Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI SUNGAI MUSI TERHADAP AKTIFITAS MASYARAKAT DI

SEKITARNYA

Resti Supchardianti1, Dayanara Bening2, Oktaria Lestari3, Itasari Simbolon4


Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Jalan
Palembang-Prabumulih KM.3, Kabupaten Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan
E-mail : chardiantiresti@gmail.com

Abstrak Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk The purpose of this study was to
mengetahui pengaruh Sungai Musi di determine the effect of the Musi River in
Palembang terhadap aktifitas masyarakat. Palembang on community activities.
Dalam artikel ini juga akan dijelaskan This article will also explain what
apasaja potensi yang dimiliki oleh Sungai potential the Musi River has so that it
Musi sehingga dapat dimanfaatkan oleh can be utilized by the surrounding
warga sekitarnya. Misalnya saja seperti community. For example, such as the
potensi hasil tanggap ikan, serta potential response of fish, and how
bagaimana cara masyarakat people catch it. Likewise with the types
menangkapnya. Begitu juga dengan jenis of fish and transportation that are often
ikan dan transportasi yang sering used.
digunakan.

Keywords : Musi River, potential,


Kata kunci : Sungai Musi, Potensi, comummunity.
Masyarakat.

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara dengan pusat-pusat peradaban kuno di dunia


