Sekelompok keadaan heterogen, yang ditandai oleh mudah memar & perdarahan
spontan dari pembuluh darah kecil
Perdarahan yang biasanya terjadi pada kulit, menimbulkan petekie, ekimosis & juga
terjadi pada membran mukosa / selaput lendir
Kelainan perdarahan vaskular terbagi menjadi :
1. Kelainan vaskular herediter
A. Telangiektasia hemoragik herediter ( penyakit Weber-Rendu )
Di wariskan sebagai pembawa sifat autosomal dominan
Tanda / Gejala Klinis :
a. Ditemukan pembengkakan mikrovaskular melebar, yang muncul
selama masa anak & jumlahnya bertambah pada usia dewasa.
b. Telangiektasia muncul / ditemukan pada mukosa bukal, lidah,
hidung, bibir dan tampak meluas ke seluruh tubuh
c. Perdarahan saluran cerna yang intermitten & hebat
Komplikasi : Anemia Defisiensi Besi karena perdarahan saluran
cerna yang hebat.
Penatalaksanaan : Embolisasi, terapi laser, estrogen, asam
traneksamat & Suplemen Besi.
B. Sindrom Ehlers-Danlos
Penurunan daya pengembangan jaringan perivaskular yang
menyebabkan perdarahan berat
Terdapat kolagen herediter disertai dengan purpura yang terjadi akibat
gangguan agregasi trombosit, hiperekstenbilitas sendi & kulit pecah-
pecah yang hiperelastis
Pada kasus ringan muncul gangguan memar superfisial
Pada kasus berat muncul purpura
2. Defek Vakular didapat
a. Purpura Nonalergik ( berkaitan dengan infeksi bakteri, virus dll )
Tidak terdapat alergi sejati, tetapi terjadi berbagai bentuk vaskulitis
Yang sering terjadi ditemukan adalah lupus eritematosus, campak,
DBD
Timbul akibat adanya kerusakan integritas pembuluh darah
Karena adanya kerusakan vaskular oleh organisme akibat
pembentukan kompleks imun / autoantibodi
b. Purpura Senilis
Akibat atrofi jaringan penunjang pembuluh darah kulit menjadi tidak
efektif, yang terjadi seiring proses penuaan
Gejala Klinis : Terlihat perdarahan kulit pada dorsum manus & lengan
bawah, serta diperburuk oleh trauma.
c. Purpura Steroid
Etiologi : terapi steroid jangka panjang ( sindrom Cushing ),
menyebabkan atrofi jaringan ikat penyangga kapiler bawah kulit
sehingga pembuluh darah mudah pecah.
d. Skorbut
Etiologi : defisiensi Vit.C, menimbulkan kerusakan pada
kolagen sehingga pembuluh darah mudah pecah, contoh petekie,
perifolikuler, memar & perdarahan mukosa
e. Mudah memar sederhana
Kelainan jinak yang sering terjadi pada wanita sehat di usia subur
f. Sindrom Henoch- Schonlein
Penyakit yang lebih sering dijumpai pada anak-anak akibat kompleks
imun setelah infeksi akut
Vaskulitis yang diperantaraiimunoglobulin A (IgA)
Gejala Klinis : Purpura dengan lokal biasanya menonjol pada bokong
& permukaan ekstensor kaki bagian bawah & siku
Bersifat swasirna
Komplikasi : Glomerulonefritis/ gagal ginjal
Pengobatan : Menghindari aspirin serta senyawa-senyawanya
Pentalaksaan
- Asam traneksamat & asam aminokaproat
adalah obat-obat antifibrolitik untuk mengurangi perdarahan akibat vaskular
Kontra Indikasi bila terdapat hematuria, karena dapat menyebabkan bekuan darah
Yang menyumbat saluran ginjal.