangkan gangguan mental

- So what are some of these coping resouces  Jadi, apa saja sumber daya ini

- And how can we use them to lower our anxiety ?  Dan bagaimana kita
bisa menggunakannya untuk menurunkan kecemasan kita?

- And before I dive into what they are  Dan sebelum saya menyelam ke
dalam mereka

- I’d like to poin out and I thinks this is so interesting  Saya ingin
menunjukkan dan saya pikir ini sangat menarik

- You can develop these coping resources ou coping skill on your own 
Anda dapat mengembangkan sumber daya koping atau keterampilan koping
sendiri

- Through the thinngs that you do  Melalui penjepit yang Anda lakukan

- You can take charge of your anxiety an lower it  Anda dapat


mengendalikan kecemasan Anda dengan menurunkannya

- Which I think is so empowering  Yang saya pikir sangat memberdayakan

- Today I’ll be talking about there coping resources  Hari ini saya akan
berbicara tentang ada sumber daya mengatasi

- And the firs one is feeling like, youre in control of your life  Dan firs satu
merasa seperti, Anda mengendalikan hidup Anda

- People who feel like they’re more in control of their life  Orang yang
merasa seperti mereka lebih bisa mengendalikan hidup mereka
- Have better mental health  Memiliki kesehatan mental yang lebih baik

- If you feel like youre lacking in control in life  Jika Anda merasa seperti
Anda kurang memiliki kendali dalam hidup

- Then research shows  Penelitian ini menunjukkan

- That you should engage in experiences that give you greater control 
Bahwa Anda harus terlibat dalam pengalaman yang memberi Anda kendali
lebih besar

- I’ll show you what I mean  Saya akan menunjukkan kepada Anda apa
yang saya maksud

- Do you sometimes find that you putt off starting something  Apakah Anda
terkadang menemukan bahwa Anda menunda memulai sesuatu

- Because you just don’t feel ready enough ?  Karena kamu tidak merasa
cukup siap?

- Do you find it hard to make decisions  Apakah Anda merasa sulit untuk
mengambil keputusan?

- Like what to wear, what to eat who to date, which job to take up?  Seperti
apa yang harus dipakai, apa yang harus makan siapa yang berkencan,
pekerjaan apa yang harus diambil?

- Do you tend to waste a lot of time  Apakah Anda cenderung membuang


banyak waktu?

- Deciding what you might do while nothing gets done ?  Memutuskan apa
yang mungkin Anda lakukan sementara tidak ada yang dilakukan?

- A way to overcome indecision and this lack of control in life  Cara untuk
mengatasi keragu-raguan dan kurangnya kendali dalam hidup
- Is to do it badly  Apakah melakukannya dengan buruk

- There’s quote by writer and poet GK Chesterton  Ada kutipan oleh


penulis dan penyair GK Chesterton

- That say, anything worth doing is worth doing badly the first time  Yang
mengatakan, apa pun yang layak dilakukan layak dilakukan dengan buruk
pertama kali

- The reason why work so well  Alasan mengapa bekerja dengan sangat
baik

- Is that it speeds up your decision making and catapults you straight into
action  Apakah itu mempercepat pengambilan keputusan Anda dan
melontarkan Anda langsung ke tindakan

Anda mungkin juga menyukai