potensi daya perairan umun, sungai, dan terdapat dipinggiran sungai (Ida dkk,
rawa yang sangat luas. Perairan ini 2019 : 50) . Pemanfaatan sungai untuk
tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian irigasi, sarana tranfortasi, dan pertahan
besar terdapat di pulau Sumatera, menjadi faktor utama dalam menentukan
Kalimantan, dan juga Papua. Sungai sebuah kota. Namun, keberadaan sungai
merupakan salah satu ekosistem umum tidak hanya sekedar mempengaruhui
mempunyai potensi dan peranan besar sebuah kota tetapi sebagai identitas kota
dalam berbagai kegiatan. Bahkan sejarah tersebut Identitas kota Palembang
telah menunjukkan bahwa sebagian besar misalnya, adalah salah satu contohnya.
Palembang, yang terletak di tepi Sungai Balai Riset Perairan Umum, Mariana-
Musi, merupakan wilayah yang cukup Palembang ada 85 jenis ikan yang
penting dalam sejarah Nusantara melimpah yang mana ikan ini
(Samuel, 17 :41). didominasi ikan jenis Cypiridae. Dari
data tersebut bisa kita simpulkan bahwa
Sungai Musi bersifat mutiguna serta Sungai Musi sangat banyak membawa
memilik letak yang sangat strategis berkah terhadap masyarakat Sumatera
untuk mendukung perekonomian dan Selatan. Hal ini berkaitan dengan
perekonomian masyarakat di Daerah kondisi ekonomi masyarakat di bantaran
Sumatera Selatan terutama Kota Sungai Musi. Selain menangkap seperti :
Palembang. Bahkan menjadi sebagai sungai dimanfaatkan untuk keperluan
jalur pelayaran untuk mengantar hasil mandi dan mencuci (Mega dkk, 2019:
87).
bumi ke pusat-pusat perdagangan.
Sungai Musi ialah muara dari METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
sungai-sungai kecil yang berasa dari
adalah metode kualitatif. Sumber data
Sumatera Selatan maupun Bengkulu.
yang kami ambil diantaranya informan,
Sungai ini memiliki panjang sekitar 720
dokumen (artikel ilmiah, serta sumber
kilometer dan melintasi kota Palembang.
tertulis yang memiliki relevansi dengan
Dan berakhir ke muara perairan Selat
permasalahan yang dikaji).
Bangka yang terdapat di Desa Sungsang,
Informan nya yaitu pak Mahmud
Kabupaten Banguasin (Samuel, 17 :42).
berasal dari Palembang yang berusia
Di Sungai Musi terdapat banyak jenis
lanjut namun beliau bekerja sebagai
ikan, jika kita mengambil ikan,
penyewa getek bagi penumpang yang
mayarakat juga beranggapan sungai
ingin bepergian.
memiliki peranan yang penting dalam
kehidupan sehari-hari mereka, data dari
PEMBAHASAN Sungai Musi adalah
sebuah sungai yang terletak di
provinsi Sumatra
Selatan, Indonesia. Dengan panjang
750 km, Kedalaman rata rata = 15-20
meter sungai ini membelah Kota
Palembang menjadi dua
bagian. Jembatan Ampera yang menjadi
ikon Kota Palembang pun melintas di administrasi DAS Musi termasuk pada 4
atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan (empat) provinsi yaitu Sumatra
Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung.
terkenal sebagai sarana transportasi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatra
utama bagi masyarakat. Selatan yang masuk ke dalam DAS
Sungai Musi membelah Kota Musi meliputi 17 (tujuh belas)
Palembang menjadi dua bagian Kabupaten/Kota atau seluruh
kawasan: Seberang Ilir di bagian utara Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi
dan Seberang Ulu di bagian selatan. Sumatra Selatan. Kabupaten di Provinsi
Sungai Musi, bersama dengan sungai Bengkulu yang masuk pada DAS Musi
lainnya, membentuk sebuah delta di meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan
dekat Kota Sungsang. Kabupaten Kepahiang,
Mata airnya bersumber di sedangkan Kabupaten di Provinsi Jambi
daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai yang masuk pada DAS Musi meliputi
Musi disebut juga "Batanghari Kabupaten Sarolangun, Kabupaten
Sembilan" yang berarti sembilan sungai Tanjung Jabung Timur, Kabupaten
besar, pengertian sembilan sungai besar Batanghari, dan Kabupaten Muaro
adalah Sungai Musi beserta delapan Jambi. Dan kabupaten di Provinsi
sungai besar yang bermuara di sungai Lampung Barat yang masuk pada DAS
Musi. Adapun delapan sungai tersebut Musi meliputi Kabupaten Lampung
adalah Sungai Komering, Sungai Rawas, Barat dan Kabupaten Way Kanan.
Sungai Leko/Batang Hari Leko, Sungai DAS Musi terbagi ke dalam 22 Sub
Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai DAS, yaitu Sub DAS Banyuasin, Sub
Lematang, Sungai Lahan/Sungai DAS Batang Pelidang, Sub DAS
Semangus, Sungai Ogan. Lahan seluas 3 Batanghari Leko, Sub DAS Baung, Sub
juta ha di daerah aliran sungai (DAS) DAS Bungin, Sub DAS Calik, Sub DAS
Musi dianggap kritis akibat maraknya Deras, Sub DAS Kelingi, Sub DAS
penebangan liar. Kondisi ini dapat Kikim, Sub DAS Komering, Sub DAS
memicu banjir bandang dan tanah Lakitan, Sub DAS Lalan, Sub DAS
longsor. Lematang, Sub DAS Macan, Sub DAS
DAS Musi secara geografis terletak Medak, Sub DAS Musi Hilir, Sub DAS
pada 103° 34’ 12 “ – 105° 0’ 36” BT Musi Hulu, Sub DAS Ogan, Sub DAS
dan 02° 58’ 12” - 04° 59’ 24” LS Rawas, Sub DAS Soleh, Sub DAS
dengan luas 7.760.222, 86 Ha. Secara Semangus dan Sub DAS Sugihan.
Fungsi sungai di Kota Palembang
sebelumnya adalah sebagai alat
angkutan sungai ke daerah pedalaman,
namun sekarang sudah banyak
mengalami perubahan fungsi antara lain
sebagai drainase dan untuk pengedalian
banjir. Fungsi anak-anak sungai yang
semula sebagai daerah tangkapan air,
sudah banyak ditimbun untuk Sungai Musi sebagai prasarana
kepentingan sosial sehingga berubah utama angkutan sungai di Sumatera
fungsinya menjadi permukiman dan Selatan, khususnya Kota Palembang,
pusat kegiatan ekonomi lainnya, dimana memiliki panjang total yang dapat
rata-rata laju alih fungsi ini diperkirakan dilayari 450 km, membelah Provinsi
sebesar ± 6% per tahun. Sumatera Selatan dari Timur ke Barat.
Secara geomorfik perubahan Sepanjang alur pelayaran Sungai Musi
bentang alam pada satuan geomorfik di terdapat kedalaman dan kelebaran yang
Kota Palembang berkaitan dengan: bermacam-macam, daerah yang paling
adanya sedimentasi sungai yang dangkal adalah pada bagian ke arah laut
bertanggung jawab terhadap atau mulut sungai. Kerajaan Sriwijaya
pendangkalan sungai atau penyebab dulu dimanfaatkan sebagai prasarana
terjadinya penyempitan (bottle neck) transportasi hasil bumi, transportasi
seperti di daerah Mariana Kecamatan penduduk antar pemukiman, dan
Seberang Ulu I; penambangan pasir perikanan sungai. Hingga saat ini,
sungai atau gravel pada dasar sungai, pemanfaatan sungai sebagai transportasi
yang akan berdampak kepada sungai telah berjalan baik, kapal-kapal
pendalaman cekungan; pemanfaatan pengguna sungai musi pun beragam
dataran pada bentaran sungai untuk jenisnya mulai dari kapal cepat untuk
permukiman, persawahan serta aktivitas penumpang hingga kapal pengangkut
lain yang akan berdampak pada aliran pupuk dan minyak.
sungai; dan adanya penebangan hutan Pada kondisi saat ini, kapal-kapal
illegal di daerah hulu sungai. pengguna alur sungai musi
memanfaatkan karakteristik estuari
AKTIVITAS PELAYARAN DAN
PERDAGANGAN sungai Musi khususnya perbedaan
pasang surut antara Palembang dan kontainer. Sungai musi didominasi
Ambang Luar. Perbedaan kedua oleh kapal-kapal < 500 GT
tempat ini sekitar 5-6 jam, yakni berbendera Indonesia Pada tahun
kapal ponton melewati Jembatan 2012 saja jumlah kapal keluar
Ampera disaat surut, menunggu di masuk sungai musi mencapai 1783.
Pelabuhan Boom Baru dan Selain kapal Indonesia sungai Musi
berangkat lagi sekitar 5-6 jam juga dialuri oleh kapal asing yang
sebelum pasang sehingga saat ingin mengimpor barang-barang dari
melewati daerah dangkal di Muara Palembang.
Sungai Musi dalam kondisi pasang. Hal Aktivitas masyarakat di tepian
tersebut menyebabkan menurunnya Sungai Musi memang tidak ada habisnya.
produktivitas pengapalan para Jika kebanyakan masyarakat menikmati
pengguna alur serta pendangkalan kendaraan umum dan mobil pribadi, di
tersebut. Di bidang kegiatan pelayaran Sungai Musi terlihat masyarakat masih
dapat dibedakan menjadi dua yaitu aktif lalulalang dengan memanfaatkan
pelayaran niaga dan bukan niaga. aliran sungai sebagai sarana transportasi
Pelayaran niaga adalah usaha dan bongkar muat barang. Berbagai
pengangkutan barang, terutama kapal (getek) berlabuh di bawah
barang dagangan, melalui laut jembatan Ampera menanti penumpang
antar tempat/pelabuhan. yang akan menuju ke beberapa daerah di
Pelayaran bukan niaga Sumsel seperti Pulau Kemaro, kabupaten
meliputi pelayaran kapal patroli, Musi Banyuasin, jalur Sujian dan Sungai
survei kelautan, dan Baung atau hanya sekedar menyeberang
sebagainya. Dominasi kapal tanker ke pasar rakyat 16 Ilir yang berada di
dan tongkang yang membuat seberang sungai.
kepadatan jalur Pelabuhan Aktivitas perdagangan masih
Palembang meningkat. Kapal tanker memanfaatkan sungai, "Kalau pagi itu
bermuatan minyak dan CPO masyarakat masih bongkar muat barang
sedangkan tongkang bermuatan dagangan dari daerah-daerah dan
komoditi lokal juga termasuk CPO memang dari dulu melalui Sungai Musi,"
namun yang paling utama yaitu batubara. ujar Mahmud, pemilik getek yang sedang
Pengguna alur sungai musi ini menunggu penumpang di tepian Sungai
beragam sekali, mulai dari kapal Musi. Mahmud juga mengatakan, setiap
wisata hingga kapal pengangkut hari banyak masyarakat yang mencari
ikan baik dengan memancing maupun Sungai Musi sangat banyak membawa
menjala (menjaring). Di pasar 16 Ilir, berkah terhadap masyarakat Sumatera
masyarakat memadati pasar yang Selatan. Hal ini berkaitan dengan
menyajikan berbagai dagangan. kondisi ekonomi masyarakat di bantaran
Termasuk pasar Wisata Kuliner tepian Sungai Musi. Selain menangkap seperti :
Sungai Musi yang menyajikan berbagai sungai dimanfaatkan untuk keperluan
makanan khas seperti pempek dan mie mandi dan mencuci
celor. Di tepian sungai musi terdapat DAFTAR PUSTAKA
penjual yang menggunakan getek untuk
Ida dkk,PERAN SUNGAI MUSI
berjualan makanan atau biasa disebut DALAM PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM DI PALEMBANG:
terapung.
DARI MASA KESULTANAN SAMPAI
HINDIA-BELANDA, (Palembang, 2019),
hal. 50
KESIMPULAN
Sungai Musi bersifat mutiguna serta Samuel dkk, ZONASI,
KARAKTERISTIK FISIKA-KIMIA AIR
memilik letak yang sangat strategis
DAN JENIS-JENIS IKAN YANG
untuk mendukung perekonomian dan TERTANGKAP DI SUNGAI MUSI,
SUMATERA SELATAN
perekonomian masyarakat di Daerah
(Palembang,2017) hal.41 & 42
Sumatera Selatan terutama Kota
Palembang. Bahkan menjadi sebagai Mega dkk, Analisis Pengaruh
jalur pelayaran untuk mengantar hasil Pengelolaan Lingkungan terhadap
bumi ke pusat-pusat perdagangan. Kondisi Masyarakat Hilir Sungai Musi,
Sungai Musi ialah muara dari (Palembang 2019) hal. 87
sungai-sungai kecil yang berasa dari
Sumatera Selatan maupun Bengkulu. Septyan Adi Nugroho, Murdjito,2014.
Sungai ini memiliki panjang sekitar 720 Studi penetapan tarif alur pelayaran
kilometer dan melintasi kota Palembang. (channel fee) : studi kasus sungai musi,
mayarakat juga beranggapan sungai Fakultas Teknologi Kelautan Institut
memiliki peranan yang penting dalam Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
kehidupan sehari-hari mereka, data dari
Balai Riset Perairan Umum, Mariana- Zakariya Amirudin Al Aziz, I Ketut
Palembang ada 85 jenis ikan yang Gunarta,2013. Penentuan kapasitas
melimpah yang mana ikan ini optimal jalur pelayaran kapal di sungai
didominasi ikan jenis Cypiridae. Dari musi menggunakan model simulasi,
data tersebut bisa kita simpulkan bahwa
Fakultas Teknologi Industri, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.

Anda mungkin juga menyukai